Personal chat lisa x donghyuk
Dongie : lisss
Lalice : iya?
Dongie : malem ini lo ada acara ga?
Lalice : knp gt?
Dongie : gue gabut nih di rmh. Jalan nyok
Lalice : yahh, sorry gabisa hyuk:(
Dongie : loh knp?
Lalice : malem ini gue di ajak ketemuan sama bambam
Dongie : lo mau nemuin dia? Untuk apa?
Lalice : dia minta ketemuan gt, gue gatau mau ngapain
Dongie : gue yang anter
Lalice : gausah hyuk hehe gue bisa sendiri
Dongie : please gue aja yang anter lo. Gue takut lo diapa-apain.
Lalice : i'll be fine. Don't worry☺
Dongie : okey
Read
🏈🏈🏈
Malem ini lisa berniat untuk menemui bambam di komplek deket rumah bambam. Sebenernya lisa tidak ingin mengikuti kemauan bambam tersebut. Namun, bambam memaksa lisa untuk menemuinya karena ada hal penting.
Lisa berjalan menuju komplek tersebut, "anjir bambam mana sih? Udh mah gelap bgt lagi" lisa ngedumel sembari melirik kanan-kiri. Fikiran lisa sudah entah kemana, lisa takut apabila ada segerombolan preman menghampirinya.
Bodohnya lisa hanya memakai celana pendek dan kaos tidak berlengan. karena jarak rumah lisa tidak terlalu jauh tapi juga tidak terlalu dekat.
Pada saat lisa tengah memainkan handphone, ada suara yang memanggil namanya. "Lisaaaa" lisa menengok ke arah sumber suara tersebut. Dia tersenyum manis, memperlihatkan gigi besarnya yang imut menurut lisa. Orang itu adalah bambam mantan kekasihnya.
"Hai bam" lisa tersenyum ramah.
"Lo kesini sama siapa lis?"
"Sendiri kok"
Tiba-tiba bambam memegang pinggang lisa. Lisa kaget dan mencoba untuk melepaskannya. "lo mau apaan bam? Hehe gaenak barangkali ada cewek lo" lisa menyingkirkan tangan bambam tersebut.
"Gue kangen sama lo lis, gue nyesel udah jahatin lo" bambam berkata begitu, seperti tidak punya rasa bersalah. Lisa benci akan bambam yang berbicara tentang penyesalannya. Lisa berfikir bahwa itu kesalahannya dan lisa tidak ingin kedua kalinya menjadi kekasih bambam.
Lisa mencoba untuk menjauh dari bambam. Lisa takut bambam berbuat yang aneh-aneh terhadapnya. Namun bambam semakin menarik pinggang lisa dan tidak tersisa jarak antara mereka berdua. Lisa menitihkan air mata, dia takut dengan bambam sekarang.
"Lepasin gue bam, gue mau pulangg" lirih lisa
"Gue gakan ngebiarin lo pergi begitu aja sebelum lo jadi pacar gue lagi" bambam mengancam lisa.
Lisa mencoba untuk kabur, namun bambam malah menarik pipi lisa dan mencoba untuk menciumnya. Lisa yang meronta-ronta dan menangis mencoba untuk lepas dari bambam. Semakin lisa berteriak semakin bambam mendekatkan wajahnya kepada lisa.
BUGGGGHH
Terdengar suara pukulan. Lisa sudah melihat bambam terkapar di tanah. Ternyata donghyuk yang memukul bambam.
Donghyuk mengikuti lisa pada saat berangkat. Karena donghyuk khawatir bambam akan menyakiti lisa.
Bambam terlihat tengah meringis kesakitan. Bambam membalas pukulan donghyuk.
BUGHHH
BUGHHH
Dan terjadilah pukul-pukulan diantara mereka berdua. Terlihat di pojok bibir bambam yang berdarah. Dan donghyuk berdarah di sekitar hidungnya.
"Liat aja lo!!! Gue bakal bales perbuatan lo" bambam mengancam donghyuk sebari memegang bibirnya yang nyeri. Bambam pun pergi dari tempat.
"Lo gapapa hyuk?" Lisa memegang pipi donghyuk
"Gue gapapa. Seharusnya gue yang tanya sama lo. Lo gapapa?" Tanya donghyuk
"Gapapa apanya sih hah? Liat tuh hidung lo berdarah tau. Gue bilang jangan ikut gue! Jadinya lo begini kan!" Bentak lisa namun air matanya keluar
"Gue tuh khawatir sama lo hyuk" lisa melanjutkan kalimatnya dengan sangat lirih. Lisa menundukan kepalanya menangis.
Donghyuk menarik kepala lisa, donghyuk menarik lisa kedalam pelukannya. "Jangan nangiss" donghyuk mengelus-ngelus rambut lisa. "Gue khawatir sama lo tau ga sihh" kata lisa sambil menangis seperti bayi. Lucu. Fikir donghyuk.
"Kalau khawatir mending lo obatin idung gue nih cepetan haha"
"Ohh iya, gue aja yang bawa mobilnya hyuk. Gue takut kalau lo yang bawa, gue malah ikutan jadi korban" dengan polosnya lisa mengambil kunci mobil di kantong celana donghyuk.
Donghyuk hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan cewek pujaannya ini.
.
.
.
.
.
KIRA-KIRA MEREKA BAKALAN TAKEN GA YA?
