kisses and vampire bite

Chapter VII-"Serangan vampire"

Aku mulai terbangun,kulihat aku masih berada di kamar ayase, aku melirik ke arah samping kanan ku ternyata ayase sedang tertidur, wajahnya sudah segar lagi dia tidak pucat lagi, ku lihat jarum jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, aku mulai menggerakan seluruh badan ku tapu ketika aku adab terbangun tiba-tiba ayase menarik tangan ku,aku langsung jatuh di pelukan ayase.

"Sudah Nanti saja bangun nya, aku ingin memeluk mu"

Ujar ayase,dia memelukku dengan sangat erat. Jantungku rasanya berdebar dengan sangat cepat, kenapa aku tiba-tiba begini? Rasa ini datang setelah ayase membisikan ku I LOVE YOU. Apakah aku jatuh Cinta kepada ayase? Tidak-tidak aku tidak akan mungkin jatuh Cinta kepada vampire lagian ayase juga tidak akan benar-benar mengucapkan I LOVE YOU kepada ku. Ini hanya hayalan ku saja, tapi semua itu tidak...

"Aya-chan?"

"I..ii..iyaaah ayase-kun?"

"Terimakasih sudah menolongku... Sesungguhnya aku sangat-sangat mencintaimu"

Hah.. ayase berkata bahwa dia mencintai ku? Itu pasti bohong, itu hanyalah omong kosong.

"Kamu pasti bohong kan ayase?"

Ayase memegang wajah ku dengan kedua tangannya aku

"Jika kamu anggap itu candaan/kebohongan silahkan aku menerimanya"

"Tapi.. ayase.."

"Tapi apa? Aku sungguh sangat mencintaimu,aku tau kamu pasti tidak akan pernah membalaskan Cinta ku ini,aku tau aku ini vampire aku sadar diri jika kamu tidak membalaskan Cinta ini"

Ayase memelukku kembali,posisi kami masih berbaring di atas ranjang tempat tidur.

"Ayase aku juga mencintaimu"

Ketika aku berbicara itu ayase mengeratkan pelukannya,hati ku sungguh berdebar cepat. Inilah rasanya jatuh Cinta kepada vampire? Seperti di film twilight yang aku tonton itu? Aku tidak menyangka bahwa ini akan menjadi kenyataan.

"Ayase aku mau ke kamarku dulu,aku ingin mandi,rasanya badanku gerah"

Kulihat ayase menganggukan kepalanya,aku bergegas pergi ke kamarku, tapi sebelum aku keluar tiba-tiba ayase memanggilku.

"Aya-chan?"

"Iyah ayase?"

"Segeralah kamu kembali kekamarku jika sudah selesai,aku ingin kamu yang menyiapkan bajuku"

Aku terbengong, rasanya seperti aku sudah menjadi istrinya ayase

"Ee...iyah ayase aku akan segera kembali"

Aku bergegas pergi ke kamar ku,aku mandi setelah itu aku berdandan cantik,rasanya aku ingin tampil cantik di depan ayase. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 11 siang, waaaah.. aku begitu lama sekali bersiap dikamarku, aku bergegas pergi ke kamar ayase, aku mengetuk pintu kamar ayase karena pintunya tertutup rapat.

"Tok.. tok... tok.."

Suara pintu yang kuketuk, membuat ayase menyuruhku masuk.

"Ayase.."

"Aya-chan tolong sediakan bajuku,aku akan pergi mandi dulu"

Aku mulai menyiapkan pakaian ayase, tapi aku tidak menyiapkan pakaian dalam ayase. 30 menit berlalu ayase pun selesai mandi,ia keluar hanya memakai handuk saja.

"Tidak... ayase..."

"Ada apa aya-chan?"

"Kenapa kamu memakai handuk saja?"

"Kan bajuku kamu yang siap kan,jadi aku belum memakai baju."

Ayase mulai mendekati pakaian yang sudah aku siapkan.