Part 9 - Why Should Like This??!!!

2.7K 207 9
                                    

Seminggu ini Eun Hee sendirian dirumah Chanyeol, karena Chanyeol sedang sibuk mengurus perusahaannya, sebenarnya Chanyeol tidak mau berangkat, tapi Eun Hee memaksa Chanyeol berangkat, Eun Hee merasa kalau dirinya membuat karir Chanyeol sebagai pengusaha terbengkalai dan harus mengurus dirinya. Ketukan pintu menggangu aktifitas Eun Hee saat menonton televisi.

" Tunggu sebentar.. " teriak Eun Hee yang berjalan sedikit lambat akibat kandungannya.

" Mina.. " ucap Eun Hee terkejut saat melihat Mina dengan wajah sedihnya.

" Jo Eun Hee.. Hikss.. " lirih Mina menangis.

" Ada apa ?? Kenapa kau menangis, Mina-ssi?? Masuklah.. " ajak Eun Hee, Mina pun menuruti perkataan Eun Hee.

" Junhoe.. " ucapnya sedikit sesegukan.

" Kenapa dengan Junhoe?? Apa Junhoe menyakitimu?? " tanya Eun Hee antusias.

" Hmmm.. Dia membatalkan lamaran pernikahannya saat dia melihatku dengan MoonBin.. " jawab Mina.

" Dia memang mudah sekali mengambil keputusan, Mina-ssi.. Kau harus paham akan kebiasaan Junhoe yang satu itu.. Sebentar aku akan mengambilkan minuman. " ucap Eun Hee berniat berdiri tetapi ditahan oleh Mina.

" Biar aku saja yang mengambil minumnya, aku tahu bahwa jika ada kandungan akan membuat lama berjalan. " ucap Mina sedikit menyeriangi.

" Ohhh baiklah.. Maaf merepotkan, Mina.. " ucap Eun Hee lagi.
Mina membuat 2 teh untuk mereka berdua.

" Kau tidak tahu bermain dengan siapa.. Rasakan ini, Jo Eun Hee " ucap Mina sambil memasukkan bubuk untuk menggugurkan kandungan.

" Aku benci ada bayi dalam kandunganmu, itu akan semakin membuat Junhoe mencintaimu ketika nanti anak itu lahir. " gumamnya lalu mengaduk teh nya dan membawanya ke ruang tamu.

" Maaf sudah merepotkan tamu, Mina-ssi.. " ucap Eun Hee.

" Gwaenchana... Ayo diminum.. " ajak Mina segera meminum teh nya, dilihatnya Eun Hee meminum teh yang ia sudah masukkan obat penggugur kandungan itu. Tidak butuh waktu lama, kontraksi pun Eun Hee rasakan, ia merasakan kontraksi hebat pada perutnya, perutnya sangat sakit sekali.

" Akkkhh.. Sakitttt.. " rintih Eun Hee.

" Gwaenchanayo, Eun Hee-ssi?? " ucap Mina pura-pura khawatir.

" Sakittthhh.. Sakittt sekalii... Tolong aku... Ahhhh.. " rintih Eun Hee sambil meremas sofa.

" Maaf Eun Hee, tapi aku banyak jadwal.. Selamat kehilangan bayimu, Jo Eun Hee. " ucap Mina sinis dan menjambak rambut Eun Hee sekilas.

" Ahhhhh.. Hiksss.. Sakittt... " Eun Hee terus saja merintih. Darah mengalir dikedua kakinya.

" Da..Darah... Ahhhhhhhhh... " ucap Eun Hee disela-sela rintihnya.

" Siapapun tolong aku... " ucap Eun Hee lagi, ia merasa dirinya lemas dan tidak sanggup lagi untuk berteriak.

Junhoe POV

Tersisa 2 minggu lagi waktu istirahat Junhoe, ia bosan terus berada dirumah orang tuanya, entah kenapa dirinya merindukan Eun Hee.

" Apa Chanyeol ada dirumah?? Apa aku boleh berkunjung kerumahnya?? " gumam Junhoe, tiba-tiba bingkai foto pernikahan Junhoe dan Eun Hee jatuh.

" Aigoo.. Kenapa bisa jatuh?? " gumam Junhoe terkejut akibat bunyi bingkai jatuh.

" Aku akan kerumah Chanyeol apapun yang terjadi.. Perasaanku tidak enak.. " ucap Junhoe dan segera berlari keluar dan menyalakan mesin mobilnya.

Marriage Life With JunhoeWhere stories live. Discover now