~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bisa kau sedikit menjauh? Maaf tapi aku sedang tidak enak badan" kata Miyoung pada segerombolan murid laki-laki yang berjalan di sampingnya.

Miyoung kini tengah berjalan menuju parkiran dimana Jessica memarkir mobilnya, karna siswa di sekolah itu sangat banyak jadi agak ramai untuk berjalan keluar.

"Bisa kita bicara sebentar" Miyoung terlonjak kaget ketika seseorang menyentuh dan menahan lengannya.

"Oh? I-iya boleh" Miyoung sedikit mengambil jarak diam-diam.

"Apa kau punya kesibukan malam minggu besok?" Ujar Taecyeon dengan gugup.

"Umm sebenarnya tidak ada tapi.."

"Miyoung kau tidak apa-apa?" Jessica muncul dan menarik Miyoung ke belakang punggungnya.

"Maaf, tapi Miyoung sibuk seumur hidupnya tidak ada waktu untuk berkencan dengan lelaki manapun" kata Jessica membuat Taecyeon cukup terkejut.

"Hmm baiklah, maaf mengganggu waktumu" Taecyeon membungkuk lalu berjalan menjauh.

"Kau tak apa?" Tanya Jessica, jelas sekali kekhawatiran di wajahnya membuat Miyoung senang ada yang mengkhawatirkannya.

"Nan kwenchana unnie, aku bisa mengatasinya"

"Kalau ada apa-apa kau katakan saja padaku okey?"

"Baiklah unnieku yang cantik, ayo kita pulang" Miyoung menggenggam tangan Jessica dan berjalan menuju mobil Jessica.

Jessica tau sesuatu telah terjadi malam itu. Jika tidak, tak mungkin trauma Miyoung kembali. Sudah lumayan lama semenjak Miyoung terlihat tidak nyaman didekati orang lain. Dan semenjak malam itu, saat ia menyarankan Taeyeon untuk menjemput adiknya di kantor, mereka mulai kembali seperti dulu. Taeyeon dengan sikap dinginnya, dan Miyoung yang menyendiri. Jessica sedikit menyesal mengirim midget itu pada Miyoung malam itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Taeyeon tengah gusar, membalikan tubuhnya ke kiri dan ke kanan, matanya tidak bisa ditutup. Miyoung benar-benar menginap di rumah Jessica namun ia tidak yakin karna Miyoung ataupun Jessica tidak ada yang mengabarinya.

Paginya Taeyeon bangun dengan sangat malas, bahkan malas sekali untuk berangkat sekolah hari ini.

Drrtt.. drrtttt...

Dilihatnya nama Jessica tertera di layar ponselnya, dengan muka masam diangkatnya telfon tersebut.

"Eung.." gumam Taeyeon.

"Yah! Kau ini bersemangat sedikit menangkat telfonku, ulang!"

"Morning princess ada apa kau menelfonku sepagi ini? Tidak taukah kau aku baru banguunn" ujar Taeyeon perlahan.

"Ish! Kau ini, baguslah kau sudah bangun jadi aku tidak repot membangunkanmu lagi, Miyoung hari ini ke Jeju jadi tidak masuk, jadi kau tidak usah cemberut menunggunya muncul di meja kantin nanti siang"

"Siapa yang mencemberuti nya, lagian kau bisa beritahu aku nanti di kelas, pakai repot repot menelfonku segala"

"Itu karna aku juga ikut dengannya ke Jeju pabo"

"Kau ikut dengannya? Kenapa tidak ajak aku?"

"Menurutmu jika dia mengajakmu kau akan ikut? Kau ini, aku disini untuk menjaganya bukan berlibur, aku akan mati bosan menunggunya di ruang meeting"

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ