Terpaksa Nikah deh..

2.9K 147 4
                                    

-Camila-

Hari ini pernikahan gue dilaksanakan. Berat banget ngelakuin ini tapi mau gimana lagi gue harus melakukannya.

Gue berjalan menuju altar bersama papa yang ada disamping gue dan di depan altar sana sudah ada seorang pastur dan tentu saja si NYEBELIN. Semua orang melihat gue layaknya seorang putri, mereka terlihat bahagia namun tidak dengan gue.

Sampai di depan altar , pastur membacakan doa dan gue serta si nyebelin ini mengucapkan janji suci didepan altar Tuhan tersebut. setelah itu pemberkatan cincin perkawinan. Dan tibalah saat nya pemakaian cincin .

"Camila Cabelo...terimalah cincin ini sebagai tanda cinta dan kesetianku padamu" ucapnya kemudian memasangkan cincin di jari manis tangan kananku

"Shawn Mendes...terimalah cincin ini sebagai tanda cinta dan kesetianku padamu" kata gue sambil melakukan hal yang sama

"Dengan ini kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri, pengantin pria boleh mencium pasangan nya" ucap pastur itu

Idihh amit-amit dah --"

Shawn akhirnya mencium bibir gue sekilas dan setelah itu semua orang yang ada disana bertepuk tangan.

Pernikahan gue pun selesai.

***

-Shawn-

Gue udah nikah juga akhirnya sama tu cewek galak. Moga-moga aja gue bisa bertahan serumah sama dia. Kuatkan iman gue ya Tuhan .

"Ehh cowok nyebelin, malem ini lo tidur di luar ya! Gue kagak mau seranjang sama lo" ucap Camila yang sedang menyisir rambutnya

Gue mendengus kesal "ehh singa, lo pikir gue mau seranjang sama lo? Kagak kali! tapi ini rumah gue ya! gue mesti tidur di kamar gue ini lah"

Camila memutar bola matanya, "ya udahlah ya gue yang tidur diluar kalau gitu, rempong amat sih lo! Dasar nyebelin! " ucapnya kemudian keluar kamar

Gue bergumam "Bisa-bisa nya gue punya istri kek begitu"

***

Gue terbangun di tengah malam karena ada rasa haus di tenggorokan. Gue berjalan ke dapur untuk mengambil minum. setelah itu gue kembali .

Saat gue melewati ruang tengah, gue liat Camila tidur di sofa tanpa selimut. Lalu gue pun nyamperin dia

"Kasian juga ni orang, pasti dia kedinginan "

Karena gue iba ya udah gue gendong aja si Camila dan bawa ke kamar. Sampe di kamar gue baringkan Camila di kasur dan menarik selimut untuknya.alu setelah itu gue berbaring disebelahnya

"Gpp lah kalo malam ini gue tidur sama ni cewek singa. Lagian dia istri gue kan? Kenapa harus takut"

Gue lalu memejamkan mata dan tidur

***

-Camila-

Gue membuka mata gue dan gue baru menyadari bahwa gue ga ada di sofa. Lahh siapa yang mindahin gue pas tidur?

Gue ngeliat sekeliling, " lah ini dikamar kan?"

Lalu gue ngeliat ada tangan yang meluk badan gue lalu gue ngeliat ke samping "Shawn?!"

What the hell!!! Jangan-jangan semalem dia yang bawa gue kesini, dan mungkin juga dia semalem....

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa!!! No!!!!!!!!"

***

-Shawn-

Gue denger suara teriakan dan sontak gue terbangun dan ternyata yang teriak itu Camila, ada apaan coba?!

"Shawn!!!! Kurang ajar lo ya!" teriak nya sambil menjitak pala gue

" apaan sih lo! Pagi-pagi udah teriak-teriak kek orang sinting! pake jitak kepala kepala gue lagi" ucap gue sambil memegang jidat gue yang sakit karena jitakan

Camila natap gue penuh amarah.,Buzett dah perang dunia akan dimulai. Mampos gue!

"Semalem kenapa lo bawa gue kesini hah?! Lo mau perkosa gue?!!" katanya marah

Gue bergidik ngeri. "idihh najis! Boro-boro perkosa lo! nyium lo di pernikahan kemarin aja gue terpaksa"

"Terus ngapain lo bawa gue kekamar ini?!" tanyanya

"Ehh galak! Kemarin gue kasian liat lo tidur kedinginan di sofa makanya gue gendong lo dan bawa lo kekamar. Gue masih punya hati ya kalo ga udah gue biarin lo mati kedinginan disono" jawab gue menjelaskan

"Dasar cowok nyebelin!!!"

"Bodo amat badak!"

"Ihhhhh!!!"

Camila kemudian melempari gue dengan bantal serta memukul lengan gue berkali-kali. Sabarkanlah hamba Ya Tuhan...

"Ampun woii ampun!! Gue ngaku salah"teriak gue

Camila menghentikan pukulannya

"Gue ngaku salah mil, tapi sumpah demi apapun gue semalem ga ada macem-macem in lo! Suerrrr" kata gue

"Tapi tetep aja lo lancang"

Gue menghela nafas "Ya udeh maaf"

Camila memanyunkan bibirnya "kambing lo!" katanya

Gue menatap Camila , "lo itu istri sah gue mil" kata gue

Camila membuang muka "Bodo amat " katanya lalu pergi keluar kamar

Yalord.

***







Lho Itu, Istri Gue! [FIRST STORY-COMPLETED]Where stories live. Discover now