SEMBILAN

18.8K 279 1
                                    

RIRIN POV

Aku merasakan ada seseorang yang sedang memelukku denan erat, ya itu pasti Aditya siapalagi kalau bukan dia. Aku memperhatikan wajahnya yang sangat tampan dan begitu tenang saat tidur. "Apa kau belum puas memandangiku hmm?" Suara itu membuat aku kaget."aku tau aku memang sangatlah tampan" ucapnya sambil tertawa kecil dan memelukku lagi. Hmm menyebalkan pikirku

"Hei kau mau kemana?" Tanyanya saat aku ingin beranjak dari tempat tidur. "Aku ingin mandi" ucapku sambil memutar bola mataku."oke ayo kita mandi dialangsung bangkit dan menggendongku ini bener bener gila."ihh adit apaan sih kamu turuni gak"? Pekikku sambil memukul dada bidangnya tapi dia tidak menghiraukannya.

Dia menurunkanku setelah sampai dikamar mandi. Dia menatapku dengan sedikit nakal."kau bersiap melakukannya lagi? Hmm? Tanyanya sambil mencolek daguku. Aku menjadi malu dibuatnya. Setelah itu dia langsung mencium bibirku melumatnya dengan sedikit kasar. "Aditt? Panggilku padanya."hmm kenapa sayang? Apa kau tidak menginginkannua?". Lalu dia menciumku kembali. Dia juga menyalakan shower dan mengarahkannya dibawah kami.

"Rin hadaplah kesana" katanya dengan suara seraknya yang sangat aku suka. Lalu aku mengikuti perkataannya. Dan tibatiba ada sesuatu yang langsung melesat masuk kedalam vaginaku ini terasa sedikit sakit karna dia memasukkan nya secara tiba tiba. "Akhhhhh adit ini sakit dit" pekikku keras dan menahan perutnya dengan tanganku. "Ahhh baby baby maafkan aku" ucapnya sambil menciumi punggung.

Suara desahan kami memenuhi kamar mandi ini. Aku juga sudah berkali kali orgasme dibuatnya. Ini sangat nikmat. Sampai akhirnya dia menyemprotkan spermanya kedalamku dan memelukku erat sebelum dia melepaskan penisnya dari vaginaku, "kau sangat membuatku puas sayang" itulah yang aku dengar darinya. Tapi kenapa hatiku sakit mendengar itu aku seperti wanita murahan saja. Kenapa dia tidak mengatakan bahwa dia mencintaiku. Hmm yasudahla itu tidak akan terjadi aku saja yang terlalu berharap. Aku hanya dijadikan sebagai pelampiasan nafsunya saja.

Aditt aku harap kau akan mencintaiku selayaknya istrimu. Aku mengharapkan itu dit. Batinku

SORRY YA SEMAKIN GAJE NI CERITANYA HAHAHAHA
VOTE DAN KOMENT YA

LOVE ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang