2. Indonesia Box Office Movie Awards

Mulai dari awal
                                    

Alia bangkit berdiri dari meja lalu menatap kedua temannya, "Bilangin ya gue besok sakit, gue kirim suratnya nanti. Oke?"

"Heh Alia sinting!!!!" Teriak Nadia kesal ketika Alia sudah berjalan ke luar cafe.

*******

Lucas baru saja selesai mencoba jas yang akan ia pakai di acara Indonesia Box Office Movie Awards besok malam.

Sekarang Lucas berada di dalam mobil alphard miliknya. Jo duduk di kursi depan disamping kemudi sedangkan Lucas duduk di tengah.

Mobil panjang itu melaju menuju apartemen Lucas. Jadwal syutingnya selesai untuk hari ini. Lucas ingin segera sampai di apartemennya dan buru-buru tidur.

"Bang, menurut lo siapa yang bakal menang besok?" Tanya Lucas kepada manajernya.

Jo menaikkan bahunya tanda tidak tahu. "Kalau kata kamu siapa Cas?"

"Gatau juga."

"Voting terkahir sih kamu peringkat pertama," ucap Jo sambil tetap fokus pada buku agendanya.

"Gitu ya?" Jawab Satria sambil menatap keluar jendela. Jo memilih diam.

Lucas membuka emailnya dengan malas. Seperti dugaannya, antifan itu kembali membalas emailnya. Ia ingat taruhan bodohnya beberapa hari lalu.

Qinthara :
Film lo jelek banget tau gak?! Gue denger ratingnya kecil. Yaiyalah pemainnya aja gak bangetttt. Iyuwhhh!!

El Lucas :
Apa lo bilang?! Harus lo tau nanti juga film gue rating nya bakal naik terus ngalahin rekor penonton terbanyak!

Qinthara :
Oh gitu ya? Masa sih HAHAHAHA

El Lucas :
Kalau sampai film gue ngalahin rekor penonton terbanyak, lo harus buka kedok lo!

Qinthara :
Siapa takut?! Tapi kalau rating film lo gak bisa ngakahin film Dilan lo harus pake kaos bergambar muka Jeffrian Radhika  di monas!

El Lucas :
Oh jadi lo fans nya Jeffri. Oke siapa takut!

Qinthara :
Lo liat berita hari ini gak? Jumlah penonton film lo gabisa ngalahin jumlah penonton film Dilan, HAHAHA siap-siap aja pake kaos gambar muka Jeffri di monas. Jangan curang. Gue tunggu aksi lo^___^

Lucas membaca balasan itu dengan kesal. Ia tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi. Bisa-bisanya seorang artis sepertinya terpancing taruhan bodoh dengan orang tidak waras. Lucas yang menerima taruhan itu pasti sama tidak warasnya.

Lucas berpikir untuk tidak pergi. Tidak apa-apa berlaku curang. Tapi tiap ia memikirkannya, harga dirinya sebagai laki-laki tidak mengijinkannya berlaku curang pada perempuan. Sekalipun itu adalah perempuan sinting seperti antifannya. Ia kemudian mengetik pesan balasan.

El Lucas :
Bukannya gue mau curang. Lo tau kan besok malam ada Indonesia Box Office Movie Awards dan gue masuk nominasi. Jadi, gue gak sempet buat ketemu lo:)

Lucas tersenyum penuh kemenangan membaca balasannya sendiri. Antifan itu pasti tidak akan memaksanya. Namun tiga menit kemudian senyumnya sirna saat membaca balasan antifan sinting itu.

ANTIFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang