GRUP (26)

27.8K 2.8K 159
                                    

sebelumnya maaf ya ini bukan chat gitu, ini cerita tentang june nyariin rosie yang kehujanan-_-


June langsung panik seketika saat rosie belum sampai rumah. Kenapa tadi june engga ngasih tebengan aja. June menyesal. Sangat menyesel

Akhirnya june memutuskan untuk mencari rosie dijalan-jalan. Jalanan terlihat begitu menyeramkan, karena petir dan kilat begitu terlihat jelas dari dalam mobil june.

June mengembuskan nafas kesal. June menjalankan mobilnya dengan sangat pelan, sembari melihat ke kanan dan ke kiri, barangkali ada sesosok wanita yang ia cari saat ini.

Dan akhirnya june menemukan apa yang ia cari, wanita itu tengah berdiri dibawah pohon yang terlihat sedang memeluk tubuhnya sendiri yang sangat kedinginan. wanita itu rosie.

Rosie terlihat sangat menggigil, gerak tubuhnya menunjukan kalau ia kedinginan. Bibir atasnya yang menggigit bibir bawahnya. Muka rosie terlihat sangat pucat.

"Rosieeee" teriak june memanggil rosie, june keluar dari mobil membawa sebuah payung dan jaketnya. Rosie menoleh ke arah sumber suara. Tetapi penglihatan rosie menjadi buram. Rosie merasakan pusing yang sangat amat menyiksa.

Untung saja june cepat menopang tubuh rosie yang bentar lagi tersungkur ke tanah. June terlihat sangat khawatir kepada wanita yang ia sayangi ini. Akhirnya june membopong rosie masuk kedalam mobilnya.

June langsung mengantarkan rosie ke rumahnya. Untungnya saja june tahu keberadaan kunci rumah rosie. Karena rosie pernah cerita ke june jika kunci rumahnya iya simpan di pot rumah. Bahaya sekali.

June merebahkan tubuh rosie di kasur kesayangan rosie. June menepuk-nepuk ringan pipi kanan kiri rosie. "Ross... ross... ross.. bangun ross"

Rosie pun sadar, terlihat dari gerak matanya yang mencoba untuk membuka secara perlahan. Rosie terus menerus merasakan kedinginan yang amat sangat. Rosie melihat june yang sedang duduk di kasurnya "June?". June menatap mata rosie dengan lekat rasanya june ingin memeluk tubuh mungil rosie yang kedinginan.

"Ros, maafin gue ya. Gue sampe ga ngasih lo tebengan"

"Hng ssshhh sss sss" rosie terus menggigil. Bibir dia terlihat sangat pucat.

"Dingin junn, dingin bgt gakuat:(" tanpa sadar rosie mengeluarkan cairan bening dari matanya. June mengusap cairan bening tersebut.

Tanpa sadar june langsung merengkuh badan mungil rosie tersebut. June memeluk rosie sangat erat dengan maksud, agar rosie lebih bisa merasakan kehangatan pada tubuhnya.

June merasa bahwa ia sudah sangat keterlaluan terhadap rosie. Padahal june amat sayang kepada rosie, tapi karena gengsinya tersebut, june malah menyakiti seorang rosie.

"Gue minta maaf bgt ya sama lo" perkataan june pun terdengar begitu menyesal.

"Jun gue dingin bgt gakuat juneeeee:'( hiks hiks hiks" rosie pun nangis sejadi-jadinya. Terlihat sangat pucat disekujur tubuhnya.

"Tenang gue disini rosiee" june berusaha untuk menenangkan hati rosie.

"Gue minta, lo jangan lepasin pelukan lo untuk saat ini ya jun hiks hiks"

"Iya iya rosiee" june mengelus-elus punggung rosie.

Setelah rosie merasa membaik pada suhu tubuhnya, june membuatkan secangkir teh hangat untuk rosie.

"Ini buat lo, diminum dulu"

Rosie meneguk teh buatan june. Lalu rosie melihat june dengan senyumannya "Makasih ya jun".

"Lo gausah makasih sama gue, karena ini perbuatan gue sampe ga ngasih lo tebengan" june ngelus-ngelus puncak rambut rosie.

"Sekarang lo ganti baju dulu deh ros. Baju lo basah tuh sedikit nerawang" tiba-tiba june mengeluarkan smirknya.

Reflek rosie pun menutup dadanya dengan kedua tangannya. "Mesum lo ya"

Setelah rosie ganti baju. june ikutan ganti baju dikamer kakak cowoknya rosie. June meminjam kaos kakak laki-lakinya rosie tersebut.

"Ros, lo gmn? Udh enakan?" Tanya june sembari menggenggam tangan rosie.

"Mendingan ko june. Makasih ya"

"Kalau gt, gue balik ya ros. Lo gapapa kan?"

"Bisa ga untuk malem ini lo temenin gue dulu?" Tanya rosie dengan sangat malu.

"Hah?" June kaget. Tetapi june tidak mikir yang engga-engga. "Kalau lo minta, kali ini gue bakalan engga nolak ko" dengan senyum tipis ala khas june.

.
.
.
.
.

Mencium bau-bau end tidak kawan? Hahaha

BLACKON CHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang