[Chef] Fou

156 23 22
                                    

Title: Fou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Title: Fou

Author: bwiven [Ven]

Cast:

- Ryu Jihyun (Oc)

- Kim Jihyun (Oc)

- Kim Jisoo (Jisoo Blackpink)

- Ryu Sujeong ( Lovelyz)

- Jeon Jeongkook (JK BTS)

Genre: Thriller, Super natural

Theme: Architecture

Social-culture: Western-Asia

Time: around 1920

Leight: 1000 words

Rate: T+

Disclaimer: FF ini murni hasil karya author. Dilarang untuk mengubah sebagian atau keseluruhan cerita, meniru, COPAS, ataupun memposting ulang.

Warning!

FF ini hanya rekayasa. Di dalamnya terdapat unsur dewasa dan adegan mengerikan seperti adegan 'mistis' dan berbau darah. Bagi kalian yang masih di bawah umur dan merasa terganggu dengan itu, dianjurkan untuk tidak membaca.

***

Kim Jihyun side

Di gedung ini, aku kehilangan satu-satu saudara yang aku punya, Jisoo eonni. Tengah malam saat cahaya bulan purnama menyinari ruangan penuh ketakutan ini, dia merebutnya dariku.

Di desaku, ada sebuah mitos yang mengatakan jika seorang gadis yang mendatangi ruangan yang hanya akan terang di tengah malam, di saat ke dua kalinya gadis itu datang dia akan mati.

Aku merasakannya. Rasa sesak di dada saat kehadirannya. Jubah hitam dan kabut gelap menyertainya saat menghimpitku ke dinding. Bibirnya tersenyum licik, lalu tertawa menakutkan hingga suaranya menggema ke seluruh gedung.

Pandanganku semakin buram, dan kembali jelas saat aku menyadari bahwa aku telah memakai jubah hitam, dari tudungnya yang menutup setengah pandanganku.

Di hadapanku, ada seorang gadis muda yang menatapku ketakutan. Rambutnya sangat hitam dan panjang, membuatku ingin sekali membelainya.

"Rambutmu bagus sekali ...."

Aku terkejut mendengar suaraku sendiri. Sama halnya dengan gadis itu, dia semakin meringkuk ketakutan di pojok dinding.

"Ini pertama kalinya aku ke sini, tolong ...."

Entah mantra apakah itu. Aku melangkah mundur setelah mendengarnya. Gadis itu segera berlari setelahnya.

Aku tidak dapat mengontrol diriku sendiri! Kakiku ikut berlari mengikutinya. Langkah gadis itu terseok-seok.

[OCTOBER] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang