1

11.6K 497 16
                                    

AUTHOR P.O.V
Seokjin membuka matanya, ia merasakan pusing  membiasakan cahaya yang masuk kekelopak matanya. Ruangan serba putih dihasi tirai tirai, seokjin memegang kepalanya yang berdenyut bahkan bekas jambakan ayahnya ikut berdenyut. "sial" ia menggerutu .Bau alkohol semakin membuatnya pusing  tidak ingin berlama lama ia pun pergi dari ruangan yang bertuliskan ruangan kesehatan.  Ia berjalan menuju kelasnya sekali kali ia berhenti untuk istirahat, kakinya belum kuat untuk berjalan tapi sialan ia harus cepat cepat pergi , seokjin sangat gelisah dengan apa yang taehyung katakan atau apa yang taehyung ketahui

bagaimana jika taehyung membocorkan nya
bagaimana jika seluruh murid disekolah ini tau

ia Sibuk dengan pikirannya sehingga tidak menyadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya. senyuman orang itu berkembang saat melihat seokjin sedang memunggunginya "Seokjin ah" Orang yang dipanggil terkejut  "N namjoon? Kau mengagetkan ku"  seokjin mendesah sambil mengusap dadanya sendiri, ia hanya takut jika itu adalah kim taehyung "Hahahaha maaf , kau terlihat lucu aku tdk bisa menahan nya" kim namjoon bahlan tidak mencoba menahan ketawanya, Seokjin memalingkan muka nya keluar jendela karena ia sangat malu saat ini mukanya tidak berhenti merona , getaran kecil disaku seokjin menarik dirinya kembali kesadarannya

"halo?"
"datanglah keatap " suara husky itu terdengar belum seokjin membuka mulutnya sambungan telfon itu putus secara sepihak, Seokjin mengepalkan tangannya 

Tenang seokjin kau bisa memikirkan jalan keluar Ia mencoba menenangkan diri sendiri tapi tiba tiba tepukan namjoon di bahu menyadarkannya, ia lupa namjoon masih bersamanya. "Gomawo" seokjin tersenyum saranghae lanjut seokjin didalam benaknya kau tidak tahu wujud asli ku namjoon ah, 
seokjin menggigit bagian dalam mulutnya dan menahan air mata nya yang kapan saja bisa keluar "apakah kau menangis?" namjoon bisa melihat dari raut wajah pria didepannya berubah drastis, "Aniya, aku kelilipan" dengam cepat seokjin menyangkalnya setelah memikirkan seribu alasan. namjoon memegang kelopak mata seokjin dan meniupi nya pelan
"Masih?" Tanya namjoon pelan. "ah tidak namjoon ah ,gomawo " jawab seokjin "Aku duluan" lanjut seokjin sambil tersenyum dan pergi meninggalkan namjoon, seokjin menahan keinginannya untuk berteriak sekarang juga, ia sangat marah, malu, dan sedih saat ini. Ia melangkahkan kaki nya untuk menemui malaikat mautnya

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya taehyung sambil menampilkan senyuman "apa yang kau mau dari ku taehyung sshi?" tanya seokjin dan menekan sshi diakhir kata nya. Taehyung hanya membalas dengan senyuman meremahkan. taehyung benar benar memancing amarah seokjin. ia pun menarik kerah namja yg ada dihadapan nya. ia sangat marah
"APA YANG KAU INGINKAN ?" Seokjin mendorong taehyung murka ke dinding "aku tidak punya apa apa, hanya hal seperti ini lah yang hanya bisa aku lakukan" ia mencium taehyung. seokjin tidak tau bahwa ia telah mengundang malaikat kematiannya sendiri dan tanpa ia tahu kim taehyung tersenyum saat seokjin menciummnya. ia  membalikan posisi dan menahan kedua tangan seokjin ke atas, sial seokjin menguji kesabarannya. dengan kasar ia mencium leher mulus seokjin perlahan cumbuan itu berpindah tempat " ahnggggg....." seokjin mendesah dan dengan cepat ia mengigit bibirnya sendiri agar ia tidak mengeluarkan kesalahan yang sama. taehyung berhenti dan menatap seokjin yang sudah kehabisan nafas, taehyung mengeluarkan senyuman meremehkan itu kesekian kalinya dan melepaskan genggamannya ditangan seokjin "datanglah, kamar 771" ia merogoh kertas disakunya dan menaruh kertas kecil itu di kantung seokjin

Seokjin membalas senyuman itu "bagaimana dengan mu huh ? seorang murid bisa menyewa hotel?" seokjin merasa sudah menjebak taehyung . "apa ada masalah dengan itu?" taehyung menatap layar handphonenya tak berminat menatap seokjin , tindakan itu semakin membuat emosi seokjin memuncak  "Kau bilang, kau melihatku .....dihari itu, bagaimana dengan mu bisa berada dihotel itu malam malam?"  Taehyung tertawa ia akhirnya menatap seokjin "Kau orang yang unik seokjin shi, tapi maaf aku yg memiliki hotel tersebut" seokjin terdiam terpojok dengan jawaban taehyung.

TAEJIN - secret [NC 21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang