School 2015 [season 2 : what happen]

1.2K 78 12
                                    



CHAPTER 6 - BEGINS

Karena ibumu yang sebenarnya menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

Kalimat itu terngiang kembali dipikiran Tae Kwang. Dunia memang tidak pernah bisa ditebak, apa yang akan terjadi, kapan, dan kepada siapa. Tae Kwang merebahkan tubuhnya diatas kursi kayu yang berada ditengah-tengah ruang kerja ayahnya. Ruangan kecil berukuran tiga kali empat meter dengan dinding berbata merah, dengan berbagai ornamen mobil tergantung disalah satu dinding ruangan memenuhi hampir keseluruhan dinding, foto berbagai jenis mobil dari berbagai macam type dan merk. Selain kursi kayu, ada juga meja kerja lengkap dan lemari yang terbuat dari besi, yang dipenuhi dengan buku dan beberapa file yang tersusun rapi, disalah satu bagiannya terletak fotonya dan ayah yang diambil beberapa hari setelah ayahnya keluar dari penjara. Titik balik yang membuat kehidupan Tae Kwang lebih baik setidaknya dengan ayahnya. Dan semenjak ayahnya berkata bahwa semua yang terjadi kepada Eun Byul adalah karena ibunya, dia tidak mampu berkata apapun lagi. Terlebih setelah ia mengetahui ibunya, bukan, agensi ibunya berusaha untuk menyalahkan Eun Byul atas apa yang terjadi.

~~//~~

"Tae Kwang, apa kau tidak akan sekolah hari ini?" Ayah mengetuk pintu kamar, waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 tapi sang si empunya kamar belum juga menunjukkan tanda-tanda keberadaannya. "Tidak ayah, hari ini aku ada keperluan diluar, jadi aku tidak sekolah hari ini." Pintu kamar pun terbuka dan Tae Kwang pun keluar dari kamar. "Keperluan?", "Ya, begitulah." Tae Kwang menjawab dengan santai diakhiri dengan senyum yang tersungging di ujung bibirnya. Belum sampai lawan bicaranya membalas ucapannya, Tae Kwang kembali menutup pintu kamarnya, ayahnya hanya bisa terdiam terpaku, gelengan kepalanya sudah menjawab apa yang sebenarnya yang dipikirkan lelaki berumur empat puluh tahunan itu. "Ayah berangkat bekerja kalau begitu.", ayahpun pergi diiringin dengan jawaban "eoh" yang terdengar dari dalam kamar.

Di dalam kamar, Tae Kwang merebahkan tubuhnya diatas kasur dengan handphone yang dipegangnya. Ditegakkan badannya dilihatnya kembali layar handphonenya lalu melihat lagi ke arah yang lain, kembali lagi dilihatnya layar telepon genggamnya dan setelah dilihatnya beberapa lama akhirnya ditekannya salah satu nomor di daftar kontaknya. Kini Tae Kwang berdiri, sembari berjalan dia menunggu sang pemilik telepon diujung lain mengangkat panggilannya. "Yeoboseyo.." kaget karena akhirnya terdengar jawaban, Tae Kwang pun menghentikan langkahnya dan terdiam beberapa detik. "Yeoboseyo.." karena dirasa tidak ada jawaban, sang pemilik suara pun terdiam dan terkesan akan menutup telponnya ketika diakhirnya terdengar jawaban. "Eomma.."

~~//~~

Lalu lintas Seoul hari ini masih saja padat seperti biasanya, rutinitas kehidupan kota besar yang penuh dengan hiruk pikuk orang-orang yang meskipun banyak namun menyimpan banyak kekosongan, ironi dari kehidupan yang ramai namun sebenarnya kosong. Bus yang dipenuhi oleh orang-orang yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, masing-masing orang yang sibuk dengan telepon genggamnya masing-masing, pelajar yang sibuk dengan buku pelajarannya, dan Tae Kwang yang juga sibuk dengan pikirannya sendiri.

Hari ini setelah mengambil keputusan besar untuk menelpon ibunya yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya, Tae Kwang pun memutuskan untuk pergi ke Konkuk Medical Center, tempat Eun Byul dirawat. Orang yang sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya untuk dia ajak bicara bahkan untuk dia kunjungi. Sesampainya lobi rumah sakit, Tae Kwang masih berkutat dengan pikirannya antara melanjutkan niatnya atau kembali, dan sepertinya semuanya sudah ditentukan saat seseorang menepuk pundaknya, "Tae Kwang, kau kemari?", Tae Kwang yang terkejut segera membalikan badannya dan mencoba mengenali perempuan yang mengajaknya berbicara, dan setelah sepersekian detik, Tae Kwang pun memunculkan senyuman yang sebenarnya sedikit dipaksakan, "Ah, Ne Ahjumma..". Niatan Tae Kwang untuk kembali ke rumah akhirnya ia batalkan setelah dia bertemu dengan ibunda dari Eun Byul dan Eun Bi. "Kebetulan kau kemari, bisakan tante meminta bantuanmu, tolong temani Eun Byul sebentar, karena tante perlu berbicara sebentar dengan teman dibawah. Tadi Eun Byul sudah siuman, sekarang dia sedang dijaga oleh suster dikamarnya." Eun Byul sudah siuman. Antara terpaksa namun juga ingin mengetahui kabar dari Eun Byul, Tae Kwang pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju lantai kamar Eun Byul berada.

SCHOOL 2015 [season 2 : what happen] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang