Menceritakan tentang cinta lama yang kembali bersemi dan cinta yang baru tumbuh di antara dua orang yang baru saling kenal.
Dua kakak beradik dengan kisah cinta yang berbeda.
.
.
.
VKook and ShowKi
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----xx-----
Brak!
"Yak hyung! Kenapa kau tak memperbolehkanku masuk ke kamar? Lalu aku tidur di mana malam ini?!"
"Tidur saja sana di luar, atau kalau perlu di kolong jembatan sana!" Seru Kihyun asal dan setelahnya langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia menyembunyikan kepalanya di bawah bantal dan tak memperdulikan teriakan sang adik di luar kamar.
Tiba- tiba saja kejadian barusan di lorong apartemen kembali melintas di pikiran Kihyun. Dia semakin menenggelamkan wajahnya di bawah bantal dan merasakan kedua pipinya semakin memanas.
"Memalukan. Kenapa aku harus sampai terjatuh dan berada di atas tubuh Shownu hyung seperti tadi. Kalau bertemu nanti bagaimana? Apa yang harus aku lakukan..."
Kihyun mengguling- gulingkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan memeluk bantal yang tadi dia gunakan menutupi kepalanya. Sesekali dia berhenti dan beralih memukul kecil kepalanya.
Dia tak ada bedanya dengan orang yang di rawat di rumah sakit jiwa sekarang. Berbicara dan heboh sendiri.
"AKU MALU!"
"Hyung! Tutup mulutmu! Ini sudah malam dan aku tak ingin tetangga sebelah menggedor pintu apartemen karena suaramu yang memekakkan telinga itu!"
"Dasar dongsaeng kurang ajar! Aku keluar dan kau tinggal nama nantinya!"
Baru saja Kihyun ingin beranjak dari tempat tidur, dia sudah mendengar suara pintu apartemen yang di buka lalu di tutup dengan cepat setelahnya.
"Selalu seperti itu. Sampai kapan dia tak bersikap kurang ajar padaku lagi."
Kihyun kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, menatap lekat langit- langit kamar dengan pikiran yang entah pergi kemana. Beberapa menit berada di posisi seperti itu, matanya mulai terasa berat dan mengerjap lamban hingga dia tertidur dengan sendirinya.
.
.
.
"Tidur yang nyenyak ne. Jika kau butuh sesuatu ketuk pintu kamar hyung."
"Shownu hyung..."
Jungkook menatap datar kearah Shownu yang duduk di pinggir tempat tidurnya. Dia tak habis pikir sang kakak sudah melupakan janji untuk tidak memperlakukannya seperti anak kecil lagi. Padahal baru beberapa jam yang lalu.
"Hee... Hyung hanya bercanda Kook-ie, kau tak perlu memasang tampang seperti itu. Hyung keluar dulu ne, selamat malam."
Shownu merundukkan tubuhnya dan mengecup singkat kening sang adik dan setelahnya beranjak keluar dari kamar tersebut dengan sebelumnya tak lupa mematikan lampu.
