Locked

3.8K 406 6
                                    

✖ Y/N POV ✖

" Halo... "

" Halo, kenapa telpon, gyu? "

" Kamu dimana? Aku tungguin di depan gerbang sekolah ini. "

" Lagi di perpustakaan, bentar lagi aku kesana, tunggu aja "

" Oh... iya, aku boleh minta tolong gak ? "

" Minta tolong apa'an ? "

" Bola basket aku ketinggalan di gudang. Kamu mau ambilin, gak ?  "

" Hmm... iya, nanti aku ambilin. Bola kamu warna apa ? "

" Item, ada namanya Mingyu. "

" Warna bolanya sama pemiliknya gak beda jauh warnanya. "

" Jahat banget sih kamu ! "

" Hahahaha... becanda doang, gyu. Yaudah aku ambilin, bentar ya ! "

" Oke"

Pip, aku mengakhiri panggilan. Aku mencari gudang sekolah.

" Kotor " ucapku melihat sekeliling gudang sekolah yang kotor, berdebu dan gelap itu.

" Bisa-bisanya Mingyu meninggalkan bolanya di tempat seperti ini. " Ucapku sambil mencari bola Mingyu.

" Disini gak ada lampu? " Tanyaku pada diriku sendiri, dari tadi aku mengoceh sendiri.

Aku mengambil ponsel yang ada di tas ku dan menyalakan senter pada ponselku.

" Nah... ini dia.. "

Aku menemukan bola Mingyu.

" Udah warnanya gelap di tempat yang gelap, pantes gak kelihatan. Kayak yang punya hihihi... " ucapku terkikik sendiri.










Braakkk.... pintu tertutup.





















" Eh? " Aku menoleh ke arah suara.

Pintunya tertutup, aku menganggap pintu tertutup mungkin karena angin saja.






Aku membuka pintunya.




" Lho? Kok gak bisa? "

" Atau jangan-jangan Mingyu yang ngunci? "

" Atau karma karena aku ngolokin Mingyu ? "

" Atau karena Mingyu tau aku bicara seperti itu dan akhirnya ia mengerjaiku? "

" Huaa... "

" Mingyuu... bukain pintunya !!! " Aku berteriak sambil berusaha membuka pintunya.








Tidak ada respon...








Sepertinya Mingyu marah dan tidak mau membukakan pintunya.





Imagine With Mingyu ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora