Empat

1K 121 11
                                    

Pagi ini para siswa yang mengikuti pertukaran pelajar tengah berkumpul di lapangan sekolah, mereka sedang mendengarkan beberapa intruksi dari kepala sekolah.

Jinyoung sedang berdiri di pinggir lapangan -ia sedang menunggu Youngjae- ditemani kedua sahabatnya Mark dan Bambam. Begitu juga dengan para siswa dan siswi lainnya, mereka juga ingin mengucapkan kata selamat dan perpisahan pada teman-teman mereka.

Setelah selesai Youngjae pun menghampiri Jinyoung lalu memeluknya,

"Rasanya berat sekali meninggalkan 'mu dalam beberapa bulan."

"Jae kau akan tertinggal bus jika terus memelukku."

Akhirnya Youngjae pun melepaskan pelukan itu dan mengusap rambut Jinyoung.

"Ingat akan ucapanmu kemarin Youngie." setelah itu Youngjae mencium kening Jinyoung.

"Mark, Bam aku titip pacarku. Tolong jaga dia baik baik." Mark dan Bambam pun mengangguk sambil memberikan tanda ok dengan ibu jari mereka.

Setelah berpamitan sekali lagi pada Jinyoung, Youngjae pun memasuki bus sekolah yang akan mengantarkan para siswa dan siswi ke bandara.

***

"Iya iya, setengah jam lagi aku akan sampai lokasi."

Junior sedang menerima telepon dari asistan produser, sembari mengacak acakan kamarnya. Ia sedang mencari sesuatu sehingga membuat kamarnya menjadi berantakan seperti kapal pecah.

"Sial, dimana map itu!" ucapnya kesal seraya melempar ponselnya ke atas ranjangnya. Lalu ia kembali melakukan kegiatan mencari map yang ia maksud ditempat yang sudah ia cari sebelumnya, tapi tetap saja hasilnya nihil. Map tersebut tidak ditemukan.

"Junior, ayo kita berangkat." seru Jaepark yang asal masuk ke kamar Junior, karena pintu kamar Junior terbuka begitu saja.

Junior tidak menggubris ajakan Jaepark, ia masih sibuk mencari map yang ia maksud. Sadar akan kegiatan Junior yang sedang mengacak acakan meja dan laci Jaepark pun bertanya,

"Jun, kau sedang apa?"

"Diamlah Jae, aku sedang mencari map 'ku."

"Map apa?"

Jengah akan pertanyaan dari Jaepark, Junior pun memutuskan untuk duduk di kursi yang berada didalam kamarnya.

"Map itu berwarna biru, di dalamnya ada soal soal yang belum aku jawab."

Jaepark mengernyit bingung, soal? Bukankah Junior tidak bersekolah? Lalu apa yang dimaksud dengan soal yang belum dijawab?

"Jun, kau mengikuti semacam home schooling?"

"Ah! Aku ingat!" Lagi lagi Jaepark dibuat bingung dengan sikap sepupunya itu yang seperti mengalihkan pembicaraan.

"Jae antarkan aku ke kantor JYP sekarang." Jaepark yang sedang kebingungan hanya mengangguk dan menuruti perinta dari sepupunya itu.

***

Waktu menunjukan pukul 10 pagi, dan pagi ini Jackson dan Yugyeom sedang bermain playstation bersama. Karena hari ini sepertinya mereka tidak ada jadwal sehingga mereka santai santai saja.

"Morninggggg."

Yugyeom dan Jackson pun reflek menutup telinga mereka dengan satu tangan saja, karena yang satunya lagi dipakai untuk memegang stick ps mereka.

Mereka berdua sudah mengenali suara itu, siapa lagi kalau bukan Hani -manager JYJ. Soal Hani yang bisa masuk ke apartemen JYJ itu karena ia mengetahui kode sandinya dan mempunyai akses akan apartemen ini.

Jin & JunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang