Dia itu...

1.7K 100 5
                                    

-Camila-

Akibat karena gue ga tidur semalem sekarang badan gue lemes banget. tapi untungnya Shawn mau ngerawat gue. Gue ga nyangka Shawn bakal sebaik itu. padahal dulu gue sering galak sama dia . Maafin gue Shawn...

"Makanan datang!!"

Gue menoleh ke arah pintu dan tersenyum. Shawn membawakan makanan buat gue. baik sekali.

"Sekarang lo makan ya" ucapnya sambil tersenyum lebar

"Iya" jawab gue yang masih dalam keadaan lemas

Shawn membantu gue untuk duduk, lalu kemudian dia suapin gue dengan bubur yang dia buat. Rasanya tawar. but its okaylah..

"Sorry ya kalo tadi nunggu lama. soalnya gue tadi di dapur sempet ngecek hp. demi apapun di grup line temen-temen gue pada ribut semua" katanya

Gue menyuruhnya untuk berhenti nyuapin gue, dan gue menaikkan alis "temen-temen lo yang mana?" tanya gue

" itu si Charlie,Justin dan Cameron. Mereka temen duet gue semua " jawabnya

Gue kaget waktu si Shawn menyebut nama Cameron. yang benar saja! gue gak nyangka Shawn berteman dengan mantan gue itu.

"Apa?! Cameron? Lho serius dia temen lo?"

"Iya emang kenapa?"

"Tapi dia itu..."

"Apa?"

Gue menghela nafas" dia itu mantan gue shawn.gue mutusin dia hanya karena dulu gue harus nikah sama lo" kata gue sambil membuang muka

"A..pa? Cameron itu mantan lo? Kenapa lo ga pernah cerita sama gue?"

"Buat apa gue cerita seseorang yang udah jadi masa lalu? Gak guna"

"Tapi dia juga selama ini ga pernah cerita apapun tentang lo dan yang dia tau hanyalah kalau gue itu suami lo. pantes aja gue heran waktu dia bilang di grup chat kalau dia punya cewek yang ga setia" katanya panjang lebar

Gue menatapnya heran , "maksud lo?"

"Jadi  gue ,justin sama charlie tu sering ejek cameron si tukang selingkuh karena dia deket sama banyak cewek dan dia pernah cerita kalau dia diputusin sama ceweknya karena sesuatu dan dari situ dia berpikir bahwa ceweknya ga setia dan sejak saat itu dia deketin dan ngegantungin banyak cewek. dan gue ga nyangka kalau cewek yang dimaksud itu lo " jelasnya sambil menatap gue

Gue hanya membuang nafas berat

" mungkin dia ngelakuin itu karena dia masih sakit hati karena gue tinggalin dia secara tiba-tiba.gue sayang banget sama dia tapi saat itu gue gtw harus berbuat apa "

Shawn mengangguk tanda mengerti

"I know mil.sorry.."

"Sorry for what?"

"Karena mesti nikah sama gue , lo harus ninggalin orang yang lo sayang "

Gue pegang pipi Shawn dan menatapnya

"Lo ga perlu minta maaf
Cameron itu sekarang hanya masa lalu buat gue. Gue sekarang cinta nya sama lo dan gue miliknya lo"

"Tapi..."

"Gue sayangnya sama lo. jadi jangan bahas dia lagi okay?"

Shawn tersenyum lalu mencium pipi kanan gue

"Makasi ya " katanya

Lho Itu, Istri Gue! [FIRST STORY-COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang