Got the Good!

9.3K 365 3
                                    

Seorang gadis berseragam sekolah abu - abu nampak sedang khawatir,terlihat dari raut wajahnya yang jujur. Tag nama yang terpasang pada dadanya tertulis "Park Ji A"
Ya,gadis itu Jia namanya.

"Jia-ya!" Panggil seorang gadis.

"Akhirnya kau datang juga,kajja,kita pergi sekarang." Jawab Jia.

Dari tag nama yang terpasang di dada gadis yang memanggil Jia tadi,kalian bisa melihat tulisan "Yoon Seul Na". Seulna adalah sahabat Jia sedari kecil. Saat ini mereka berdua sedang menuju bandara Incheon,Seulna harus segera pindah ke Jepang untuk 5 tahun,tentu saja Jia sangat sedih,namun Jia tetap bersikap seolah semuanya akan kembali seperti semula.

"Penerbanganmu jam berapa?" Tanya Jia.

"8 menit lagi,kurasa aku bisa menuju pesawat sekarang. Haah~~ sedih rasanya tidak berjumpa denganmu selama 5 tahun. Aku pasti akan merindukan pipimu yang bulat ini." Seulna mencubit gemas pipi Jia.

"Ahhkk!! Sakit pabbo! Tenang saja,aku bisa menjaga diri disini,kuharap setelah kita berjumpa nanti,kita akan membawa seorang namja disamping kita." Ucap Jia.

"Aku berharap seperti itu juga,baiklah,sampai jumpa 5 tahun lagi!" Ucap Seulna

"Jaga dirimu baik - baik! Hati - hati,ya?" Jawab Jia.

Mereka berdua saling melambaikan tangan hingga Seulna benar - benar tak terlihat oleh Jia. Gadis berambut blonde itu menghembuskan nafasnya pelan.

"Haah,aku akan sangat merindukanmu,Yoon Seul Na." Jia tersenyum tipis.

Baru saja gadis itu akan kembali menuju rumahnya,tiba - tiba dia dihadapkan oleh sesuatu yang membuat matanya tak dapat berkedip. 13 namja yang sangat tampan berdiri menunggu van sambil bergurau,menampakkan senyuman mereka yang menyilaukan. Jia hanya bisa meniup poninya,ia berfikir,seandainya ia memiliki sahabat sebanyak itu. Jia berjalan dengan pasti menuju rumahnya tanpa mempedulikan 13 namja itu -yang beberapanya menatap Jia-

"Coups hyung,lihat gadis itu." Ucap seorang namja bermata sipit,Hoshi.

"Kenapa memangnya?" Tanya namja bernama S.Coups -Seungcheol-

"Dia cantik sekali," ucap Hoshi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yah,kalau kalian jodoh,kau akan bertemu dengannya lagi. Yedeul-ah,kajja,vannya sudah tiba!" Seru S.Coups.

Awal kisah Jia dan 13 namja itu dimulai saat Jia terjatuh saat berlari karena dikejar anjing. Gadis itu memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap anjing.

"Eommaya~" Jia merengek melihat lutut,siku,dan telapak tangannya berdarah.

"Permisi,apa kau baik - baik saja?" Tanya seorang namja berambut panjang. Ia datang bersama namja dengan mata yang sangat cantik.

"Ah,aku baik - baik saja." Jawab Jia.

GUK! GUK! GUK!

Anjing itu terus mengejar Jia. Gadis itu tiba - tiba terbangun dan bersembunyi di balik tubuh namja berambut panjang.

"Tolong ak..kuu.." ucap Jia dengan suara bergetar.

"Ohh...Prince,kau menakuti gadis ini."Namja bermata cantik itu menggendong anjingnya.

"Maaf ia telah membuatmu seperti ini,kami akan bertanggung jawab." Ucap namja berambut panjang.

"Jika kalian tidak keberatan," gumam Jia.

"Tentu saja tidak."

*

Jia kini masuk ke dalam rumah yang besar,sangat besar. ia pun sampai tak berkedip karena kagum dengan rumah itu. setelah ia duduk di ruang tamu,ia berfikir,mengapa rumah sebesar ini hanya ditinggali orang 2 saja?

"Pertama,ayo kita bersihkan lukamu terlebih dahulu." Namja berambut panjang itu datang dan mengobati luka Jia. ia melakukannya dengan sangat baik.

"Maaf membuatmu menunggu." Kini namja bermata cantik itu datang dengan membawa minuman.

"Ngomong - ngomong,siapa namamu?" Tanya si rambut panjang.

"Park Ji A imnida,kalian sendiri?" Tanya Jia.

"Yoon Jeong Han imnida."

"Dan aku Hong Ji Soo,tapi aku dipanggil Joshua Hong karena aku berasal dari luar Korea"

Jia mengangguk paham,ketika ia mendengar marga Yoon,ia teringat Seulna. Selama disana mereka bertiga banyak mengobrol,Jeonghan,namja berambut panjang itu bercerita bahwa rumah ini ditinggali 13 namja termasuk dirinya dan Joshua. Hanya saja yang lain sedang berada di sekolah.

"Jadi...kalian berdua satu sekolah?" Tanya Jia.

"Hm..kami bahkan satu kelas,loh." Jawab Joshua.

"Lalu..bagaimana bisa kalian semua bertemu?" Tanya Jia.

"Yah..kami semua pernah bertemu dalam festival seni dan beladiri internasional di Kanada 5 tahun yang lalu. Namun aku baru mengenal semuanya saat bertemu pada olimpiade robotik dan ilmu pengetahuan,jadilah kami yang memutuskan tinggal bersama seperti sekumpulan anak TK." Jelas Jeonghan.

"Pantas saja kalian terlihat seperti keluarga." Ucap Jia.

"Kalau kau tidak keberatan,maukah kau kemari lusa? Kami berencana akan merayakan ulang tahun Hoshi" Tawar Joshua.

'Hoshi? Aku kan tidak mengenalnya' batin Jia.

"Eung..tapi aku tidak ada hubungan apapun dengan kalian.." jawab Jia ragu.

"Kami sangat senang jika seseorang bergabung bersama kami,jika kau datang,kau akan dalam perlindunganku,karena anjingku tadi membuatmu seperti ini." Ucap Joshua.

"Dan aku yang akan menjemputmu,bagaimana?" Tawar Jeonghan.

"Eung...baiklah.."

"Sebelumnya,apa aku boleh meminta fotomu dan alamatmu? Mereka perlu kuberitahu mengenai tamu VIP ini." Gurau Jeonghan membuat Jia terkikik.

"Baiklah.."

Setelah urusan dirumah besar itu selesai,Jia pamit pulang. Ekspresi gadis itu datar,namun penuh dengan rasa penasaran,seperti apa 13 namja yang akan menyambutnya nanti. Ia sedikit khawatir karena hanya ia,satu - satunya gadis yang berada disana.

"Seandainya aku bisa mengajak Seulna." Gumam Jia.

Lovely Day(Seventeen Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang