School 2015 [season 2 : what happen]

1.2K 74 10
                                    



CHAPTER 7 - WHO

Angin dingin musim semi mengetuk-ngetuk kaca jendela rumah sakit yang terbuat dari kayu, menyelinap masuk dari celah celah sempit antara dinding dan jendela kayu mengibar ngibarkan gorden berwarna pastel. Cahaya matahari yang ikut masuk melalui celah yang sama menjadi penghangat dihari yang dingin, meski kamar tidur Eun Byul sudah dilengkapi dengan penghangat yang diletakkan dipojok kanan ranjang tempatnya tidur namun kamar rumah sakit tidak pernah terasa lebih hangat dari kamar di rumah sendiri. Setelah meminta suster Park untuk kembali bekerja, Eun Byul pun tertidur akibat pengaruh obat yang baru saja diminumnya.

Dan sakit dikepalanya seperti palu godam yang memukul mukul dinding semen berkali kali memaksanya terbangun dari tidurnya. Sadar tidak ada seseorang pun yang bisa membantunya, Eun Byul hanya mampu mengeluarkan erangan kesakitan, namun disaat yang sama ada seseorang yang membantunya dengan memberikan segelas air hangat, meredakan hantaman palu godam yang bertalu talu di kepalanya. Niat tulusnya untuk mengucapkan terima kasih kepada Gong Tae Kwang, orang yang tidak pernah dia ajak berbicara selama sekolah dahulu berubah kurang dari hitungan menit. "Rahasiakanlah, hanya kau dan aku, maka aku pun akan menjaga rahasiamu." Betapa lancangnya dia berani untuk bernegosiasi denganku, pikir Eun Byul.

"Jangan campurkan masalah ibumu dengan urusan pribadiku. Dan jangan sebut-sebut Melbourne Medical Center, atau penyakitku di depan eomma dan Eun Bi, Leuki.."

Dan kejadian setelah itu membuat kepalaku membeku beberapa detik dan menghentikan sumpah serapahku kepada Tae Kwang, wajahnya yang berada tepat di depanku, membuat Eun Byul dan Tae Kwang mau tidak mau bertemu mata, Eun Byul yang masih bingung dengan apa yang terjadi masih terpaku dan melihat Tae Kwang. Hingga akhirnya terdengar suara Song Joo dan Shi Jin yang memanggil namanya.

"Ya! Go Eun Byul.. Gong Tae Kwang.. apa yang sedang kalian lakukan?" diikuti suara Eun Bi setelahnya.

"Unnie, kau sudah siuman?"

Apa Eun Bi mendengar semua pembicaraanku dengan Tae Kwang? Apakah pertengkaranku dengannya akan membongkar hal yang sangat ingin aku rahasiakan dari Eun Bi dan eomma. Belum selesai dengan kekhawatirannya, muncul dua orang lain yang mengaku sebagai polisi wilayah Gaepo menambah rentetan kejadian yang mengejutkan bagi Eun Byul disatu hari yang sama. Dalam satu waktu dikepalanya muncul banyak pikiran yang belum siap dia ambil jawabannya, rahasia antara dia dengan Tae Kwang, Eun Bi yang mungkin mendengar pembicaraannya dengan Tae Kwang, dan polisi yang ingin segera menginterograsinya. Dan baru saja Eun Byul memikirkan hal apa yang sebaiknya dia lakukan, palu godam dikepalanya kembali berbunyi, bertalu talu lebih cepat dari sebelumnya. Dirasakannya udara semakin sesak, ditariknya nafas secepat cepatnya untuk menghilangkan rasa sesak didadanya, pandangannya pun semakin lama semakin buram dan menghitam, hal terakhir yang bisa dilihatnya hanyalah wajah eommanya yang bergerak mendekatinya. Dan setelah itu dia tidak bisa mengingat hal apapun lagi.

~~//~~

Jika saja setelah itu kejadian dapat dia hentikan rasanya Eun Byul ingin sekali memutarkan waktu agar kejadian yang dialaminya hari itu tidak perlu dilaluinya. Baru saja dia terbangun dari pingsannya Shi Jin membuat semua orang tahu hal yang baru saja terjadi beberapa menit yang lalu.

"aaaaah.. dan kalian berdua tadi ber.. ber.. ciumaaaaan. Ya kan? Ya kan?"

"Unnie, apa itu benar? .. Gong Tae Kwang, apa yang kau lakukan pada unnieku?"

"Ya! Gong Tae!!"

Dan akhirnya, keputusanku untuk merahasiakan penyakitku dari Eun Bi dan eomma adalah keputusan yang aku ambil. Dan untuk itu, akupun harus mengambil keputusan gila ini.

SCHOOL 2015 [season 2 : what happen] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang