Moments

2.9K 269 1
                                    

Full Jia's POV

"Saengil chukkae hamnida,saengil chukkae hamnida,saranghaneun kwon hoshi,saengil chukkae hamnida," kami semua bernyanyi mengelilingi Hoshi sunbae,aku dapat melihat kesenangan di mata mereka semua,rasanya...tenang.

"Buatlah permintaan!" Seru pria tinggi disebelahku,dia tinggi sekali.

Sejenak keadaan menjadi senyap,kemudian ramai karena suara tepuk tangan. Sesekali aku hanya terkekeh,karena Joshua sunbae belum mengenalkanku pada siapapun kecuali Jeonghan sunbae.

"Aku sangat gembira hari ini karena ulang tahunku dirayakan oleh 12 orang ditambah 1 tamu VIP disini,aku sangat berterima kasih," ucapnya.

"Semoga kita akan selalu seperti ini selamanya,fighting!!" Seru pria disebelah Hoshi sunbae.

Setelah beberapa lama aku berdiri di sebelah Joshua sunbae,ia mengajakku duduk di sofa dan sedikit mengobrol,sambil mengenalkanku pada semua yang berada disana. Jujur saja,sedari tadi tanganku sangat dingin dan berkeringat. Kalian hanya akan menemukan situasi ini hanya saat kalian berada di depan umum. Tapi tidak,mereka semua -terutama Joshua sunbae- membuatku merasa aku berdiri sendiri di atas panggung.

"Ada apa dengan tanganmu? Kurasa kau sedang tidak nyaman,apa kau sedang sakit?" Tanya Joshua sunbae.

Sejenak nafasku terhenti.

Tangannya

Menyentuh

Dahiku.

"A..a..aniyo..aku baik - baik saja." Jawabku.

"Lantas mengapa? Tanganmu dingin sekali,Jia-ya."

"Aku hanya gugup," jawabku sambil tertunduk. Samar - samar aku mendengarnya terkekeh pelan.

"Apa mereka terlalu tampan bagimu? Atau justru aku yang terlalu tampan hingga kau seperti ini?"

"B..bukan seperti itu.."

"Apa ini membuatmu baik - baik saja?" Tanyanya sambil menggenggam tanganku,ia menghangatkan tanganku.

"Seharusnya tidak perlu seperti ini tapi...terimakasih," ucapku.

"Waah lihatlah siapa yang sedang menculik tamu VIP kita ini," ledek Hoshi sunbae. Semuanya kini sudah berkumpul. Aku..tertarik dengan pria itu,pria yang wajahnya datar.

"Bukan seperti itu,ia sangat gugup hingga tangannya dingin,jadi aku menghangatkannya." Jawab Joshua sunbae dengan lembut.

"Joshua memang gentleman," gurau Jeonghan sunbae.

"Karena tamu VIP kita ini belum mengenalkan diri,bagaimana jika kau memperkenalkan dirimu terlebih dahulu?" Pria tinggi itu berucap padaku.

"Ah,baiklah. Park Ji A imnida,murid Seoul Bilingual High School,kelas 1-1." Ucapku berusaha tenang.

"Wah,sekolahmu dekat dengan sekolahku,loh." Pria dengan wajah barat itu berbicara padaku.

"Benarkah?" Tanyaku

"Hm,Seoul International high school,1-2,kita bisa berangkat bersama jika kau mau,"

"Kurasa bukan ide yang buruk." Jawabku sambil tertawa renyah.

"Chwe Han Sol,tapi aku dipanggil Vernon di sekolah," ucapnya.

"Senang bertemu denganmu,Vernon-ssi." Ucapku.

"Vernon saja," ucapnya sambil melempar senyum padaku.

"Mengapa kalian semua tidak segera mengenalkan diri kalian? Jia merasa tidak nyaman,loh." Ucap Jeonghan sunbae.

"Oh aku lupa,ne,Choi Seung Cheol imnida."

"Kim Mingyu imnida"

"Lee Do Kyeom imnida"

"Boo Seung Kwan imnida"

"Lee Chan imnida"

"Wen Jun Hui imnida"

"Seo Myung Ho imnida,tapi nama asliku Xu Ming Hao,aku dari China"

"Lee Ji Hoon imnida,aku sunbaemu. Kita berada di sekolah yang sama. Kelasku 3-1"

"Jeon Wonwoo imnida,sunbaemu juga,kelas 2-2"

"Kwon Hoshi imnida"

Tunggu. Jihoon Lee,dia sunbaeku?!! Tidak mungkin,tapi..tapi dia sangat imut,bagaimana bisa...

"Senang bertemu kalian semua," ucapku. Sejenak aku menoleh ke arah Joshua sunbae yang sedang tertuju pada tanganku yang digenggamnya.

"Sunbae..maaf..tapi tanganku sudah baik - baik saja," ia menatapku.

"Benarkah?" Tanyanya sambil melepas tanganku.

"Ehm,terima kasih." Ucapku sambil tertunduk.

Mataku tepat bertemu dengan tatapan mata Hoshi sunbae,ada yang salah dengan mereka semua,mengapa semuanya diam? Apa penampilanku aneh? Pria itu,Wonwoo sunbae,satu - satunya orang yang tidak menatapku. Merasa mengerti,semuanya menoleh ke arah Wonwoo sunbae.

"Ada apa dengannya?" Tanya mereka semua bersamaan,kecuali Wonwoo sunbae yang wajahnya terlihat bingung. Aku tertawa lepas karena kejadian ini,benar - benar momen yang tidak akan terlepas dari ingatanku.

*
*
*
Hai readers :* maaf ya minggu minggu ini aku lagi agak sibuk buat masuk sma-_- jadi aku mungkin ngga sering publish,tapi aku usahain sekali ketik setiap part selesai (: tbc ya~
Typo itu manusiawi (: mohon dimaafkan

Lovely Day(Seventeen Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang