Kiseki no Sedai Music (Kuroko no Basket Fanfiction)

Teikou Academy

"Jadwal itu bisa dikurangi lagi menjadi beberapa lembar." Suara dingin, tenang dan khas itu memotong ucapan Tsubasa. Gadis itu menoleh dan mendapati Akashi sudah berdiri di depan pintu ruang makan.

Gadis itu menghela nafas lega. Setidaknya pemuda bermata heterokrom itu punya sisi baik juga.

"Asalkan kau bisa melewati tes kecil yang kuberikan." Lanjut Akashi sambil berjalan menuju meja makan.

Duaaar! Bagaikan tersambar petir di siang bolong, Tsubasa menyesal sudah menganggap Akashi punya sisi baik. Pemuda merah itu iblis!
.
.
.
Kiseki no Sedai Music

Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Genre: Friendship, Drama, Music, Hurt/Comfort, Romance(?)
Warning: AU, OOT, OOC, OC, typo bertebaran dan berbagai macam kekurangan lainnya.

Lagu-lagu yang nantinya bakal muncul di fict ini merupakan image song Kuroko no Basket
.
.
.
Teikou Academy

.
.
.

Tsubasa menyeret langkahnya mengikuti anak-anak Kiseki no Sedai menuju ruang audio dorm mereka. Dalam hati ia terus berdoa agar ada hujan meteor dadakan, Akashi kepeleset dan jatuh atau apapun itu yang bisa membuat pemuda merah itu mengurungkan niatnya.

Dan di sinilah Tsubasa berada sekarang. Ruang audio dorm Kiseki no Sedai. Untuk kali ini Tsubasa tak sempat mengagumi keindahan dan kemegahan ruangan itu karena dia sendiri sibuk mengkhawatirkan nasibnya.

Ruang audio itu terkesan seperti ruang karaoke dengan panggung kecil di depannya dan layar besar yang jadi backround panggung tersebut. Sedangkan di depan panggung itu ada sofa berjejer rapi seperti tempat duduk penonton.

"Shintaro," Akashi mengadahkan tangannya seolah meminta sesuatu dari cowok berambut hijau itu. Midorima yang tahu maksud Akashi berjalan ke arah lemari kecil yang berada di salah satu sudut ruangan dan mengeluarkan sesuatu dari sana lalu memberikannya pada Akashi. Sebuah album CD, Akashi lalu menyodorkan album itu pada Tsubasa.

Tsubasa menerima album itu dengan ragu dan menatap judulnya.

"Regal Generation?" Tsubasa mengangkat salah satu alisnya dan menatap Akashi dengan penuh pertanyaan.

"Itu adalah lagu pertama saat kami debut. Kau harus mencoba menyanyikannya sekarang. Dan keputusanku untuk porsi latihanmu, tergantung penampilanmu nantinya. Aku bisa saja menguranginya menjadi beberapa lembar atau bahkan menambahnya menjadi ribuan lembar." Ujar Akashi.

Tsubasa meneguk ludahnya susah payah. Dia iblis ya? Kejam sekali! Batin Tsubasa.

"Uumm... Bisa kau memberiku kesempatan untuk mendengarkan lagunya?" Tanya Tsubasa takut-takut.

"Tidak masalah. Atsushi, kau bawa mp3 playermu?" Tanya Akashi pada Murasakibara. Pemuda berbadan besar itu mengangguk lalu merogoh sakunya mengeluarkan mp3 player miliknya beserta earphone-nya yang berwarna hitam ungu. Akashi mengambilnya dan memberikannya pada Tsubasa.

Tsubasa menerimanya dan mulai menyetel lagu Regal Generation. Saudara kembar Kagami itu terlihat serius mendengarkan lagu itu sambil duduk di sofa ruang audio.

"Memang dia bisa jika hanya sekali mendangarkan'ssu?" Bisik Kise pada Aomine yang duduk di sampingnya.

"Shiru ka!" Balas Aomine.