e

1.8K 318 170
                                    

Farah's pov

Sedih, kata yang bisa mendeskripsikan kondisi gue sekarang.

Ini hari terakhir gue sekolah. Semua orang dikelas udah tau, bahkan Calum.

Ingin tau apa reaksi nya?

Dia hanya ber 'oh' ria saja, saat tau ini hari terakhir gue sekolah.

Hati gue kayak disayat piso tau ga, pas reaksi nya cuma gitu doang.

Gue ga ngerti kenapa Mama pengen kita secepat nya pindah ke Irlandia hanya dengan alasan,

"Kasian, Nenek."

Besok malem, gue udah harus berangkat ke Irlandia bareng Michael dan Mama.

Kejam.

Rencana nya nanti sore, gue bakal traktir sekelas makan di mekdi.

Yang murah-murah aja, bisa bangkrut nanti gua.

Hehe.

÷÷

Mekdi

"Asik makam ayam!"

"Mba saya ayam nya yang paha ya!"

"Mcflurry oreo aja Mba."

"Mba disini jual bebek ga? masa ayam terus."

"Gue double cheese burger!"

"Woi Jang, masa mba-mba tadi mirip mak lu."

"ANJIR HAHAHHAHAHA."

"MBA-MBA NYA PUNYA TOMPEL ANJIR HAHAHHAHA."

Berisik banget innalillahi.

Ga lagi gua bawa anak kampung ini ke mekdi, malu-maluin aja.

Satu kelas pada sibuk mesen makanan kecuali Calum.

Aneh, dia dari tadi diem aja. Ngeliatin menu mulu, mesen kaga.

"Cal?" tanya gue.

"Eh-h iya kenapa?" jawab nya kaget.

"Kok malah ngelamun? Ga pesen?"

"Engga usah, tadi di kantin udah makan." jawab nya.

"Ooh." jawab gue.

"Mm-mm lo di Irlandia sampe kapan?" tanya nya gugup.

"Sampe lulus SMA he" jawab gue dengan senyum terpaksa.

"Lama juga ya." kata nya.

Itu adalah pertama kali nya gue ngomong lagi sama Calum semenjak satu bulan yang lalu.

÷÷

Ini udah hampir jam lima sore, anak-anak udah hampir pulang semua kecuali gue, Calum, Sintya ama Bobby.

Fyi aja, Bobby sama Sintya itu pacaran. Jadi gue sama Calum disini jadi nyamuk doang.

"Bob pulang yuk, aku udah dicariin Mama." ucap Sintya.

"Yaudah yuk!" kata Bobby sambil merangkul Sintya.

"Yaudah Far, lum, gua ama Sintya duluan ya! safe flight yak, sampe ketemu lagi sob." ucap Bobby kemudian memeluk gue dan dilanjutkan dengan Sintya.

"Dahh Bobby! Langgeng yaaa kalian." ucap gue sambil melambaikan tangan pada mereka berdua.

"Makasih Far!" jawab Sintya.

Sisa gue dan Calum.

"Emm-m Cal gue cabut duluan ya." ucap gue langsung berdiri.

"Ee-eh tunggu dulu Far " jawab nya sambil menahan tangan gua.

Modus • cth | ✔Where stories live. Discover now