Feel so bad

250 29 0
                                    

Part 4

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Part 4

Sekolah hampir usai, Mijoo yg tengah mengikuti pelajaran terakhir terus memikirkan Myungsoo. Pasalnya, seharian ini dia tak mendapat kabar dr pacarnya itu. mengirim pesan pun tidak.

"Jisoo-ya, apa Myungsoo kesini saat aku tak ada?" Tanya Mijoo, setengah berbisik pd teman sebangkunya itu.
"Molla..." jawab Jisoo, tak bertenaga.
"Wae? Kau sakit?" Tanya Mijoo khawatir.
"Annio, lebih baik memperhatikan seongsenim, Mijoo-ya" ketus Jisoo,
Mijoo merasa aneh pd sikap Jisoo yg tiba2 sinis pdnya.

Bel tanda sekolah berakhir pun berdenting. Myungsoo tampak mengemasi semua buku2nya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia pun siap untuk pulang.

Tampak Kei sudah menunggunya di depan kelas.
"Myungsoo, sebaiknya mulai sekarang kau tak perlu mengantarku lagi." Kata Kei, Myungsoo mengerutkan kedua alisnya.
"Wae? Kenapa tiba2 kau berkata begitu" tanya Myungsoo.
"Ya! yeochin mu bagaimana? Harusnya kau mulai mengantar kemana pun dia pergi kan?"
"Mijoo bilang tak apa, lagipula dia selalu diantar oleh supirnya." Jelas Myungsoo.

"Ya! Mana boleh begitu, kalian sudah berpacaran. Ajak Mijoo berkencan, dia pasti senang. Harusnya kau lebih memperhatikannya. Arachi?" Kata Kei, memperingatkannya.
"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Myungsoo khawatir.
"Ya! Aku bisa naik bus kan?, dan sebenarnya hari ini Sunggyu oppa mengajakku nonton. Emm,, aku akan memintanya utk antar jemputku ke sekolah mulai besok. Dia pasti mau." Jelas Kei, tampak sumringah dengan idenya itu. Tapi tanpa diketahui oleh Kei, Myungsoo terlihat kecewa.

" kalian berpacaran?" Tanya Myungsoo, Kei terkejut dg penuturan sahabatnya itu.
"Annio," jawab Kei gugup. " Aku berencana utk menyatakannya duluan. Benar, hari ini timing yg pas. Menurutmu bagaimana?" Tanya Kei, memasang wajah senang.
"Eoh?" Myungsoo tak bisa berkata apa2, bibirnya kelu mendengar ucapan Kei.
"Aku sudah ditunggu Sunggyu oppa didepan. Geurom, aku duluan" kata Kei sembari melihat layar Hpnya. "Kau bersenang2 lah dengan Mijoo" lanjut Kei menepuk2 lengan Myungsoo dan tersenyum.

Kei pun melangkah pergi sembari mengatur napasnya. Dia begitu gugup tadi.
Myungsoo hanya diam menatap punggung yeoja itu, perasaan aneh itu muncul lagi.

Terlihat Mijoo melangkah begitu cepat menuju kelas Myungsoo.
Mijoo pov

"Kenapa Myungsoo tak mengangkatnya?" Gumamku, sembari menempelkan Hp ditelingaku.

Brakkk....
tiba2 seseorang menabrakku dr belakang, untung saja aku bisa menahan posisiku agar tak jatuh.
"Ah, mianhe Mijoo-ya." Ucap yeoja yg menabrakku. "Aku terburu2" lanjutnya.
"Gwaenchana Jisoo," jawabku sembari tersenyum padanya. Tapi sama sekali dia tak meresponnya.

"Oppa, jamkkaman!" Teriak Jisoo pd seorang namja, dan ternyata Woohyun. Namja itu menoleh kearah kami dan tak lupa dg senyumnya. Jisoo pun langsung melongos pergi menghampirinya.
"Seonbae annyeong?" Ucap Woohyun padaku. Aishh, dia selalu mengejekku.

Aku menyadari jika Jisoo menatapku dg sinis. Dia langsung mengapit lengan Woohyun dan menariknya pergi. Ada apa dengannya? Kenapa dia terlihat marah padaku?. Dan ternyata mereka saling mengenal bahkan kelihatan begitu akrab, ada hubungan apa diantara mereka?. Aish, kenapa aku begitu penasaran?. Kutepis perasaan ini, aku pun langsung berlari menuju kelas Myungsoo.

"Kim Myungsoo!" Panggilku saat melihatnya diparkiran sekolah. Kuberlari menghampirinya.
Dia tersenyum padaku, sungguh senyum yg menawan. Inilah kenapa aku menyukainya.
"Kau mau pulang?" Tanyaku, aish, pertanyaan macam apa ini. Jelas2 ini waktunya pulang sekolah.
"Ehmm.." jawabnya sembari mengangguk.

Suasana begitu canggung, apa karena kami sudah pacaran?. Kucoba mencairkan suasana.
"Kenapa kau tak menghubungiku seharian ini?, padahal satu sekolah tp menemuiku pun tidak." Ungkap ku, dengan manja.
"Mianhe, kau merindukanku?" Tanya Myungsoo. Suasana tak canggung lagi, aku lega mendengar pertanyaannya itu meskipun aku malu.
"Ehmm.." kuanggukan kepalaku, mungkin pipiku saat ini memerah karena malu. Dia tersenyum padaku, dan mengusap lembut puncak kepalaku.

"Kajja, kuantar kau pulang" ajaknya,
"Kei bagaimana?" Tanyaku, karena memang biasanya mereka selalu pulang bareng.
"Tak apa, dia sudah pulang. Naiklah." ajak Myungsoo, sembari menaiki motornya.

Tanpa pikir panjang aku pun memboncengnya. Dengan ragu aku memeluk pinggangnya. Motorpun melaju meninggalkan sekolah. Ini adalah kali pertama aku diboncengnya. Sungguh tak menyangka, aku begitu senang. Dengan sendirinya bibirku mengembang.

Tapi aku jg merasa ada sesuatu yg dipikirkan Myungsoo saat ini. Entah apalah itu, aku berharap takkan mempengaruhi hubunganku dengannya.

Mijoo pov end

Sementara itu, Kei sudah berada di mobil. Duduk disamping pengemudi. Pikirannya sekarang melayang ke masa itu.

Flashback,

Kei pov
Aku sedang asyik ngobrol dengan Sunggyu oppa dirumahnya. Sunggyu adalah kakak Myungsoo. Dia 4 tahun lebih tua dari kami. Saat itu dia menceritakan masa kecil Myungsoo yg menggemaskan.

Dan saat itulah kami jadi dekat sampai sekarang. Saking asyiknya mengobrol, kami pun tak menyadari kedatangan Myungsoo yg baru pulang dr eskul basketnya.

Aku menghampiri Myungsoo di kamarnya.
"Ya! Kapan kau pulang?, kenapa tak menghampiriku?" Tanyaku,
"Kulihat kalian begitu asyik." tukas Myungsoo, sembari membaca buku.
"Ehmm, dia memberitahu ku kalau saat kecil kau..." tiba2 Myungsoo menyelanya,
"Kau menyukainya?" Selanya, masih berkutat dengan bukunya.

"Ne! Aku menyukainya, wae?" Ku benarkan saja perkataannya itu. Entah kenapa aku begitu kesal dengannya.
"ehmm, yang ku tahu dia belum punya pacar. Apa kau ingin berpacaran dengannya?" Tanya Myungsoo. Entah apa yg dipikirannya, kenapa tiba2 dia bertanya seperti itu.
"Ya! Kenapa kau?" Tanyaku kesal,
"Bukannya kau menyukainya?" Lagi2 dia mengatakannya, tp kali ini dia menatapku.
"Sepertinya kau sedang lelah, sebaiknya aku pulang." jawabku dg malas. Akupun keluar dari kamarnya, kututup pintunya dengan keras.

Karena kejadian itu, kami pun tak saling tegur sapa selama 3 hari. Rasa canggung menyelimuti kami. Akhirnya aku pun mengalah untuk menegurnya lebih dulu, karena aku tak sanggup jauh darinya.

Aku sungguh marah saat itu, karena selama ini ternyata dia tak menyadari perasaanku. Aku benar2 bodoh, mana mungkin dia jg menyukaiku?. Kuputuskan untuk menyembunyikan perasaanku begitu dalam agar dia tak tahu. Yang dia tahu, aku menyukai Sunggyu, kakaknya. Kei pov end.

Flashback end,

Saat Kei sibuk dengan pikirannya, dia tak sadar kalau sedari tadi Sunggyu memanggil2nya.
"Kei??" Panggilnya, mungkin yang ketiga kalinya.
"Eoh? Ne oppa?" Jawab Kei, gagap.
"Sudah sampai, kita turun." Kata Sunggyu, sembari melepas sabuk pengamannya.
"Ne, oppa". Aku pun melepas sabuknya. Dan turun dr mobil lalu mengikuti langkah Sunggyu memasuki gedung bioskop.

Tbc....

Love Again (Woohyun-Myungsoo-Mijoo-Kei)Where stories live. Discover now