Melarikan diri

185 16 1
                                    


Part 16

STARcafe,

Sudah tersedia minuman dan makanan disana, tapi mereka hanya memandanginya. Mijoo melirik Myungsoo dan Kei bergantian. Pasalnya, dua orang ini masih kekeh berdiam diri tak mau ada yg bicara duluan, hingga Mijoo kesal dibuatnya.

"Kalian masih tak mau menjelaskannya?, baiklah, aku yg bertanya." ujar Mijoo,

"Kei, kau tahu jika Myungsoo menyukaimu selama ini?" tanya Mijoo, Kei jengah. Dia menatap Mijoo.

"Mijoo-ya," lirih Kei,

"Tak ada yg terjadi diantara kami, kita memutuskan untuk melupakan semuanya." sela Myungsoo, Kei tak enak hati.
Sementara Mijoo beralih menghadap Myungsoo dan berganti menatap Kei.

"Jadi benar kalian saling mencintai." pikir Mijoo
"Aku merasa sangat kejam jika berada diantara kalian." tambah Mijoo

"Anniya, Mijoo. Harusnya aku tahu diri. Kembalilah pada Myungsoo, aku mohon.." kata Kei,

"Mudahnya kau berkata seperti itu, yeoja bodoh.." pekik Mijoo, merasa marah dicampur kecewa. Tak bisa diungkapkan.

"Aku tahu, aku minta maaf." ucap Kei, menunduk.

"Tak perlu saling menyalahkan diri. Tak ada yg salah dari kalian." sela Myungsoo,
"Tuhan memang maha membolak balikkan hati kita. Seharusnya kita bersyukur bisa menikmati rasanya cinta." lanjut Myungsoo berceramah,

"Ya!, menurutku kau terdengar seperti pamer kalau kau disukai oleh kita berdua." sindir Mijoo, Myungsoo terkekeh.

"Bukan begitu.." balas Myungsoo, tp Mijoo masih mencibirnya.
"Ya sudahlah, memang nyatanya seperti itu kan?" kata Myungsoo pd Mijoo,

"Aishh..." desis Mijoo, tapi Mijoo dan Myungsoo kemudian tertawa kecil.

Kei memperhatikan mereka dan merasa terabaikan.
"Ehemm,, boleh aku pergi?" tanya Kei,

Myungsoo terdiam,
"Anni, masalah ini harus selesai. Jika berlarut-larut hanya akan menyakiti kita." sentak Mijoo,

"Tak perlu. Kalian kembalilah seperti dulu lagi. Jangan pedulikan aku, anggap saja kalian tak mengenalku." jawab Kei,

"bisakah kau tidak bersikap layaknya seorang protagonis?. Tak salahnya jika kau memperjuangkan cintamu." pekik Mijoo, Kei tertegun.

"Sudahlah, jika kalian berdua bersikap begini aku merasa seperti dicampakkan. Kalian bilang menyukaiku tp saling lempar untuk memiliku." sela Myungsoo,
Mijoo dan Kei diam,

"Aku yang akan pergi dari hidup kalian." ujar Myungsoo, membuat Mijoo dan Kei menatapnya.

                        ********

Dirumah sakit,
Sudah setengah jam, Woohyun dan Jisoo menunggui Jiae.
Dan akhirnya, yeoja yg ditunggu pun keluar dari ruangan dg didorong oleh seorang dokter.

"Eonni...." seru Jisoo, berlari kecil menghampiri Jiae,

"Menunggu lama kah?" tanya Jiae, Jisoo menggeleng.

"Selamat siang dok, bagaimana perkembangannya?" tanya Woohyun,

"Siang, kau bisa memastikannya sendiri." jawab Dokter. Jiae tersenyum pd dokternya. Sementara Woohyun dan Jisoo saling menatap heran.

Dokter pun melangkah mendekati Jiae, dan menengadahkan tangannya. Jiae meraih tangannya dan bangkit dari kursi roda. Dia berdiri dg menopang tangan dokter. Kemudian, dokter melepas pegangannya pelan-pelan. Alhasil, Jiae bisa berdiri tegak tanpa pegangan.

Woohyun dan Jisoo begitu senang melihatnya.
"Eonni..." gumam Jisoo, tak menyangkanya.

Tapi tak lama, Jiae ambrug dan segera ditopang oleh dokter.
"Khamsahamnida, dok." ucap Jiae,

Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)Kde žijí příběhy. Začni objevovat