Bukan yang terbaik untukku..

38 0 0
                                    



Nah, kali ini waktunya untuk aku minta izin sama mama.

"ma, aku mau pergi ke pameran sama teman sekelasku yah."

"ada-ada saja kamu ini! Kamu peremuan! ngapain ke pameran,apalagi malam-malam begini. Gak boleh!"

Sumpah.. aku sebel banget sama mama aku malam itu. Aku gk tau gimana caranya agar aku bisa ke pameran malam itu.

Kebetulan nih, papa ku mengajak ku keluar rumah untuk membeli makan malam. Nah, pas lagi nunggu pesen makanan. Aku kompromi sama papa.

"pa nanti antar aku ke pameran yah,aku ingin sekali ke pameran bersama teman-teman ku. Boleh yah?"

"tapi tadi mama kan melarangmu untuk ke pameran nak."

"ayolah pa. Kali ini saja. Boleh yah?"

"yasudah papa antarkan. Tapi gimana jika di tanya mama nanti. Papa gk ikut-ikut ya."

Yeahh...Akhirnya rencanaku berhasil. Aku sampai juga di pameran meski pada saat itu perasaan ku sangat tidak enak. Karena aku sudah bisa ngebayangin gimana nanti saat pulang ke rumah. Pasti aku di omel-omelin sama mama nih. Tapi itu urusan nanti saja, sekarang aku ingin berkumpul bersama natsu dan teman-teman dulu.

Padahal yah baru aja di pameran itu aku lagi kumpul-kumpl sama temn seklas. Dan gk hanya itu Natsu juga ada di pameran malam itu. Aku sempat foto bersma dengannya dan teman-teman yang lain juga. Aku juga merasa begitu bahagia malam itu.

Namun kebahagiaan itu hanya sementara.Tak terasa jika Hp ku sedang berdering dari tadi. Setelah ku lihat sudah ada 20 kali panggilan tak terjawab. 10kali telfon dari mama. Dan 10 kali telfon dari abang.

Whattt??!! Abang?!! Aduh mampus nih kalo sampek abang juga ikut marah. Gimana nih.

Aku langsung telfon balik saat itu. Dan tak lama kemudian papa ku menjemputku di pameran.

"pa gimana nanti? Pasti mama memarahi ku."

"gak tau nak. Kan papa tadi sudah bilang kalo papa gk mau ikut-ikut. Yang jelas tadi kamu yang maksa papa."

Saat perjalanan ke rumah aku inget. Pasti kalo abang marah. Bakal ada sidak HP nih. Saat itu juga aku hapus semua sms ku sama Natsu. Karena jika abang tahu kalo aku dekat dengan seorang cowok pasti dia bakalan labrak cowok itu. Dan aku gak mau hubunganku terhenti disini gara-gara abang.

Sesampainya di rumah ternyata bener. Mama dan bang udh duduk di depan tv. Malam itu aku di beri banyak wejangan sama mama. Dan abang, sedang bermain dengan Hp ku yang di sidak.

Tak lama kemudian aku baru inget kalo chat ku sma natsu di BBM lupa aku end chat. Selama di beri wejangan itu aku hanya berdoa agar abang gak bisa nemuin chat ku sama Natsu.

Hingga dapat satu jam lebih, aku disuruh tidur. Dan ketika aku melihat gerak gerik abang sepertiny natsu ketahuan. Aku bener-bener gak habis pikir sama tindakan abang yang selalu begitu sama aku. Aku gak tega pada saat itu dengerin bentakan abang d telfon.

Entah dia lagi marahin siapa tapi yang jelas malam itu aku hanya berdoa supaya natsu baik-baik saja. Di kamar aku tak bisa langsung tidur. Karena malam itu tanpa aku tidur,sepertinya aku sedang mimpi buruk. Dan itu adalah mimpi terburuk selama hidup ku. Aku sungguh gak menyangka jika hubungan ku sama natsu akan berakhir seperti ini.

Aku pasrahkan pada tuhan malam itu.

Pagi harinya. Ku bangun pagi dan mencoba untuk mencari HP ku. Ku ingin tau apa yang abang lakukan semalam. Ternyata benar. Natsu ketahuan dekat dengan ku. Dan malam itu juga natsu di buly mati-matian sama abang agar dia bisa jauhin aku. Dan bukan hanya itu. Ketika kejadian itu adam (sahabat natsu) BBM aku. Dia gk tau kalo malam itu hp ku sedang di pegang abang.

Padahal adam hanya bertanya apa yang sebenernya terjadi pada Natsu. Tapi abangku selalu neting alias negativ thingking sama setiap cowok di sekitarku.dan ternyata adam juga dilabrak di buly sama abang.

Sehari setelah kejadian itu aku berusah untuk menjelaskan sama natsu dan meminta maaf padanya.

"Nat, aku sungguuh minta maaf pada mu soal kejadian malam itu. Itu semua salahku ku mohon maafkan aku. Dan ku pengen kita balik lagi seperti sebelumnya. Aku pengen kita backstreet. Aku masih sayang sama kamu natsu." Ku memohon dihadapannya hingga menangis. Ku tak peduli dengan kodratku sebagai wanita saat itu. Karena yang ada dalam pikiran ku hanyalah aku sayang sama natsu dan aku gak ingin kehilangan dia seperti ini.

Tapi ternyata natsu berbeda."

"sudahlah mir tak ada yang perlu di lanjutkan lagi, cukup sampai disini saja. Jangan pernah lagi kamu ganggu hidupku. Sudah cukup sakit cara abangmu malam itu padaku. Jadi mulai sekarang jangan lagi hubungi aku dan jangan lagi ganggu hidupku lagi. Makasih untu semuanya. Terutama dengan surprise mu itu."

Ku tak pernah menyangka perjalanan cinta rumitku bersama natsu akan berakhir seperti ini. Kasih sayang dan cinta yang pernah ku tanam didasar hatiku kini tak mudah ku cabut. Apalagi dengan akhir cinta yang seperti ini.

Tak ada yang bisa ku perthankan lagi kecuali kenangan-kenangan indah itu.

Keesokan harinya, aku berusaha untuk terlihat tegar di depan sahabat-sahabat ku. Tapi ternyata aku gak bisa menyimpan perasaan sakit itu sendirian.

Aku menceritakan smeua kejadian itu sama sahabat-sahabatku dan yah respon mereka pun datar. Karena memang ini semua atas kemuan ku. Sahabat-sahabat ku hanya bisa menenangkan dan mnghiburku sejenak.

Aku rasa ini bisa mnejadibagian cerita hidupku yang sangat berkesan. Karena kali pertama aku diselingkuhin, dan ini kali pertama aku merasakan pahitnya hubungan dengan cintayang tak direstui ini. 

~o~

Makasih readers udah mau baca novel gk jelas ku ini semoga ada yang baca yah hehee...jng lupa comment dan like. mksih banyak....... {}:*


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 11, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

First Time For cheattingWhere stories live. Discover now