Damn

1.9K 200 4
                                    

Kejutan! Mwehehhe:3
Aku gatahan pengen publish guys, btw aku juga mau ngomong nih. ekhem ekhem, gini karena aku kayanya bakal banyak tugas (lebih tepatnya udah banyak tugas) jadi kayaknya aku ga serutin biasanya publish.

Tapi aku bakal tetep publish ko kalo ada kesempatan luang, hmm mungkin bisa jadi aku lebih sering publish. Jadi fix aku publishnya bukan sabtu/minggu, bisa jadi hari apalah. Sesuai moodku hehehee....
.
.
.
Happy reading!

Taehyung perlahan membuka matanya setelah semalaman ia mabuk. Ia memijat keningnya yang sangat teramat pening, dia pun pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Dia menuangkan air putih dan langsung meminumnya, lalu tanpa sengaja matanya melihat ada secarik kertas post-it menempel dikulkasnya.

Aku sudah membuat sup, aku menaruhnya di meja.
Semoga kau menyukainya.

Bae Irene.

"Irene?" gumam Taehyung pelan, sambil berusaha mengingat kejadian semalam.

Flashback on

Malam itu Taehyung benar-benar kalut, ia tidak tau dimana Aekyung berada. Saat ini ia berada di sebuah club dan meminum beberapa beer namun dia sudah sangat mabuk.

Tanpa Taehyung sadari ada seorang  yeoja yang menghampirinya.

Bae Irene.

Irene berusaha memanggil Taehyung, namun Taehyung tidak bisa mendengarnya karena terlalu berisik.

"Kim Taehyung!" teriak Irene.

Taehyung pun menoleh, "Kyungie? Aku sangat merindukanmu."

Dalam pandangan Taehyung dia mengira bahwa Irene merupakan Aekyung. Tanpa persetujuan, Irene pun menyanggah tubuh Taehyung dan membawanya ke dorm BTS.

Flashback off

DEG

Dia sadar, dia ingat bahwa semalam dia mabuk bersama Irene.

'Damn'

Lebih parahnya ia ingat bahwa semalam Aekyung melihat kelakuannya dengan yeoja lain. Dia mendengus kesal atas perlakukannya sendiri.

Tanpa menunggu lama dia langsung pergi untuk menemui Aekyung, meninggalkan masakan yang Irene buat.

---

"Kumohon, hyung," pinta Taehyung kepada Yoongi untuk memberitahu keberadaan Aekyung padanya.

Yoongi tetap diam tidak menggubris Taehyung.
Melihat Taehyung yang begitu frustasi, akhirnya dia memberi tau Taehyung dimana Aekyung berada.

"Pergilah ke rumah Seohyun," perintah Yoongi.

Taehyung langsung berniat pergi, "Gomawo hyung,"

Taehyung langsung lari menuju parkiran dan mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi.

---

Dilain tempat Aekyung sedang beres-beres di rumah milik Seohyun, dia tidak ingin hanya numpang disini setidaknya dia bisa berguna.

Ding dong

Bel berbunyi, Aekyung heran siapa yang datang karena Seohyun baru saja pergi untuk pergi ke campus-nya.

'Apa mungkin ada tamu?'

Dia pun menghentikan aktivitasnya dan berjalan menuju pintu.

"K-kau," Aekyung sedikit terkejut melihat siapa yang datang.

"Annyeong, Aekyung-ssi," sapa Daehyun.

Aekyung sedikit terkejut saat melihat Daehyun pasalnya yang ia tau bahwa Daehyun sedang pergi ke Jepang untuk liburan.

Ternyata Daehyun sudah pulang dari liburannya, mereka pun mengobrol diruang tamu. Aekyung berniat mengambilkan minuman untuk mereka berdua, namun langkahnya terhenti karena lagi-lagi bel berbunyi.

"Biar aku saja," ucap Daehyun bangkit dari duduknya.

Aekyung mengangguk, "ne, oppa,"

Sementara Aekyung yang mengambil minum, Daehyun pun membukakan pintu.
Daehyun terkejut saat melihat siapa yang datang.

"Dimana Aekyung?" tanya Taehyung sambil mengedarkan pandangannya ke dalam rumah.

"Dia ada di dal---"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Taehyung keburu melengos masuk tanpa permisi.

Pada saat itu pula Aekyung datang dengan membawa minum di tangannya. Dia sangat terkejut melihat Taehyung ada disini.

"K-kau mau apa kemari?" tanya Aekyung sinis.

Taehyung pun mendekat lalu mengambil minuman yang ada di tangan Aekyung lalu menaruhnya di meja, "Ikut aku,"

Aekyung tidak mau menuruti permintaan Taehyung, dia terus mencoba melepaskan pergelangan tangannya yang digenggam. Namun, Taehyung memaksa Aekyung untuk mau mengikutinya.

"Kumohon," pinta Taehyung dengan tatapan yang sangat membuat siapa pun meleleh.

Tidak ingin membuat keributan dirumah orang, akhirnya Aekyung pun bersedia mengikuti Taehyung. Daehyun hanya bisa menatap bingung oleh apa yang telah dua orang ini lakukan.

---

Di trotoar, yang lebih tepatnya dibawah pohon yang daunnya berguguran mereka berbicara berdua.

Taehyung dan Aekyung.

Taehyung berusaha menggenggam tangan Aekyung, "Itu semua hanyalah kesalahpahaman, chagi," Akyung menghempas kasar tangan Taehyung.

Aekyung menatap Taehyung sinis.

"Ya, sepertinya kau sangat senang malam kemarin, Tuan Kim,"

To Be Continued

Oalah semakin runyam ya gaiz-_-
Vomment juseyo~

-yrxyrs-

My 4d;kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang