MBS - Part 9

2.8K 133 2
                                    

VANILLA POV

Pagi ini bagiku seperti biasanya sangat membosankan, aku membuka mataku dan melihat setiap sudut ruangan, aku baru sadar kalo tadi malam aku tidur dikamar kakakku karna kamarku seperti..you know lah.. Aku pun membangunkan kakakku yang masi ada didunia mimpinya.

"Kak bangun, kakak anterin aku ke sekolah yah hari ini" teriak ku kepada kakakku.

"Kamu berangkat sendiri aja, kakak masi ngatuk." ucap kakakku sambil menarik selimut setinggi dadanya.

"Iih kakak cepet bangun nanti aku telat" ucapku lagi.

"Biasanya juga kamu kan telat, udh sana keluar dari kamar kakak, kakak mau tidur, ganggu aja" ucap kakak mengusirku sambil mendorong dorong aku keluar dari kamarnya.

Bug

Pintu kamar kakakku tertutup dan aku sudah berada didepan pintunya lalu dengan sebal aku menghentakkan kakiku sambil berjalan menuju kamarku untuk bersiap siap.

"Uuh, kemarin aja sok baik bilang mau minta maaf, sekarang kalo lagi ngantuk lupa semuanya." gumamku kesal dengan kakakku.

Aku membuka pintu kamarku dan masuk, lalu dengan cepat aku bersiap siap dan turun kebawah untuk sarapan, kulihat bunda sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

"Bunda masak apa hari ini?" tanya ku pada bunda yang masi sibuk menata makanannya.

"Bunda masak nasi goreng spesial kesukaan kamu sayang" ucap bunda. Aku pun dengan cepat duduk dikursi makan dan melahap makanannya.

"Kamu makannya pelan-pelan dong nanti berantakan" tegur bunda yang melihat aku makan seperti orang yang tidak makan berminggu minggu.

"Aku udah telat bunda" ucapku saat selesai makan dan langsung mencium pipi bunda. Aku melangkahkan kaki ku keluar rumah dan melihat mobil sport sudah berada didepan rumah ku.

"Hai sayang, yaudah yuk kita berangkat nanti telat " ucap fernan terburu buru, gak biasanya dia kayak gitu.

"Tumben kamu mikirin telat, bukannya kamu sering bolos?" ucapku menyindir.

"Tau dari mana kamu, aku sering bolos?" tanyanya padaku.

"Yah nebak aja, secara kamu badboy masa gak pernah bolos" ucapku padanya.

"Aku gini gini juga gak pernah bolos" bohongnya.

"Aku gak percaya"ucapku dengan menatapnya intens.

"Terserah kamu mau percaya atau engga yang penting kita berangkat, ayo"ucapnya sembari menarikku masuk kedalam mobil sport putihnya. Selama perjalanan menuju sekolah fernan sangat fokus dengan stir nya dan aku hanya sibuk dengan hpku, sampai disekolah fernan membukakan pintu untuk ku dan dengan segera aku turun dari mobilnya, fernan mengandengku sampai kekelas dan ikut masuk kedalam kelas itu membuatku bingung.

"Kok kamu ikut masuk kedalem, ini kan bukan kelas kamu" ucapku.

"Ini kelas aku mulai hari ini" ucapnya yang membuatku bertambah bingung.

"Kelas kamu, kok bisa?" tanyaku.

"Kemarin aku minta ke kepala sekolah, buat aku pindah kekelas kamu." ucapnya.

"Emng bisa?" tanyaku lagi.

"Bisa dong, kan aku pemilik sekolah" ucapnya dengan sombong.

"Gitu aja bangga, huh" ucapku langsung berjalan menuju kursi dan duduk. Fernan mengikutiku dan duduk disebelah ku.

"Ngapain kamu?" tanyaku.

"Duduk" ucapnya.

"Maksud aku ngapain kamu duduk disini?" tanyaku lagi dengan nada sedikit kesal.

My Boyfriend SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang