Haii .... aku telat lagi kan ya?? Aku maaih susah bagi waktu kerjaan, kampus, tugas dan wattpad tentunya. Wkwkw... bahkan dunia shiipper dan fangirlku hampir lenyaaap ... tapi lama galiat wattpad masih banyak komen berdatangan so... i must be continue my story. Kali-kali kaliaaan beneran kangeeen n nunggu bangeeet.
Seperti yang aku bilangk dikolom komentar.
Part 12 (part 17++)
Bijaklah dalam membaca, yang umur dibawah 17th harap mundur, dan yg diatas nikmati (eh maksudku baca)
Kepanjangaaan bacot yaa saya...
So cekidooot.
----------
Author pov
"Oppa gara gara kau aku jd malu" sesal sooyoung atas apa yg terjadi tadi siang dikamar riasnya.
"Sudahlah eomma hanya bercanda" balas sungjae yang jelas sudah menjadi suaminya.
"Sudahlah, jangmi eodiga?" Tanya sooyoung membuat mata sugjae terbelalak.
"Kamu sedang tidak menghindari aku kan," tanya sungjae penuh selidik.
"Waeyo? Aku hanya merindukan jangmi, biasanya aku bertemu dengannya berjam-jam dan sedari tadi aku tidak melihatnya" ucap sooyoung panjang lebar.
"Aku meminta eomma membawa jangmi bersamanya" balas sungjae datar sambul melepaskan jas pernikahannya.
"Apa?? Kenapa oppa melakukannya? Jangmi pasti sedih, dia saja sudah menangis mencariku tadi" ucap sooyoung sambil melepaskan satu persatu perhiasan yang masih menempel ditubuhnya.
"Kita menikah, me-ni-kah aku hanya meminta eaktu berdua denganmu" ucap sungjae meninggalman seluruh bajunya dan hanya memakai celana boxer sambil mengambil handuknya.
"Aku yang mandi duluan, aku lelah, menggendong jangmi, bersalaman dengan 2000 tamu undangan jadi ...... AaAAAAAAAAAA" teriak sooyoung setelah membalikkan badannya.
"Yaaa .. oppa kenapa kau tidak pakai bajumu? " ucap sooyoung sambil menutup matanya dan berusaha menuju kamar mandi.
"Sooyoung-ah kita me-ni-kah harus berapa kali ku katakan, aku sudah sah milikmu begitupun kau, jadi tak apa jika kita ...." ucap sungjae yang dihentikan oleh sooyoung.
"Hentikaaaaaan!!! Jangan katakaaan" teriak sooyoung yang langsung masuk kamar mandi,
"Hahaha, bersiaplah chagiya" teriak sungjae sengaja membuat sooyoung malu.
Beberapa menit kemudian .. sungjae yang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Sooyoung pov
Aku keluar dari kamar mandi dan menyuruhnya mandi, aku cukup tau tugasku sebagai seorang istri.
Melayani suami ya, itu salah satu tugasku tapi kali ini aku belum siap, benar-benar belum siap. Dan berharap Jangmi ada disini membantuku melarikan diri. Karena bagaimanapun sentuhannya tak bisa ku tolak.
Sungjae pov
Aku mencintainya itulah alasanku menikahinya. Tapi aku belum pernah benar-benar mendengarnya bahwa dia mencintaiku. Aku sengaja menggodanya hanya untuk mengerti ekspresinya. Benarkah ia siap?? Karena ku ingin menikmatinya bersama. Jadi aku ingin dia juga menginginkan hal yang sama.
------------
Hari pertama terlewati dengan hanya tidur bersama, tak ada yang dikhawatirkan, kelelahan menjadi kunci bahwa TIDUR adalah pilihan terbaik saat itu.
Sayangnya sungjae melupakan beberapa hal : pekerjaannya , pendaftaran sekolah jangmi , interior apartement yang akan mereka tinggali.
Pekerjaan yang baru saja ditinggalkan 2 hari hanya untuk lamaran, pernikahan dan resepsi sudah mengambil cukup waktu dari sungjae , membuat sungjae kembali ke rutinitas biasanya.
YOU ARE READING
Yook Jangmi (Completed)
Romance"appa , aku ingin eomma seperti yang lain , dimana eommaku??" Ucap gadis kecil berpipi chubby dengan mata big eyes nya merengek setiap hari pada ayahnya. "Sayang , appa mohon , berhenti bertindak nakal, appa sibuk jangan merengek terus, eomma nanti...
