Hyung, I Love Him (VKook and ShowKi)

Part 10

-----xx-----

Taehyung dan Jungkook terlihat berjalan beriringan keluar dari lift. Mereka tadi pulang sekolah bersama karena Shownu yang tak kunjung menjemput Jungkook, padahal namja tan itu sudah berjanji sebelumnya untuk menjemput Jungkook.

"Awas saja kalau nanti aku bertemu dengan Shownu hyung. Akan aku kempesi kedua lengan berototnya itu."

Jungkook terus menggerutu di sepanjang lorong apartemen dan Taehyung yang berjalan di sampingnya hanya tertawa kecil melihat tingkahnya tersebut.

"Sudahlah Kook. Mungkin Shownu hyung sedang sibuk, atau dia ada jam kuliah tadi."

Tangan Taehyung terangkat dan mengacak gemas surai Jungkook. Namja manis itu langsung terdiam seribu bahasa dan dapat dia rasakan jantungnya yang berdegup sangat kencang sekarang.

'Ya Tuhan... jantungku.'

Jungkook menggigit bibir bawahnya kuat, menahan agar dirinya tidak menjerit bahagia sekarang. Kedua tangannya menggenggam erat kedua tali tas punggungnya dan langkah kakinya tanpa sadar semakin cepat.

"Eh! Kau mau kemana? Apartemenmu sudah lewat."

Jungkook pun akhirnya tersadar dan dia lihat pintu apartemen di samping kirinya yang sudah lewat enam pintu dari milik sang kakak.

Jungkook tersenyum kikuk dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sama sekali. Kedua pipinya terlihat merona, malu akan kecerobohannya barusan.

"Hee, mian hyung. Aku melamun tadi. A-aku masuk dulu ne. Bye, Tae-hyung."

Tanpa menunggu balasan dari Taehyung, Jungkook langsung berbalik dan berlari ke apartemen Shownu.

Taehyung yang melihat tingkah Jungkook barusan pun hanya terkekek kecil.

"Sepertinya, Jungkook benar- benar menyukaiku. Wajar lah, mana ada yang bisa menolak pesona seorang Kim Taehyung."

Taehyung dengan percaya diri menarik kerah seragamnya ke atas dan sedikit merapihkan helaian rambutnya. Dia jilat ibu jari tangan kanannya dan menyapukannya ke alis kirinya, merasa begitu tampan sekarang.

Demi Tuhan! Taehyung benar- benar sudah melupakan kejadian di sekolah tadi. Padahal baru beberapa jam yang lalu dia sakit hati karena tau Seon yang cuma memanfaatkannya selama ini, tapi sekarang sudah kembali percaya diri lagi.

"Memang susah kalau jadi orang tampan. Baru sebentar, sudah ada saja bidadari yang menghampiri, hehe."

.

Jungkook memasuki apartemen sang kakak dengan tergesa- gesa. Meremas dada kirinya yang masih tak berhenti berdetak kencang. Nafasnya terdengar memburu dan kedua pipinya semakin memanas.

"Ini gila! Semakin hari perasaan ini tak terkendali. Bagaimana nanti kalau Tae-hyung tau? Ughh... ini memalukan."

Jungkook menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan kakinya menghentak- hentak gusar. Dia benar- benar tak menyangka bisa memiliki perasaan seperti ini pada Taehyung. Padahal mereka berdua baru kenal, tapi hatinya sudah dengan kurang ajarnya mengukir nama Taehyung di sana.