Chapter XXVII

14K 672 96
                                    

Welcome to my jungel 😄😄

Aloha epribadeh... terimakasih bagi kawan kawan yang masih setia menunggu cerita ini..

Thank you berat bagi kalian yang telah sudi memberikan komen dan votenya buat cerita ini... walaupun cerita ini begitu lambat alur dan tidak jelas jalan ceritanya 😅😅😅😅

Maklumi yee...

Selamat membaca untuk kalian semua...

Salam anget

Diana - w

Ps. Kecup basah buat kalian

******************

"Harold!"

Wanita tua itu tampak kalut saat memasuki mansion besar milik anaknya. Harold dawson. Anak Kesayangannya yang selama ini tidak pernah mengecewakan orang sekitarnya bahkan ibunya.

Sampai pagi ini saat ia melihat berita di televisi yang menayangkan wajah anaknya. Kata demi kata yang harold, anaknya ucapkan bagai bumerang yang telah ia lemparkan kini kembali padanya dan melukainya.

Ia panik saat mendengar Pernyataan yang harold ucapkan bahwa ia akan menikahi gadis disampingnya yang seharusnya memiliki skandal dengan taylor.

Skandal yang ia sendiri ciptakan untuk menghancurkan anak charlie tersebut. Cucu tiri yang begitu dibencinya.

Kenapa? Rencana bodoh apa yang dilakukan harold!

Ia memasuki perpustakaan dimana biasanya harold menghabiskan waktu. Harold berdiri membelakanginya menatap keluar jendela.

"Harold!" Teriaknya dengan langkah panjang menuju anaknya.

"Mom?" Harold menatap ibunya yang penuh amarah sedangkan Ia tampak letih dan begitu kusut.

Ibunya mendekat kemudian tanpa tendeng aling aling langsung menampar pipi anaknya.

"Mo... mom?" Harold terkejut akan perbuatan ibunya yang tidak disangka sangkanya.

"Kenapa kau melakukannya! Apa kau ingin membunuh ibumu ini!" Amuknya.

"Mom...? Apa yang membuatmu begitu marah?" Selidik harold pada ibunya.

"Jangan berpura pura bodoh harold! Jangan berpura pura kau tidak tahu apa apa dengan berita pertunangan mu tersebar diseluruh media inggris!" Murka ibunya.

Harold menghela napas panjang melihat kejengkelan ibunya terhadap dirinya. "Kau seharusnya bahagia dengan pilihanku."

"Mana mungkin aku bisa bahagia mengetahui kau akan bertunangan dengan wanita jalang penggoda anak monster itu!"

"Mom dia bukan wanita seperti itu..." bantah harold.

"Oh, diamlah harold! Aku tahu persis wanita seperti apa dia karna aku sendiri yang menciptakan skandal antara wanita itu dan anak charlie brengsek itu."

Kedua bahu harold tertunduk lesu mendengar pengakuan ibunya. Walaupun ia sebenarnya tahu kalau semua skandal ini pekerjaan ibunya. Tapi hatinya terus menyangkal hal itu. Ia sedari tadi berharap bukan ibunyalah sang pelaku. Tapi harapannya pupus mendengar pengakuan keluar dari mulut ibunya.

"Aku sungguh sungguh berharap bukan kau pelakunya, mom. Apakah kau tidak tahu akibat dari skandal ini mom? Bagi tatiana maupun taylor?"

"Berhenti bersikap seperti pahlawan kesiangan, harold!" Amuknya. Belum pernah mr. Harold melihat ibunya semarah ini.

Mr. Harold memegang kedua bahu ibunya berusaha menenangkan ibunya yang dipenuhi amarah.

"Mom... ku mohon dengarkan perkataanku dulu."

Sang Nouveau [Dawson Tales]Where stories live. Discover now