Can You Love Me ? [PRIVATE]

He's who ?

Chapter 9

Heloo gaees ^^ makasih yaaa atas vote kalian . Maaf klo cerita aku masih berantakan , jujur aku bukan author yang handal 😂😂😂

Ps : jangan lupa tinggalkan jejak yaaa ^^

....

Setelah selesai menemani jongin , gadis bertubuh mungil tersebut langsung pamit dengan Kim Jongin untuk segera pulang ke rumahnya.

Gadis itu meminta diantarkan Jongin sampai persimpangan jalan, tetapi Jongin bersikeras akan mengantarkannya hingga sampai kerumah. Karna pria tersebut merasa bersalah telah membuat seorang gadis pulang hingga hampir malam.

Apalagi saat ini ia masih mengenakan seragam sekolah, dan pastinya orang tua gadis itu akan sangat khawatir melihat putrinya belum juga pulang. Kira-kira itulah yang ada dipikiran pria tersebut. Tetapi Hyunsang tidak ambil pusing dengan pemikiran pemuda bermaga Kim itu. Ia tetap menyuruhnya untuk menurunkan dirinya di persimpangan jalan. Karna saat ini ia tidak ingin Jongin mengetahui rumahnya.

tunggu... rumahnya ?

Apakah gadis itu akan pergi untuk menemui kedua orang tuanya ? Mungkin saja iya, karna saat ini ia sedang merindukan kedua orang tuanya . Sudah 2 minggu lebih jika dihitung dengan sekarang Hyunsang meninggalkan tempat tinggal tercintanya itu. Pastinya gadis tersebut sangat merindukan tempat yang ia tinggal sejak dirinya masih kecil, apalagi saat ini ia sangat merindukan oppa-nya, Hyunsang ingin menceritakan segala sesuatu mengenai pernikahannya dengan Oh Sehun pada kakak laki-lakinya itu.

"Aku sangat merindukanmu" gumamnya dengan pelan.

....

Ia melangkahkan kakinya melewati gang yang tidak terlalu kecil untuk segera sampai kerumahnya. Gadis tersebut tak henti menampilkan sebuah senyum tipis diwajahnya. Karna saat ini suasana hatinya sedang bagus, mungkin pemuda itu ( Kim Jongin) telah berhasil menciptakan kesenangan sehingga membuat gadis tersebut kembali ceria, walau tadi ia sempat down saat melihat suaminya bersama dengan wanita lain atau lebih tepat kekasihnya.

Tok ... tokk.. tokk

Saat sampai disebuah rumah yang tidak terlalu besar,gadis itu langsung mengetuk pintu rumah yang bercat putih.

Lalu tak lama kemudian,muncullah seorang pemuda tampan yang umurnya kira-kira tidak jauh dengan dirinya membukakan pintu bercat putih.

Pemuda itu terkejut saat melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya. Ternyata ia adalah orang yang selama ini Chanyeol rindukan untuk menunggu kabar berita tentangnya. Tanpa berkata apapun ia langsung menarik gadis tersebut untuk masuk kedalam dekapannya.

"Aku sangat merindukanmu" ucapnya dengan pelan ditelinga Park Hyunsang

"Aku juga sangat merindukkanmu, oppa"

Pria yang dipanggil oppa tersebut melepaskan dekapannya lalu menatap sang adik dengan sebuah senyum tipis diwajahnya, yang membuat kesan pemuda itu semakin tampan.

"Masuklah, aku ingin berbicara denganmu"

Ajaknya kemudian menyuruh Hyunsang untuk masuk.

Ia melangkahkan kakinya mendahului sang adik dan setelah itu diikuti oleh gadis tersebut dari belakang .

....

Hyunsang masih saja melihat suasana didalam rumahnya, ia tak henti menelusuri tempat itu untuk melihat apa saja yang sudah berubah selama 2 minggu belakangan ini.dan ternyata sama saja tidak ada yang diubah sedikit pun dirumah ini. Masih dengan tembok berwarna putih dan sebuah foto keluarga yang masih menempel di dinding. Hanya saja ditambahkan dengan satu foto lagi. Yaitu foto dirinya dengan Sehun saat berada di altar. Gadis tersebut hanya tersenyum tipis ketika mengingat dirinya sedang dialtar bersama dengan Sehun. Ketika itu ia sangat gugup didepan Sehun dan para tamu undangan.