You drive me crazy

PROLOG

Mahenz hanya ternganga kaget ketika cowok itu dari kejauhan menudingnya. Meneriakinya supaya diam di tempat, sementara si cowok dengan langkah marah mendatanginya.

Kejadian selanjutnya, dia berasa mimpi karena tahu-tahu Bagas, cowok itu meraih tengkuknya membuat kepalanya mendongak sedikit, menangkup sisi wajahnya dengan kedua tangannya dan memagut bibirnya dengan ganas dan liar sampai dia tak bisa bernafas, membuatnya mengerang lalu berbisik dengan aura penuh ancaman.

"Suatu saat aku akan mengikat kamu di ranjangku, membuat kamu mengejang penuh kenikmatan sampai nggak bisa jalan dan percayalah, saat itu kamu akan memohon, berharap aku nggak akan pernah ninggalin kamu."

Dia menatap bengong dengan bibir bengkak masih panas bekas pagutan, padahal saat itu dia sedang main basket dengan teman-temannya di lapangan basket kampusnya.

Bagas berlalu dari hadapan Mahenz dengan senyum puas dan sejuta rencana di kepala.

"Cie... cie... cie... "

"Yang dicium di tengah hari bolong sama pangeran kodok,"

"Gue nggak nyangka" temannya geleng-geleng kepala. "Ternyata lo suka batangan juga."

Teman-temannya bersorak memalukan. Seperti segerombolan orang menonton topeng monyet. Seperti segerombolan perompak hendak mengobrak-abrik pasar malam.

Dia sendiri tidak menyangka Bagas bakal seberani itu padanya.

Mahenz ingin mengamuk, ingin melempar Bagas dengan apapun. Tapi cowok itu sudah menghilang dari pandangannya. Karena dia terlalu lama terpesona oleh ciumannya.

***********XXXXX***********

Ini spin off-nya Rebel of the heart. Aku tergila-gila sama pasangan Bagas dan Mahenz. Kamu bisa baca ini tanpa membaca works aku yang itu. Karena scene-nya nggak nyambung ke sana. Tapi kalau mau kasih masukan, aku bakal senang banget.

Masih perlu belajar lagi. Masih banyak kekurangannya. Jadi tolong ya comment kamu, pasti aku tampung, baca dan pertimbangkan. Ayo serang aku, paling aku lari hahaha... kidding... Oke sip.

Tapi mungkin ini akan slow update yaah