Kyaa...Dasar Evil!

28.1K 149 32
                                    

#3

"apa yang kau lakukan di kamarku?" semburku begitu mulutku sudah terbebas dari tangannya.

Bukannya langsung menjawab pertanyaanku,namja itu malah diam dan terus menatapku dari atas sampai bawah.Oh my God aku hampir lupa kalau saat ini aku hanya memakai handuk yang cuma menutupi separuh dadaku sampai sebatas paha.Glek!! mendadak rasa takut menyerangku..

"Yurin-ah..aku tidak menyangka ternyata badanmu sangat bagus." ucapnya setengah berbisik seperti menahan sesuatu.>_<'

"a-apa maksudmu..kyuhyun-ssi? sampai kapan kau akan menindihku seperti ini? cepat bangun dan keluar dari kamarku!!"Seruku gugup.

Namja itu bukannya cepat-cepat bangun,tapi dia malah makin mendekatkan wajahnya ke wajahku..dan..entah gara-gara setan apa,aku justru berhenti memberontak dan malah memejamkan kedua mataku. Hembusan nafasnya terasa hangat di pipiku.

Aku membayangkan apa yang akan dilakukan oleh namja itu..deg-deg...jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya..1detik..2 detik..3 detik...hei..kenapa aku tidak merasakan apa-apa? kubuka mataku perlahan-lahan, kulihat namja itu sedang duduk di tepi ranjang sambil menutupi mulutnya dengan kedua tangannya..(0_0)??

"HUAHAHAHAHaHa...wajahmu aneh sekali..ternyata kamu sangat berharap aku menciummu!!" tawanya meledak, seketika itu juga aku tersadar kalau ternyata namja gila itu sedang mengerjaiku.aku segera bangkit dari tempat tidurku dan bergerak menuju pintu.

"KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG JUGA!!" seruku sambil membuka pintu.aku terus menundukkan kepalaku,aku tidak mau kyuhyun melihat wajahku yang memerah karena malu ..>/////<

"cih..jangan berharap aku mau menciummu! asal kau tahu yeoja babo,tubuhmu yang kurus kerempeng itu bukanlah tipe yang kusukai.." ejeknya sambil berjalan ke arahku. Aku langsung menatapnya tajam,tapi sepertinya namja itu tidak takut sedikitpun.

"MWO?!!Kau memang cari mati kyuhyun-ssi!" teriakku kesal,namja itu tersenyum meremehkan. Sepertinya dia merasa sangat puas karena sudah berhasil mengerjaiku tadi.

"ini baru awalnya Kim Yurin..bersiaplah..karena sebentar lagi kau akan berlutut memohon-mohon agar aku menyentuhmu!" ucapnya angkuh sambil memegang daguku,aku menepis tangannya kasar.

"MWO?? ANDWAE!!"seruku setengah berteriak.

Namja itu malah mengeluarkan evil smirknya lalu dengan santainya keluar dari kamarku sambil bersiul-siul..BRAAK!! aku menutup pintu sekeras-kerasnya. Lalu badanku merosot jatuh terduduk di lantai,akhirnya air mata yang kutahan sejak tadi mengalir juga..hiks..eomma..aku ingin pulang...aku tidak sanggup lagi menghadapi namja evil itu. T_T

Tok..tok..tok..kudengar suara pintu kamarku diketuk.

"Yurin-ah...kamu tidak apa-apa?" ternyata itu suara nyonya Cho,sepertinya dia mendengar suara pintu yang kubanting tadi. Cepat-cepat aku menghapus sisa air mataku,dan memakai baju kimonoku. Lalu aku segera membuka pintu kamarku,wajah nyonya Cho terlihat tegang karena cemas.

"eh..eomma...aku tidak apa-apa kok.waeyo?" tanyaku berpura-pura tenang.wanita di depanku langsung menggamit lenganku dan menggandengku masuk ke kamarku.

"apa ada masalah yurin-ah?" tanya nyonya Cho penasaran.

"Mwo?? oh itu tadi..ng..ada seekor kecoa di dekat pintu kamarku. Makanya aku cepat-cepat menutup pintu kamarku,mianhae..eomma kalau aku tadi sudah membuat keributan."ucapku berbohong. Nyonya Cho menatapku tidak percaya.dalam hati aku berdoa semoga eomma percaya dengan alasanku yang tidak masuk akal ini..(>_<)

"hmm..jinjayo?? "tanyanya ragu.

"ne..eomma..aku memang phobia terhadap kecoa dan semua serangga..hehehe..(^////^)" ucapku sambil tersipu malu. Kulihat nyonya Cho menghela nafas lega,sepertinya  dia mempercayai ucapanku.

"fiuuh..syukurlah kalau begitu.eomma pikir tadi kamu marah karena kami memaksa kalian menikah besok." ucapnya hati-hati.

hmm..sebenarnya aku ingin marah pada kalian karena seenaknya saja menentukan hidupku,tapi melihat wajah nyonya Cho yang terlihat sangat lembut,aku jadi tidak tega. Aku takut menyakiti hati eomma dan appa baruku ini. Entah kenapa walaupun aku baru satu hari mengenal mereka,tapi rasanya seperti aku sudah mengenal mereka lama sekali.

"yurin-ah?? yurin-ah..kamu kenapa?" tanya nyonya Cho sambil menepuk pundakku pelan,aku langsung tersadar dari lamunanku.

"ne eomma,aku baik-baik saja.mungkin aku hanya terlalu kaget dengan semuanya.tapi aku merasa sangat bahagia karena aku bisa menjadi bagian dari keluarga Cho." sahutku sambil pura-pura tersenyum.nyonya Cho menarikku dalam  pelukannya.

"gomawo..yurin-ah..eomma yakin kamu adalah yeoja yang tepat untuk Hyunnie..eomma yakin cuma kamu yang bisa mengerti anak manja itu." ucap eomma terharu.akupun membalas memeluknya hangat. Kami berdua terus mengobrol sampai larut malam.

"oops..sepertinya hari sudah malam..berbincang-bincang denganmu memang sangat menyenangkan yurin-ah..sampai-sampai eomma lupa waktu hehehe.." ucap nyonya Cho sambil tertawa kecil.

"hehehe..eomma bisa saja.aku juga senang bisa mengobrol dengan eomma." jawabku sambil tersenyum tulus.

"gomawo yurin-ah..sekarang istirahatlah..kamu pasti lelah.besok pagi-pagi sekali eomma akan mengantarmu untuk fitting baju pengantinmu.karena pernikahan kalian akan dilaksanakan pada sore harinya." nyonya Cho mengecup keningku dan membenarkan letak selimutku. Lalu ia beranjak keluar kamarku dan menutup pintunya pelan.

"ne..eomma..gomawo..hoahm.." ucapku sambil menguap.mataku terasa sangat berat, akupun memejamkan mataku,berharap esok semuanya akan berjalan lancar..zzz...(~_~)

**************

TBC

author note:

hai all my lovely readers...maaf karena aku baru bisa upload hari ini.dan chapter inipun sangat sedikit..>_< dan maafin aku kalau chapter ini terasa membosankan dan tidak sesuai dengan harapan kalian..#membungkuk dalam-dalam.

**************

3 days MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang