Part 3

2K 154 21
                                    

Hari ini Jiyeon dan Myungsoo pergi kerumah Jiyeon untuk memberitahu kabar tentang kehamilan Jiyeon lagi pula sudah lama juga Jiyeon tidak pernah mengunjungi rumahnya itu.

Di perjalanan Myungsoo tak berhenti tersenyum dan menggenggam erat tangan Jiyeon. Hati Jiyeon serasa di penuhi dengan bunga yang begitu banyak, dia merasa bahagia sekarang.

Sesampainya di rumah Jiyeon yang sederhana namun masih layak untuk di sebut rumah, Myungsoo langsung turun dan membuka pintu untuk Jiyeon lalu membantu yeoja itu untuk turun dari dalam mobil. Jiyeon tersenyum manis pada Myungsoo.

"Gumawo" Kata Jiyeon pada Myungsoo.

Myungsoo membalas senyum Jiyeon dan menggandeng tangan yeoja itu menuju rumahnya, Jiyeon tak menolak bahkan dia membalas tautan tangan itu.

Di depan pintu kediaman Jiyeon, Myungsoo mengetuk pelan pintu kayu itu beberapa kali. Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan munculah sosok yeoja paruh baya.

"Jiyeonie!" Teriak yeoja paruh baya yang merupakan ibu Jiyeon itu.

"Eomma" Balas Jiyeon dan tersenyum pada sang ibu.

Taehee langsung memeluk putri yang sangat ia rindukan itu, Jiyeon pun juga membalas pelukan Taehee. "Aigo! Bagaimana kabarmu, chagi? Bogoshipo" Kata Taehee saat memeluk Jiyeon.

"Aku baik-baik saja, eomma.... Nado bogoshipo" Kata Jiyeon pula.

Taehee pun melepaskan pelukan Jiyeon lalu beralih pada namja yang sejak tadi hanya melihat dua orang ibu dan anak yang sedang melepas rindu itu.

"Myungsoo... Bagaimana kabar mu, nak?" Kata Taehee.

"Aku baik eommonim... Apa lagi putrimu yang cantik ini selalu merawatku dengan baik" Kata Myungsoo yang langsung mendapat cubitan kecil dari Jiyeon dibagian perutnya. "Yak! Aw" Ringis Myungsoo sambil menatap Jiyeon yang wajahnya sudah memerah karena malu.

Taehee hanya bisa terkekeh pelan melihat dua sejoli itu. "Ah... Sudah-sudah, kajja kita masuk kedalam" Kata Taehee sambil mengiring Myungsoo dan Jiyeon masuk kedalam.

"Yeobo... Yein... Cepat keluar dan lihat siapa yang datang" Teriak Taehee saat sudah berada di ruang tamu.

Yoochun yang sedang meminum kopi merasa kesal karena kaget mendengar teriakan Taehee, dia langsung beranjak dan menghampiri istrinya itu.

"Aigo! ... Kenapa kau itu berisik seka.... Jiyeon!!" Pekik Yoochun lalu langsung memeluk putrinya itu rasa marah dan kesalnya pada Taehee langsung hilang begitu saja saat melihat malaikat kecilnya ini.

"Aboji... Bogoshipo, bagaimana kabar mu?" Kata Jiyeon di tengah acara pelukannya.

"Nado bogoshipo, my litle angel.... Kabar ku baik, kau sendiri bagaimana, hum?" Tanya Yoochun balik.

"Aku juga baik Aboji, bahkan sangat baik" Jawab Jiyeon dan tersenyum.

Lama berpelukan, Yoochun pun melepaskan pelukannya pada Jiyeon dan beralih memeluk menantunya itu. "Bagaimana kabarmu? Apa putriku menjagamu dengan baik?" Tanya Yoochun dengan candaan diakhir kalimatnya.

Myungsoo terkekeh pelan. "Aku baik Abonim, putrimu sangat baik saat menjagaku" Kata Myungsoo.

"Baguslah kalau begitu" Kata Yoochun lalu menepuk-nepuk pelan punggung Myungsoo.

"Eonniiee!!" Teriak seorang yeoja yang baru turun dari kamarnya dia berlari menghampiri Jiyeon dan memeluk Jiyeon.

"Yeinnn bohoshipo" Kata Jiyeon.

"Nado eonni" Balas Yein.

Selesai acara melepas rindu itu, semua orang duduk bersama di ruang tamu. Jiyeon, Myungsoo dan yein duduk di satu kursi yang sama dengan Yein yang terus mengengam erat tangan Jiyeon sedangkan Kedua orang tua Jiyeon duduk dihadapan mereka.

Because Of You, Jiyeon-ah ✓️ Where stories live. Discover now