Lovely Day(Seventeen Imagine)

Q&A

"Bagaimana jika...Q&A?" Tanya Jeonghan sunbae.

"Baiklah,aku setuju. Kau?" Joshua sunbae bertanya padaku.

"Setuju." Jawabku.

Kami bertiga sedang berada di ruang tengah rumah para pria tampan ini. Seperti biasa,semuanya sedang 'berkencan' dengan kesibukan. Jadi,Joshua sunbae menculikku secara halus untuk kemari menemaninya dan Jeonghan sunbae. Aneh sekali,mengapa harus aku?

"Jia-ya,kau duluan,ya?" Tanya Jeonghan sunbae.

"Ehh? Aku?"

"Dia tidak sedang menunjuk Prince,Jia-ya." Bela Joshua sunbae yang secara tidak langsung mengataiku bodoh.

"Baiklah." Jawabku pasrah.

"Jawab pertanyaan kami dengan sejujur - jujurnya,siapa diantara kami yang menurutmu paling mempesona?" Tanya Joshua sunbae.

"Yahh,sunbae,bukannya aku bersikap kasar,tapi jika kau bertanya seperti itu padaku,bukannya lebih baik kau bertanya pada kaca saja?" Aku merasa kikuk diujung kalimatku,sementara Jeonghan sunba tertawa terbahak - bahak sambil memegangi perutnya.

"Kau nakal sekali eoh?" Joshua sunbae menyentil hidungku pelan. Mungkin sebenarnya ia geram,hanya saja ia orangnya tidak kasar terhadap wanita,hihi,maafkan aku sunbae.

"Nah,jawab aku dengan jujur! Jika aku mengajakmu menikah,apa yang akan kau lakukan?" Tanya Jeonghan sunbae sambil mengunci mataku dengan tatapan matanya yang tajam.

"A..aku...aku akan menjawab ajakanmu,itu saja,kan?" Aku menjawabnya dengan polos.

"Aku tahu itu,maksudku kau akan menjawab iya atau tidak?" Tanyanya.

"Aku tidak tahu,kau saja tidak melamarku bagaimana aku bisa menjawabnya,kau ini aneh sunbae." Aku sedikit sebal dengan pertanyaannya. Namun jawabanku tadi sukses membuat Jeonghan sunbae bungkam dan Joshua sunbae tertawa terpingkal - pingkal.

"Baiklah,sekarang aku." Ucap Jeonghan sunbae sambil mengikat rambutnya.

"Hm,jawab aku dengan sejujur - jujurnya,apa yang kau inginkan sekarang?" Tanya Joshua sunbae.

"Mengapa kau menginginkan hal itu?" Timpalku.

"Baik,akan kujawab. Aku menginginkan gadis ini,karena...dia sangat manis." Jawab Jeonghan sunbae sambil menatapku lekat - lekat,ia bertopang dagu pada kepalan tangannya.

"Hentikan itu pria mesum!" Joshua sunbae menyentil dahi Jeonghan sunbae dengan keras,membuat pria berambut panjang itu mengaduh kesakitan.

"Sekarang giliran Joshua sunbae." Ucapku.

"Adakah gadis yang sedang kau sukai sekarang?" Tanya Jeonghan sunbae.

"Jika iya,apa yang akan kau lakukan setelah ini?" Timpalku kedua kalinya.

"Aku menyukai gadis bermarga Park,dan dia sedang berada disini. Yang kulakukan setelah ini adalah..menatapnya seperti sekarang." Jawabnya lembut sambil menatapku dengan matanya yang berbinar - binar.

"A..apa..kalian serius dengan jawaban kalian?" Tanyaku. Mereka berdua mengangguk pelan.

Aku mendengus,sudah berapa pria yang mengungkapkan perasaannya padaku seperti ini,kepalaku pening. Ya Tuhan...