DUAPULUHDUA

1.8K 98 23
                                    

:')

AUTHOR POV

Semua keluarga kim menunggu di luar ruangan. Termasuk Jiyong. Eunha menangis di dalam pelukan kakaknya Dooyoung. Appa dan eomma kim terua berdoa meminta pertolongan pada tuhan.

Jiyong juga. Dia terus berdoa pada tuhan. Agar wanita yang dia cintai sembuh kembali. " tuhan kumohon kabulkan doaku ini " Gunam Jiyong.

Pintu kamar pasien Taeyeon terbuka. Jiyong dan Keluarga kim berdiri mendekati dokter yang keluar itu. 

Jiyong menatap dokter itu dengan tatapan bertanya. " apa yang terjadi dok? " Tanya Appa Kim. Dokter itu menunduk.

" Kami minta maaf. Pasien tidak bisa kami selamatkan. " Ucap Dokter itu terhenti dia menghela nafas dan memulai kembali perkataannya " Darah di tubuhnya berkurang " Tambah Dokter itu.

Jiyong diam. Air mata menetes membasahi kedua pipinya. Dia menatap ke adaan kamar. Dia melihat Taeyeon berbaring di atas kasur dengan keadaan tidak bernyawa lagi.  Taeyeon menutup matanya. Dan masih ada senyum tipis.

" Aku akan seromantis ini hanya untuk namja yang kusayangi " Ucapan Taeyeon terdengar di telinga Jiyong. Jiyong membayangkan waktu dulu. Waktu yang dia habiskan bersama Taeyeon. Wanita yang dia sayangi.

Keluarga Kim masuk ke dalam kamar. Eomma memeluk tubuh lemah anaknya penuh kasih sayang. Appa kim terus mengusap pundak istrinya. Eunha dan Dooyoung terus mengguncang tubuh Taeyeon yang sudah tidak bernyawa itu.

Jiyong masuk. Dia menatap Taeyeon dengan penuh kesedihan.
" Kau meninggal di depanku. Kau meminta maaf padaku.. kau masih memakai jaket itu... kau mengembalikan benda ini padaku. Dan kau masih mencintai.. terima kasih sudah membuat hariku lebih bahagia Taeyeon. Terima kasih sudah menemaniku, terima kasih banyak Kim Taeyeon. Aku akan mendoakanmu agar kau baik-baik saja. Taengoo.. saranghae " Batin Jiyong. Jiyong memegang tangan kanan Taeyeon. Dia memasukkan kembali cincin itu di jari manis Taeyeon. Jiyong mengusap pipi kanan Taeyeon. Jiyong berusaha tersenyum. Dia ingin membalas senyuman tipis Taeyeon. Tapi itu sangat susah.

Tubuh Jiyong bergetar. Menahan Tangisannya. Jiyong memeluk tubuh Taeyeon. Isakan tangis terdengar. Dia mengecup pipi kanan Taeyeon.
" Saranghae Kim Taeyeon " Bisik Jiyong.

" nado saranghae Kwon Jiyong " bisikan dari alam lain. Dan itu adalah suara Taeyeon. Jiyong tersenyum tipis. Dia yakin Taeyeon ada di dekatnya walau itu tidak nyata.

END

Sad ending mianhae.. huaaa..

Yang ff sebelah bakal romantis, romantis banget..

Ini jugakan ff pertama yang sad endingnya author. Mianhae nggak bikin happy ending. Happy-happynya du ff sebelah :v

Vote sama comment jan lupa.

Bikin ff baru lagi? Nanti kalo nggak sibuk


Itu editan gue. :v gue punya akun di IG @ _tae.ggsone_ dan disitu banyak editan gtae

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang