Part 18 - My Happiness

2.1K 170 3
                                    

Semenjak ingatan Eun Hee sudah kembali seperti dulu, Junhoe sangat jarang bertemu atau bahkan bermain dengan Masoon, saat Junhoe ingin melihat Masoon, ia pasti sudah menidurkan Masoon. Masoon sangat ingin bertemu dengan ayahnya Junhoe, tapi Eun Hee selalu tidak memperbolehkan Masoon untuk bertemu Junhoe. Seperti sekarang, Masoon sudah tidur saat Junhoe ingin melihat Masoon yang sedang melakuakan kegiatan apa.

" Sedang apa kau disitu, hah?? Ingin bertemu Masoon?? Sudah berapa kali aku katakan, bahwa Masoon tidak akan bertemu denganmu. Kenapa kau begitu keras kepala, hah??!! " ucap Eun Hee kasar.

" Maafkan aku, tapi aku hanya ingin melihat perkembangan dan aktifitas Masoon. Apa itu pun tidak boleh? " tanya Junhoe pelan.

" Tidak. Untuk apa kau melakukan itu semua? Tidak cukupkah ibumu menyakiti aku dan Masoon?? Dan sekarang kau juga ingin menyakiti Masoon lagi?? Biarkan Masoon bahagia tanpa dirimu.

" Aku tidak akan menyakiti kalian. Maafkan eommaku yang selalu menyakiti kalian. Aku akan membuat eomma akan menyayangi kalian berdua. Aku berjanji, Koo Eun Hee. " ucap Junhoe memelas.

" Sudah cukup janji palsumu itu, Koo Junhoe. Kau tahu?? Aku benci ada darah yang mengalir dalam diri Masoon. Aku benci kau menjadi ayah dari Masoon. Kau jahat!! Sama seperti ibumu. " bentak Eun Hee dingin.

" Aku tak sanggup melihat kalian berdua disakiti, lebih baik aku yang berkorban demi kalian. Tapi ibuku selalu tepat saat ingin menyakitimu. Maaf aku tidak pernah berkorban demi kalian berdua. Apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkanku ?? " sambung Junhoe.

" Jauhi aku dan Masoon. Hanya itu yang bisa membuat aku bahagia. " jawab Eun Hee.

" Baiklah jika itu maumu. Aku akan pergi menjauh dari kalian. Tapi kalian harus tinggal dirumah ini, biar aku yang pergi dan tinggal di dorm. Tapi kumohon, biarkan aku satu kali dalam satu bulan menjenguk Masoon. " sambung Junhoe lagi.

" Baguslah jika kau pergi, aku pasti akan sangat bahagia tidak bersamamu. Baiklah, jika kau dalam satu bulan ingin bertemu Masoon. Tapi ingat, hanya satu kali, tidak lebih. " ucap Eun Hee segera pergi meninggalkan Junhoe.

SKIP-------

Benar saja, Junhoe sudah pergi dari rumah dan sekarang Junhoe tinggal di dorm. Masoon terus saja mencari dimana keberadaan Junhoe, tapi Eun Hee menjawab bahwa Juhoe sedang bekerja.

" Eomma. " panggil Masoon yang segera memeluk kaki Eun Hee.

" Ada apa, sayang?? " jawab Eun Hee lembut.

" Masoon ingin sesuatu... Tapi eomma halus janji kalau eomma tidak akan malah. " ucap Masoon lagi.

" Sejak kapan eomma marah pada Masoon, hmm?? Eomm pasti akan menuruti semua kemauan Masoon. " jawab Eun Hee lagi.

" Masoon ingin beltemu appa, eomma.. " ucap Masoon pelan.

" Mwo??!!! " ucap Eun Hee terkejut.

" Eomma janji tidak malah pada Masoon kan?? " sahut Masoon.

" Tapi appa mu sedang bekerja, pasti tidak akan bis bertemu denganmu Masoon-ya. " jawab Eun Hee sambil menatap wajah anaknya ini.

" Jeballl.. " pinta Masoon dengan wajah sendu.

" Baiklah, sebelumnya kita telfon dulu appamu, apa bisa kita bertemu dengan appa. " ucap Eun Hee.

" Gomawo, eomma.. Eomma adalah eomma paling baik didunia. " ucap Masoon segera mencium pipi Eun Hee.

" Nde, untuk jagoan eomma, eomma akan selalu menurutimu, sayang. Sekarang lebih baik Masoon pakai sepatu, ne. Eomma tunggu disini yaa. " ucap Eun Hee.

Marriage Life With JunhoeWhere stories live. Discover now