Part 5

18.2K 351 4
                                    

            

                                    ***

Tak terasa 1 tahun pun berlalu dengan begitu nya,Banyak yang berubah.
Cuaca sedang cerah saat itu tapi tak ada yang berubah pada diri Jessie.

Dia tetap menjadi perempuan yang jarang senyum, suka marah marah tanpa alasan yang jelas dan sikap yang dingin pada semua orang terkecuali sahabat nya sendiri Sonia. Di semester yang ke 4 ini jessie tidak pernah anggap remeh dengan pelajaran di perkuliahan nya.

Dia terus belajar dengan giat untuk mencapai cita cita nya yang sudah lama dia impikan yaitu menjadi seorang dokter.

Sore hari ini Jessie dan Sonia duduk duduk di halaman rumah belakang Jessie.

"Jess, bisa minta tolong nggak?" Tanya Sonia dan dijawab dengan anggukan dari Jessie.

"Nanti malam temenin aku ya" Seru Sonia.

"Emang nya kamu mau kemana" Jessie mengerutkan dahi nya.

"Aku mau jalan sama gebetan." jawab Sonia sumrigah.

"Yaelah... mau kencan aja minta di temenin gimana sih kamu? lagi pula kalau kamu nanti jalan sama gebetan kamu, aku mau dikemanain?Hah, coba jawab?" Tanya Jessie.

"Ih..kamu pelit banget sih masa nemenin teman aja nggak bisa" Seru Sonia kesal.

"Tetap aja aku nggak mau. Pergi aja sendiri." Jawab Jessie tanpa memandang Sonia.

                                 ***

Setelah selesai mengantar Sonia pulang kerumah nya Jessie pun tiba dirumah.

"Hai mom, hai dad aku pulang."
Ucapku pada kedua orang tuaku yang sedang duduk di sofa, yang lagi tertawa sepertinya mereka sedang menonton komedi.

aku pun menggeleng melihat keromantisan orang tuaku. walaupun mereka sudah tua namun mereka tetap masih saja romantis.

"Hai sayang, kamu sudah pulang rupanya" kata mom beranjak dari sofa dan mencium kedua pipiku. Aku melirik Dad sejenak. Ekspresi senang nya hilang setelah melihat ku mendekat ke arah nya. Mom yang melihat ku tiba tiba sedih, menepuk bahu ku dan tersenyum pada ku.

"Ayo sayang kamu ganti baju dulu, lalu makan malam ya.
biar Mom yang panaskan makanan mu." Kata mommy dan tersenyum manis.

"Ok beautiful mommy!!!" Ujarku semangat dan menyusuri anak tangga yang sangat panjang mengingat karena rumah ku ini sangat besar dan kamarku terletak di lantai 3.

"Ok beautiful mommy!!!" Ujarku semangat dan menyusuri anak tangga yang sangat panjang mengingat karena rumah ku ini sangat besar dan kamarku terletak di lantai 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berganti baju aku pun turun untuk makan malam duduk dimeja makan
lalu mommy pun datang membawakan makanan kesukaan ku yaitu ayam rendang dan minum.

"Thanks mom" Mommy tersenyum lalu pergi menyusul Daddy yang sedang menonton sangat serius.

Aku pun makan dengan lahap, bahkan karena saking lapar nya aku nambah dua kali, well walaupun aku makan banyak badan ku ini tetap tidak bertambah sedikit pun.
ya mungkin badanku ini termasuk badan karet.

My Husband Is CEO [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang