perkenalan

39.7K 631 4
                                    

Jakarta, Indonesia

         ***
  

Perkenalkan namaku Jessie Clarasia Collins. Aku adalah putri tunggal dari pasangan mesra Anastasya Putri Collins dengan Damian Clour Collins.

Aku bersyukur karena lahir dengan dengan sempurna. Wajah cantik yang menurun dari Mommy, rambut yang lurus dan mata indah yang sangat mirip dengan mata biru kaya Daddy.

Daddy aku itu berasal dari Jerman. Perpaduan Jerman dengan Amerika. 

Aku begitu bersyukur bisa menjadi anak dari pasangan mesra yang cantik dan tampan ini.

Mommy aku asli orang Indonesia dari Sumatra. Tapi tetap saja diumur aku yang ke dua puluh ini, orang tua aku itu masih terlihat cantik dan gagah.

Aku begitu mencintai mereka berdua. Tapi satu hal yang tidak kusuka dari Daddy, dia selalu bekerja dan hampir tidak pernah meluangkan waktu nya pada ku. Tidak tau mengapa, aku hanya bisa menatap nya kagum dari jauh atas kerja keras Dad.

Selama ini aku selalu berharap Dad bisa mendengar semua keluh kesah ku, yaa seperti anak lainnya. Tapi apa boleh buat mungkin hal itu tidak akan pernah terjadi. Walaupun begitu dia orang tuaku. Aku begitu kagum padanya.

Mom...

Dia ibuku, wanita cantik yang sangat sayang dan perhatian pada ku. Walau terkadang dia cerewet, tapi aku sayang pada nya. Disaat sedih dan senang, Mom selalu mendukung ku.

Banyak orang yang bilang bahwa jadi anak tunggal itu menyenangkan. Kata nya aku pasti dimanja. Melihat dari semua yang aku pakai dari mobil, tas, baju, sepatu. Padahal itu tidak seperti yang mereka bayangkan.

Yah itu mereka, bukan aku. Aku menganggap itu hal yang lumrah, mengingat orang tua ku kaya.
Sebenarnya menjadi anak tunggal itu tidak menyenangkan. Aku ingat waktu kecil dulu, aku selalu bermain boneka dengan pembantu rumah.
terkadang jika mereka sibuk, aku disuruh bermain sendiri.

Bila sarapan, aku selalu sarapan bersama Mom. Kami jarang sarapan bersama. Terutama Daddy.
Dia tidak pernah terlihat setelah aku sampai di meja makan. Dad selalu sibuk dengan perusahaan nya itu. Entah apa yang dia kejar hingga dia selalu berangkat pagi.

Terkadang bila saat sarapan aku berpikir, apakah dia tidak mempunyai rasa sayang nya sedikit pun padaku?


Dulu, aku pernah menunggu dia pulang kerja untuk memamerkan boneka baru yang di beli Mom. Jam sebelas malam, aku menunggu dengan tidak sabaran. Hingga suara deru mobil terdengar di teras rumah, dengan semangat yang ku punya aku menjumpai Dad di pintu dan membukakan dia pintu.

Nyata nya, dia malah marah besar dan membuat ku menangis. Aku begitu sedih pada saat itu. Untuk pertama kalinya diumur ku yang kelima tahun, aku di menangis karena Dad. Sejak saat itu dia tidak pernah menampakkan dirinya lewat sarapan ataupun makan malam.

Disaat titik terendah dalam hatiku, aku menangis dan bertanya pada Tuhan apa yang terjadi pada Daddy. Disaat semua anak diantarkan oleh papanya ke sekolah, aku hanya diantar sopir. Disaat kelulusan ku di SMP dan SMA, tidak pernah sekalipun Dia datang. Hanya Mom yang selalu datang, membawakan bunga. Jika aku bertanya pada Mom, Dia selalu menjawab Dad tidak bisa datang karena kesibukannya.

Selalu begitu hingga aku tamat SMA sampai telinga ku bosan mendengar nya. walaupun begitu, dia tetap orang tua yang aku miliki.

Ahhh....
Love you more my parents..💔💔💔

Aku membuat cerita ini karena aku ingin menyumbangkan seluruh kemampuan ku di bidang ini. Aku pasti bisa karena dukungan kalian😉

Di tunggu ya guys comments nya ......
Thank you

XOXO
******

My Husband Is CEO [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang