Part 1

3.9K 253 24
                                    

Matahari pagi mulai keluar dari persembunyiannya. Di sebuah kamar terlihat dua orang anak manusia masih terlelap dalam tidurnya.

Sang yeoja perlahan membuka matanya dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan suaminya yang masih terlelap.

Park Jiyeon. Yeoja yang sangat beruntung, di usianya yang masih terbilang muda dia sudah membina sebuah rumah tangga dengan seorang namja tampan dan pewaris Kim Croup, perusahaan terbesar nomor satu di korea. Kim Myungsoo.

Jiyeon bukanlah yeoja dari kalangan atas, dia hanya yeoja sederhana dan memiliki hati yang sangat mulia oleh karena itu Myungsoo sangat mencintai yeoja itu.

Sempat ada pertentangan dari keluarga Myungsoo tentang hubungan Jiyeon dan Myungsoo, mereka berpikir jika Jiyeon hanya menginginkan harta Myungsoo saja namun dengan ketabahan hati Jiyeon dan ketulussannya akhirnya keluarga Myungsoo bisa menerima Jiyeon.

Jiyeon tersenyum manis melihat wajah damai Myungsoo saat tidur.

"Aku tahu jika aku ini tampan, tapi jangan menatap ku terus, tenang saja tampan ku tidak akan hilang, Changi" Kata Myungsoo dengan mata tertutup, Jiyeon terkejut mendengar ucapan Myungsoo, dia pikir Myungsoo masih tidur.

"Oppa... Kau sudah bangun" Kaget Jiyeon.

Myungsoo membuka matanya lalu tersenyum manis kearah Jiyeon.

Cup.
Myungsoo memcium kilat bibir Jiyeon membuat Jiyeon terkejut.

"Morning Kiss" Kata Myungsoo.

"Aiah... Oppa" Kesal Jiyeon, Myungsoo terkekeh pelan. "Kajja bangun, ini sudah pagi oppa nanti kau terlambat ke kantor" Kata Jiyeon hendak bangun namun Myungsoo menarik Jiyeon dan memeluknya erat.

"Shireo! Aku ingin seperti ini dulu" Ucap Myungsoo manja.

"Aish... Kau bisa terlambat Oppa"

"Biarkan saja... Lagi pula tidak akan ada yang memarahi ku, aku kan bos" Ucap Myungsoo sombong. Jiyeon terkekeh pelan.

Lima menit berlalu, Jiyeon melepaskan pelukan Myungsoo. "Sudahlah oppa... Cepat bangun dan mandi" Kata Jiyeon lalu dia masuk kekamar mandi untuk memcuci muka.

Myungsoo tersenyum setelah kepergian Jiyeon. Dia tidak ingin apa pun di dunia ini hanya satu yang ia inginkan, hidup bahagia bersama Jiyeon untuk selamanya.

Saat Jiyeon keluar dari kamar mandi dia tidak mendapati Myungsoo di atas ranjangnya. Mungkin namja itu sedang mandi di kamar mandi yang lain. Jiyeon menyiapkan pakaian yang akan di kenakan Myungsoo lalu dia pergi kedapur untuk memasak sarapan mereka.

Myungsoo dan Jiyeon tinggal di rumah yang sudah di siapkan Myungsoo sebelum mereka menikah, rumah itu sangat luas dan indah hanya ada dua kamar tidur di rumah itu.

Tidak ada pembantu disana, Jiyeon menolak ketika Myungsoo ingin menyewa pembantu dia bilang dia lebih suka melakukan pekerjaan rumah sendiri.

Di dapur, Jiyeon sibuk dengan alat memasaknya dia tengah membuat nasi goreng untuk Myungsoo.

Setelah semuanya siap, Jiyeon kembali masuk kekamar. Dilihatnya Myungsoo yang tengah sibuk mebenarkan dasinya Jiyeon menghampiri Suaminya itu.

Jiyeon memgambil alih dasi itu. "Begini saja kau tidak bisa..." Cibir Jiyeon sambil memasngkan dasi Myungsoo.

Myungsoo tersenyum. Sebenarnya Myungsoo bisa melakukan hal itu sendiri tapi dia lebih suka jika Jiyeon yang melakukannya untuknya karena dengan begitu dia bisa melihat wajah cantik Jiyeon dari dekat.

"Sudah selesai" Kata Jiyeon dan tersenyum manis. "Kajja kita sarapan" Ajak Jiyeon. Myungsoo berjalan di samping Jiyeon.

"Wah... Sepertinya ini enak" Kata Myungsoo dan duduk di dapan Jiyeon. Jiyeon tersenyum senang mendengar pujian yang sering ia dengar dari mulut namja itu.

"Hemm... Masitha" Kata Myungsoo setelah sesuap makanan masuk kedalam mulutnya.

Jiyeon tersipu malu mendengar pujuan suaminya itu. "Kau berlebihan, Oppa"

"Aku tidak bohong... Ini sangat enak"

Jiyeon hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum senang.

Seleai sarapan Jiyeon mengantar Myungsoo sampai di depan rumah seperti biasanya.

"Aku pergi dulu... Aku akan pulang cepat nanti" Kata Myungsoo lalu mencium pucuk kepala Jiyeon lembut.

"Ne... Nanti aku akan mengantar makan siang ke kantor, Oppa" Kata Jiyeon setelah Myungsoo melepas kecupannya.

"Ne... Annyeong"

"Annyeong"

Myungsoo masuk kedalam mobilnya, mobil itu melesat meninggalkan rumah mewah itu.

Jiyeon melambai dan tersenyum kearah mobil Myungsoo yang mulai menjauh.

Kehidupan keluarga yang sangat harmonis dan bahagia. Jiyeon sangat bersyukur dengan kehidupan rumah tangganya saat ini.

*
*
*
*

TBC.

Hay... Ini ff tebaru dari saya, jika banyak yang minat nanti saya lanjutkan tapi kalau tidak ada yang trtarik saya pending... Hehe..

Semoga banyak yang minat ya...😊😊😊

Vote and comment yaa....

Because Of You, Jiyeon-ah ✓️ Where stories live. Discover now