"Hm."

"Ih!"

Yang Somi harapkan adalah cowok itu balas jahil kepadanya.

"Marah?"

"Enggak." Hansol terus menjawab dengan jawaban yang sama.

"Terus kenapa diemin aku dari tadi?"

"Ini aku jawab pertanyaan kamu," jawab Hansol.

"Lagi PMS ya?"

Hansol menoleh, lantas menatap perempuan keturunan Canada itu tajam. Tidak membuatnya takut, justru membuat Somi tertawa senang.

"Akhirnya balik juga!" Somi bertepuk tangan sendirian. "Gitu terus ya. Jangan diem kayak tadi, aneh tau! Kamu harus selalu jadi Tom dan aku jadi Jerry. Oke?"

"Hm."

Mendengar gumam itu lagi tidak membuat Somi kesal, ia masih tersenyum senang, lalu memukul bahu Hansol beberapa kali. Kemudian pergi menyusul temannya ke kantin.

Tidak menyadari akibat dari perbuatannya tadi.

"Kok lama, Som?" tanya Doyeon ketika melihat Somi baru sampai di kantin.

"Biasalah."

"Hansol?"

"Hu-uh," Somi mengangguk, lalu memakan makanan yang ada di depannya tanpa peduli siapa pemiliknya.

"Ih, punya aku tuh!" gerutu Pinky kesal.

"Maaf ya, laper nih," Somi menunjukan jarinya yang berbentuk huruf V.

"Kenapa sama Hansol? Berantem lagi?" tanya Yoojung.

"Enggak sih, dia diem aja dari tadi. Kan aneh banget tuh," jawab Somi.

"Nggak jahil lagi?"

Somi menggeleng.

"Terus kalau dia diem aja, kenapa nggak langsung ke sini?" tanya Pinky.

"Aku gangguin dia dulu supaya galak lagi, kan nggak enak kalau diem gitu," jawab Somi polos.

Sejeong tertawa. "Memangnya kenapa kalau dia diem? Bukannya bagus nggak ada yang ganggu kamu lagi?" tanyanya.

Somi terlihat berpikir sejenak, "Enggak enak aja tau. Biasanya berantem terus sekarang jadi diem gitu."

"Ada yang beda gitu ya, Som?" tanya Doyeon, membantu Sejeong menggoda Somi.

"Iya."

"Ada yang kurang gitu ya, Som?" Kini giliran Yoojung yang menggodanya.

"Iya," Somi terus menjawab dengan polosnya.

"Kamu suka dia ya, Som?" tanya Sejeong langsung.

Somi yang sedang fokus dengan makanannya tidak terlalu sadar dengan pertanyaan Sejeong, maka ia menjawabnya, "Iya."

"Serius?"

"Eh? Emangnya apa?" Somi bingung melihat teman-temannya yang tertawa.

"Kamu suka sama dia, Som?" tanya Sejeong sekali lagi.

"Enggak lah!"

"Tadi kamu jawab iya," goda Doyeon.

"Kamu salah dengar berarti," balas Somi tidak terima.

"Aku juga dengar," Yoojung membantu Doyeon.

"Kalian salah dengar."

"Jujur aja Somi," Sejeong tersenyum jahil.

"Ih, enggak tau! Tom dan Jerry nggak akan pernah bisa bersatu!" Somi cemberut, lalu bangkit dari duduknya. "Aku ke toilet dulu, kalian ke kelas duluan aja, nanti aku nyusul."

Dengan itu Somi langsung pergi dari kantin, tidak ingin mendengar godaan dari teman-temannya lagi.
---

Maaf atas keterlambatannya yang bener bener telat banget. Aku sempat lupa sama cerita ini, khususnya cerita Somi :""

Sekali lagi aku minta maaf sebesar-besarnya

Akan aku usahakan update lebih cepat lagi ><

감사합니다
-hana

Jeon Sibling ✔Where stories live. Discover now