PART I. CINTA PERTAMA (BAG.1)

4.8K 194 3
                                    

Seorang perempuan terlihat sibuk dibackstage panggung Fashion Show. Perempuan itu terlihat berjalan kesana kemari membenahi baju-baju rancangannya yang kini dikenakan oleh para model yang akan memperagakan hasil karyanya diatas panggung.

Via. Perempuan itu sibuk berpindah-pindah dari model satu kemodel yang lainnya untuk membenahi hasil karyanya yang dikenakan oleh para model itu.

"Vi! Ini gimana ni?" tanya Shilla sambil menunjuk bagian pinggangnya yang terlihat adaa kain menjuntai disana. Shilla yang berprofesi sebagai seorang model memang selalu membantu Event Fashion Show sahabatnya itu.

"Bentaran Shil gue masih sibuk ni! Lo benerin sendiri ajha deh!" perintah Via cuek tanpa memandang Shilla. Shilla mendelik. Apa katanya tadi? Benerin sendiri? Seenak jidat dia nyuruh! Mana bisa coba orang ini rancangannya Via kok. Ingatkan Shilla supaya Shilla jangan sampai membunuh sahabatnya yang super menyebalkan itu.

Karena saking kesalnya akhirnya Shilla dengan asal melilit kain yang menjuntai itu mengelilingin pinggangnya. Via yang sudah selesai dan akan membenahi baju Shilla langsung melotot melihat apa yang sedang dilakukan Shilla. Dengan cepat Via berlari kearah Shilla.

"Lo kok ngerusak karya gue sih Shil?" tanya Via kesal karena rancangannya dihancurkan oleh Shilla sambil menyingkirkan tangan Shilla dari hasil rancangannya. Shilla hanya cuek, dia masih kesal karena sahabatnya itu. Via memperbaiki rancangannya pada Shilla sambil menyumpah serapahi sahabatnya.

Pandangan Shilla terhenti pada seorang laki-laki yang tak asing untuknya. Shilla tersenyum melihat laki-laki itu yang berjalan menuju kearah mereka. Namun senyum Shilla langsung memudar saat teringat kejadian dipesta pertunangan Rio dan Ify minggu lalu. Shilla menunduk menatap Via yang masih sibuk membenahi bagian pinggangnya sambil merunduk.

Pasti buat Via dia kesini. Kata Shilla dalam hati sambil menunduk menatap Via sendu.

"Hai Shil!" sapa laki-laki itu sambil tersenyum ramah pada Shilla. Shilla hanya membalasnya dengan senyum kecil.

"Hai Vi!" sapa laki-laki itu setelah mengalihkan pandangannya pada Via. Tanpa disadari Shilla menahan napasnya saat ini sambil memandang Via dan laki-laki itu bergantian.

Via yang baru selesai dengan pekerjaannya pada pinggang Shilla langsung menegakkan tubuhnya dan berbalik ingin tau siapa yang menyapanya. Via terdiam saat melihat siapa lelaki yang kini sedang tersenyum hangat padanya. Lalu sedetik kemudian senyum Via merekah.

"Kak Iel" sapa Via dengan senyum lebarnya.

Shilla yang merasa akan menjadi obat nyamuk disini langsung memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua.

"Kalo gitu gue ke Kak Rosi dulu ya mau dibenahin make up." Pamit Shilla langsung berlalu meninggalkan Via dan Iel yang menatapnya dengan tatapan berbeda. Via dengan tatapan heran dan Iel dengan tatapan entahlah.

_____

"Via hebat banget ya. Dia bener-bener tau gimana caranya bikin bangga kita." Kata Ify dari salah satu kursi VVIP pengunjung Fashion Show ini. Ify memang selalu datang setiap ada Event Fashion Show yang diikiti oleh Via, apalagi jika Shilla adalah salah satu modelnya. Selain karena Via adalah sahabatnya juga karena memang Ify juga sedikit tertarik dengan dunia panggung. Entah itu panggung apapun Ify pasti suka.

Rio yang duduk disebelah kanan Ify langsung merangkul Tunangannya. Ify mendongak menatap Rio yang juga menatapnya lembut lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah panggung yang kini menampakkan Shilla yang telihat sangat cantik diatas panggung.

"Via benar-benar bersinar diatas sana" kata Ify lagi saat melihat Via yang terngah tersenyum sambil melambaikan tangannya pada para penonton.

Iel beranjak dari duduknya lalu berjalan perlahan kearah panggung sambil membawa rangkaian bunga yang tadi sempat dibelinya saat perjalanan kesini.

Rio dan Ify hanya saling pandang lalu mengedikkan bahu dan kembali mengikuti Iel yang kini ada diatas panggung berhadapan dengan Via.

Via sama sekali tak menyangka Iel akan memberikannya sebuah buket bunga mawar yang sangat cantik. Via menerimanya sambil tersenyum lembut kearah Iel yang kini juga tengah tersenyum lembut padanya.

"Lo hebat Vi! Dan lo selalu jadi yang terhebat. Congratulation buat kesuksesan Pertunjukkan lo." Ucap Iel masih menatap lekat Via. Via tertunduk karena merasa malu sekaligus tersanjung.

"Thanks Kak Iel." Kata Via sambil mendongak membalas tatapan Iel.

Shilla hanya menundukkan kepalanya tak kuat melihat pemandangan didepannya itu. Dia seharusnya sadar diri sejak pesta Pertunangan Rio dan Ify waktu itu. memang ada sesuatu diantara Iel dan Via. Dia harus melupakan perasaannya pada Iel. Seenggaknya itu untuk kebahagiaan mereka.

_____

"Aaaaa... Via... lo keren banget." Heboh Ify sambil memeluk sahabat kesayangannya itu. Saat ini mereka sedang ada didepan panggung. Tadi begitu acara selesai Via langsung turun dan memeluk sahabatnya.

"Lo emang paling jago buat gue bangga" lanjut Ify sambil memandang senang sahabatnya itu.

"Dan lo selalu bisa bikin gue melambung.." jawab Via tak kalah lebay dari Ify.

"Selamat ya Vi! Pertunjukkan lo sukses!" kata Rio yang sedari tadi memperhatikan dua gadis didepannya ini. Via mengalihkan pandangannya pada pemuda itu lalu tersenyum.

"Aaa.. Kak Rio sweet banget sih!" bukannya mengucapkan terima kasih atau apa Via malah memuji Rio membuat Rio mengangkat sebelah alisnya heran.

"Kak Rio pasti sebelumnya nggak pernah ya dateng kepertunjukan kayak gini? Tapi demi Ify Kak Rio mau dateng. Sweet banget." Lanjut Via menjelaskan pada Rio. Rio mengangguk mengerti.

"Makanya lo buruan kek cari pacar biar nggak ngiri muluk sama gue!" kata Ify memanas-manasi Via membuat gadis itu mendengus kesal.

"Lo kok ngeledek sih Fy?" tanya Via keki. Ify tertawa puas melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Hahahaha...., Via ngambek ciye!!!" bukannya minta maaf Ify malah semakin menjadi. Via hanya mengerucutkan bibirnya menyumpah serapahi sahabatnya yang ternyata sangat menyebalkan.

_____

LOVE GREET Seri 2 : You Are My Destiny #Y.A.M.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang