Prolog

742K 20.5K 284
                                    

"Ibu mau ena-ena?" Angela menawarkan pada Ibu Leo.

"Ena-ena?" Ibu Leo tampak kebingungan.

"Iya, Bu. Enak banget lho."

Leo langsung mendekat pada Angela. "Apa yang kamu tawarkan pada Ibu?"

"Ena-ena, kamu juga mau?"

Tanpa menjawab, Leo langsung menarik tubuh Angela membawanya ke ruang tengah. Tentu saja Angela kebingungan terhadap apa yang Leo lakukan, Ibu dan Haikal juga tak kalah heran.

"Maksud kamu apa, sih? Angela dengar ya, kamu boleh bicara yang aneh padaku. Tapi tolong jangan pada Ibu, dia bisa menilai kamu buruk!"

"Leo, kamu bicara apa? Aku baru tahu kalau menawarkan sesuatu ke calon mertua itu sesuatu yang buruk!"

"Menawarkan hal seperti tadi sangat sulit dimaafkan."

"Leo, ena-ena itu enak. Memangnya apa yang salah, sih? Aku tadi mencobanya."

Leo tertegun. "Kamu mencobanya?"

Angela mengangguk. "Aku mencobanya bersama Haikal saat di perjalanan."

"Kamu gila, Angela. Haikal juga, aku kecewa! Bahkan kamu dengan Haikal? Ya Tuhan."

My Sexy AngelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang