7

4.1K 588 13
                                    

-kantin-

10.00

"Irene. Lo sama Taehyung gimana?" tanya Wendy di sela-sela mereka makan.

"Gak gimana-gimana sih"

"Sering chat-an ya? Lo juga kalo ketemu dia di sapa gitu"

Cuma di hm-in aja sama Irene. Dia lagi makan soalnya.

Bruk

"Hai kak" tiba-tiba suara yang dikenal banget sama Irene terdengar. Siapa lagi kalo bukan Taehyung.

Irene cuma ngangguk aja. Dia masih makan.

"Gue makan disini ya kak? Bareng gitu" lagi-lagi Irene cuma ngangguk.

Taehyung pergi mesen makanan.

"Ren, gue ke pojokan sana dulu ya? Si Chanyeol manggil"

"Eh, terus gue sendirian?"

"Kan ada Taehyung hehe" kata Wendy dengan nada mengejek.

"Pacaran aja terus lo berdua"

di hehe-in aja sama Wendy.

Gak lama Taehyung dateng bawa makanan yang di pesen. Terus dia duduk di depan Irene, dengan nunjukin senyuman kotaknya yang aneh tapi buat cewek-cewek tuh klepek-klepek.

senyum nya biasa aja bisa gak sih huh - ren

"Selamat makan" katanya sambil menyuapkan makanannya ke mulut.

Irene sudah selesai makan. Dia gak tau mau ngapain lagi, untuk natap Taehyung pun dia gak kuat. Takut salting dia.

Selesai Taehyung makan. Irene langsung ambil hp nya untuk ngurangin canggung nya.

"Masih disini kak?"

Lah tadi lo minta bareng, gue udah selesei ya gue temenin, kurang baik apa gue - ren

"Hm"

"Gak ke kelas kak? Sudah mau bel"

"Yaudah gue ke kelas ya dah~"

"Eh tunggu kak" Taehyung nahan tangan Irene. Irene dugun dugun(?). Jantungnya debar-debar elah.

"Kenapa?"

"Bareng naiknya hehehe"

gausah senyum gitu bisa gak sih? masya Allah, senyumnya itu aneh, tapi ya gimana gue suka - ren

"Yaudah"

Mereka jalan tuh, naik tangga ke lantai dua. Sudah nyampe lantai dua, Taehyung nuju ke kelasnya.

"Hati-hati ya kak. Jangan mikirin gue, ntar kesandung tangga, jatoh, gue yang repot"

"Kenapa lo yang repot?"

"Gue kan PMR. pasti gue yang gendong-gendong lo nanti. Turun lagi ke bawah buat ke UKS"

"Yaudah, gue ke atas"

"Kak. Tunggu"

Langkah Irene terhenti.

"Pulang sama siapa ntar?"

"Sendiri"

"Bareng yuk"

"Adek lo?"

"Gampang itu mah, titipin sama Jimin"
"Tapi kak gak ada yang marah kan?"

"Siapa juga yang mau marah? Emak gue? Haha"
"Yaudah gue ke atas ya"

"Yoi, hati-hati kakak kuuuu"

"Dih"

Iya Irene nge-dih-in. Tapi di balik itu dia senyum-senyum sendiri.









tbc

Misdirected [VRENE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang