0.5

1.2K 160 8
                                    

"haa... haa.. hacchiimmm!!"

Suara itu terus saja terngiang di ruang osis yang berhasil membuat semua orang yang ada didalam menutup telinga mereka, terkecuali orang yang memegang jabatan sebagai sumber dari suara yang mengganggu itu

"kenapa wajahmu jadi menyeramkan seperti ini. apa kau kehujanan kemarin? kau bahkan jadi terlihat lebih putih dariku" tanya yoongi pada jungkook yang wajahnya tampak lelah dan pucat

Jungkook mengangguk. "ne- hachiimm!" jungkook berhasil menyebar virus keseluruh bagian ruang osis

"yak! kenapa kau tidak meminta untuk pulang bersamaku kemarin?" tanya jimin

"aku membawa motorku hyung. tidak mungkinkan jika aku meninggalkannya di sekolah... hacchiimm!!" jawab jungkook. ada alasan lain selain itu yang harus dia simpan sendiri. yaitu dia tidak ingin mengganggu rencananya dan sinb. jika dia pulang dengan jimin, maka dia akan menjadi nyamuk di dalam mobil

"aku akan mengambilkan obat untukmu. tunggu disini" ucap taehyung yang berlalu pergi ke UKS

"nee..."

yang benar saja

Kericuhan terjadi di kantin secara tiba-tiba. karena peristiwa menggemparkan yang melibatkan anak-anak OSIS atau bangtan

"e-ee.. a-apa.. yang sunbae lakukan di-sini? de-dengan semua anak bang...tan"

6 namja populer dan 2 yeoja biasa yang tak terkenal sama sekali duduk di satu meja yang sama. hal itu tentu saja berhasil menarik seluruh perhatian orang yang berada disana. semua anak bangtan kecuali jungkook memutuskan untuk duduk bersama sinb dan eunha

"tentu saja kami ingin makan. mau apa lagi?" jawab jimin santai tanpa tau bahwa tindakan mereka akan mengancam keseharian sinb dan eunha di sekolah

"wahh jadi kau yang namanya sinb? kau cantik juga. tapi aku lebih suka yang imut seperti orang yang berada di sampingmu" ucap taehyung dengan senyum genitnya. tapi perkataannya itu tidak mengandung unsur kebohongan sama sekali. dia benar-benar menyukai gadis imut, seperti eunha. sedangkan eunha, gadis yang dimaksud taehyung berusaha menutupi wajahnya yang sudah memerah dengan mengalihkan pandangannya kearah lain

"kau.. siapa namamu?" tanya taehyung yang mulai tertarik pada eunha. dia bahkan belum melepaskan pandangannya dari gadis berpipi bakpao itu

"e-eun.. eunha" eunha tidak bisa menyembunyikan kegugupan dan kebahagiannya secara bersamaan

"namamu imut seperti orangnya" taehyung mengeluarkan cengiran kotak khasnya dan hampir saja membuat eunha tak sadarkan diri

Sinb berusaha menahan tawa melihat sahabatnya yang benar-benar gugup saat ini. tapi bisikan orang-orang yang berada di sekitar mereka mengganggu pikirannya. berbagai gosip dengan cepat menyebar ke semua orang yang berada di kantin saat itu juga, bahkan mungkin menyebar keseluruh isi sekolah

"apa... tidak apa jika sunbae makan bersama kami disini?" sinb tampak gugup saat menanyakan hal itu. ingatannya tentang yeoja-yeoja yang berdekatan dengan anak bangtan membuatnya makin ketakutan. dia sangat ingat karena semua yeoja yang berani mendekati anak bangtan akan mendapat ganjarannya, seperti dibuli, dihina, diasingkan, dan lainnya. dia benar-benar tidak ingin mengalami hal mengerikan itu, dia ingin hidup tentram di sekolahnya

"tentu saja tidak apa. lagipula jangan memanggil kami sunbae. entah kenapa aku merasa sangat tua saat mendengar panggilan itu. panggil kami oppa, seperti caramu memanggil jimin" ucap jin sambil meminum milkshake chocolate miliknya

Hoseok akhirnya membuka suara "jika ada yang berani mengganggumu, beritahu kami. mereka akan menerima akibatnya"

"itu tidak akan manjur" potong namjoon yang lalu berdiri dari tempat duduknya. sepertinya dia siap mengungumkan suatu hal yang penting

10 steps ( jjk × heb )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang