SEPULUH

18.3K 260 4
                                    

Sudah 3 bulan kami menjalani pernikahan ini. Akan tetapi dia tetap terlihat biasa saja.  Kami menjalani hari hari seperti biasa. Kalau dia ingin melakukan itu lagi dia akan mendatangiku.

"Rin aku harus pergi ke kantor, nanti ada meeting dengan klien" katanya sambil beranjak pergi tanpa melihat kearahku.

"Emm.. Dit? Panggilku dengan ragu, dia melihat kearahku sambil menaikkan satu alis matanya. "Apa kau tidak ingin menciumku" ucapku sambil menundukkan kepala. Dia mendekatiku dan langsung mencium keningku lalu pergi begitu saja. Kenapa belakangan ini dia seperti ini batin Ririn
.
.
.Sementaraa Aditya
Didalam mobil tiba tiba....

Drettt...dreettt. suara handphone Aditya berbunyi. Dengan sigap Aditya mengangkatnya.

"......".
Iya Sya aku datang, kamu tunggu ajaya.
"...."

"Hahaah kamu gasabaran banget sih. Tapi aku harus kekantor dlu gapapakan?"

"...."

"Okeyyyy". Tutttt.. Dia memutuskan mematikan telpon.
.
.

Dikantor Aditya pusing melihat berkas-berkas yang sudah menumpuk dimeja kantornya. Arrgghhh... Aku sangat pusing hari ini. batinnya

Tiba tiba saja pintu ruangan tempat Aditya bekerja ada yang mengetuk. Tok
.tokk...
"Ya silahkan masuk"ucapnya tanpa melihat kearah pintu."

Setelah melihat siapa yang datang dia langsung berdiri dan tersenyum dan langsung berlari kecil memeluknya.

"Sya,kamu kok ada disini? Kan aku bilang tunggu dirumah kamu ajakan?" Ucap Adit sambil memeluk gadis itu. "Apakah istrimu tidak akan datang ke kantor in?" Tanya gadis itu sambil meraba dada Aditya dengan tatapannya yang menggoda.
"Dia tidak akan tau baby" bisiknya serak kearah gadis yang bernama Sya itu.

Tanpa ada aba-aba wanita itu langsung memegang juniornya Aditya. Aditya yang mendapat perlakuan itu tiba tiba saja kaget dan melihatnya dengan tatapan tajam. Tapi itu hanya sebentar karna setelah itu dia langsung mencium bibirnya. "Baby, bukala semua bajumu baru kau berbaring la disofa itu" kata Adit sambil menjauhi Sya.
.
.
.
RIRIN POV

Kenapa perasaanku tidak enakya? Hmm mungkin hanya perasaanku saja. Aku tibatiba kangen sama Adit. Aku harus meneleponnya

"Haloo Rin shhhh mmmp" ucap Adit tapi ada sesuatu yang aneh pikirku
"Dit kamu kenapaa? Seperti..? Tanya Ririn dengan nada cemas

"Oo..ohh Rin aku lagi sibuk kamu nelponnya bentar lagi ajayaa, bye" Adit langgsung mematikan telponnya

Ada apa dengan kenapa suaranya seperti itu? Hmm Dit aku membutuhkanmu pikir Ririn
.
.
.

"Ahhhb.mpphhhhhh Aditt F..fassterr baby ahhhh" Desah wanita itu karna perlakuan Adit yang memompa vagina nya dengan sangat keras dan cepat. "Apakah kau merasa nikmat baby? Hmm? Tanyanya sambil menggigit rahang wanita itu. "Ohh sangat nikmat, aku sangat menyukai permainanmu Sayang ahhhh" desahnya lagi. Maafkan aku Rin, batin Aditya

"Akkhhhhh ohhh shhhh" erang Aditt saat dia sampai puncak.

"Thanks baby" ucap Sya sambil mengecup bibir Aditya dan langsung memakai bajunya lagi. Begitu juga dengan Adit. "Sebaiknya kamu pulanglah" kata Adit dengan tersenyum. "Oke kita akan melakukannya lagi bukan? Tanya wanita itu dengan manja."hmm iyaa Sya pulanglah" ucap Adit setengah hati.

Entah kenapa Aditya menjadi sangat merasa bersalah telah melakukan itu dengan wanita lain. Dia jadi kepikiran dengan Ririn,  ohh ririn maafkan lah aku batin Aditya dengan wajah yang sulit diartikan.
.
.
.

"Rin, ririnnn?" Panggil Adit dengan sedikit kerass. Tapi tidak ada jawaban dari Ririn

Adit pergi kekamar untuk melihat apakah Ririn ada dikamar atau tidak. Ternyata Ririn sudah terlelap. Adit melihat wajah Ririn yang sangat cantik dan damai saat tertidur seperti ini. Itu membuat Aditya semakin merasa bersalah mengingat apa yang telah dilakukan dikantor tadi bersama Sya.

"Rin maafkan aku" lirih Adit sambil mengelus kepala Ririn. Tapi adit tidak menyadari bahwa Ririn sudah membuka matanya. "Meminta maaf karna apa Dit?" Tanya Ririn dengan suara yang kecil. Adit tiba tiba kaget saat mendengar suara Ririn. "em. A.anu em. Karna aku pulang sedikit laama harini,"bohong adit pada Ririn

"Iyaa sayang gapapa" ucap ririn sambil menenggelamkan kepalanya didada Adit. HAAAA??? Ririn manggil aku dengan kata sayang? Baru kali ini aku mendengarnyaa. Ohh tuhan bagaimana ini? Aku telah membuat kesalahan, aku seperti menghianati Ririn. Ya aju sudah menghianatinya. Batin Adityaa.

.
.
.
.
.
HALOO GIMANA CERITANYA? GAJELAS JUGA YA? CERITA NYABADIT TUH KAYAK SELINGKUH GITU YAA. DASARSI ADIT MAH KEGATALAN BANGET SEMUA DIPOMPA EHHH HAHAHAA
TAPI ADIT BAKALAN BERUBAH KOK TENANG AJA
DIA JUGA CERITA ADA PERASAAN TUH AMA SI SYA SYA ITU

VOTE DAN KOMENT YA GUYS
SELAMAT MEMBACA💋❤

LOVE ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang