Sembilan

845 100 18
                                    

Jyj beserta Ceo mereka telah sampai pada J'Seoul School, mereka datang tepat saat waktu istirahat. Dan itu membuat para siswa/siswi menjadi histeris karena kedatangan mereka secara tiba tiba, karena sebelumnya tidak ada yang mengetahui hal tersebut kecuali Bambam, Jinyoung dan Mark yang sudah mengetahui berita tersebut dari internet.

Sekarang mereka tengah berada diruang wakil kepala sekolah, karena kepala sekolah J'Seoul sedang dalam dinas.

"Kau bilang padaku anak didikmu yang kembali sekolah ada empat orang, mengapa cuma tiga?" tanya Solji pada suaminya, Jo Kwon.

Jo Kwon pun melirik Jaebum, dan Jaebum hanya menganggukan kepalanya. Sebelumnya Jaebum sudah bercerita soal kepergian Junior saat di mobil tadi. Kemudian Jo Kwon menceritakan hal tersebut pada istrinya,

"Baiklah kalau begitu, aku juga tidak bisa memaksa apapun. Dan untuk kalian," Solji pun menolehkan pandangannya pada member Jyj, "Selamat datang di J'Seoul, semoga kalian nyaman berada disini."

Para member Jyj pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum sopan, tak lama pintu ruangan pun terbuka. Menampilkan sosok wanita setengah paru baya yang gemuk masuk kedalam ruangan tersebut,

"Selamat pagi Ms.Solji apa aku terlambat?" ucap wanita tersebut, membuat para member Jyj menoleh dan membulatkan matanya.

"Pagi nyonya Lee, kita kedatangan murid baru apa kau mengenal mereka?"

Wanita yang dipanggil nyonya Lee tersebut pun langsung menoleh pada Jaebum, Jackson dan Yugyeom. Matanya berbinar dan dengan reflek nyonya Lee langsung memeluk ketiga member tersebut.

"Astaga aku bisa mati, uhukk..uhukk." ucap Yugyeom dan itu membuat nyonya Lee langsung melepaskan pelukannya.

"Maaf maaf, aku terlalu senang karena aku adalah fans kalian."

Para member Jyj pun hanya mengangguk dan tersenyum kaku,

"Boys, kenalkan ini adalah ibu asrama kalian. Namanya Lee Gook Ju, dan Nyonya Lee sepertinya aku tidak perlu mengenalkan mereka kepadamu."

Nyonya Lee pun mengangguk, "Ayo anak anak ikuti aku, aku akan mengantarkan kalian ke asrama."

Setelah itu para member pun meninggalkan ruangan, tak lupa sang Ceo memberikan ucapan good luck lewat gerakan mulutnya tanpa suara.

***

"Aihhh dimana buku itu."

Mark yang sedang membaca buku disamping Jinyoung pun menoleh pada Jinyoung,

"Ada apa Jin?"

"Buku pr 'ku tidak ada. Padahal aku sudah selesai mengerjakan pr tersebut,"

"Lebih baik kita cari sekarang sebelum bell masuk berbunyi."

Jinyoung pun mengangguk lalu mereka berlari keluar kelas,

"Mark, kau tolong aku cari di loker 'ku dan aku akan coba ke asrama siapa tahu buku 'ku tertinggal diatas meja belajar." ucap Jinyoung seraya memberikan kunci lokernya pada Mark dan Mark pun mengangguk.

Lalu mereka berdua pun berjalan sesuai arah yang mereka tuju, Mark pun langsung ke loker Jinyoung yang tepat sekali bersebelahan pada lokernya.

"Ini dia!! Uhh Jinyoung kau memang selalu suka menyusahkan dirimu sendiri." ucap Mark yang telah berhasil menemukan buku milik Jinyoung. Setelah menutup loker Jinyoung, Mark pun berbalik tapi bahunya bertubrukan dengan bahu seseorang yang membuatnya terjatuh.

"Maaf aku tidak sengaja." ucap seseorang tersebut sembari mengulurkan tangannya pada Mark, bermaksud untuk membantu Mark berdiri.

Mark pun melihat tangan itu lalu beralih sampai wajah orang itu,

Jin & JunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang