19. Happy 8th Anniversary

803 35 1
                                    

Summary: "Mianhae. Jeongmal mianhae ."/ "Aku merindukan Leeteuk Hyung."/ "Bogoshippo. Jeongmal bogoshippoyo. "/ "Aniyo . Hanya merasa sepi dan – kosong."/
"Izinkanlah kami kembali berada diatas satu panggung yang sama, dibawah nama yang sama, dengan 13 orang yang sama."


Happy 8th Anniversary

Senyum terus terkembang di wajah tampannya. Sesekali tawa kecil terdengar di ruangan yang tak terlalu besar itu. Wajah tampannya terlihat begitu hidup. Sepertinya apa yang saat ini tengah ia lihat merupakan salah satu alasan senyum itu terus terkembang sejak beberapa saat lalu.

Tapi sepertinya hal itu tak berlangsung lama. Di detik berikutnya, tatapan namja itu berubah menjadi sendu. Tatapan mata itu menyiratkan kerinduan yang begitu besar. Dan juga penyesalan yang teramat.

Namja itu menarik nafas panjang. Percuma. Semua itu sia-sia. Penyesalan tak akan pernah bisa menghasilkan apapun. Hanya akan membuat rasa sesak itu jauh lebih menyakitkan. Hanya membuat luka yang ada semakin lama mengering. Namja itu memejamkan matanya. Membiarkan layar di hadapannya masih menampakkan 9 namja yang tengah menari dan bernyanyi di atas panggung. Masih terlihat energik. Masih terllihat bersemangat. Tapi ia tahu, ada yang kurang disana.

Senyum itu. Senyum yang ditunjukkan kesembilan namja tadi, tidak setulus beberapa tahun lalu. Tidak selepas beberapa tahun lalu. Ada sesuatu yang membuat senyum itu tidak 100% hadir dari sudut hati namja - namja itu. Dan dirinya adalah salah satu penyebab hilangnya senyum itu.

"Mianhae. Jeongmal mianhae," bisik namja itu. Berharap kesembilan –atau mungkin 12– namja itu dapat mendengar permintaan maafnya.

"Delapan tahun. Kalian berhasil melalui waktu itu. Kalian berhasil melewati hari-hari yang berat itu. Maafkan aku yang terlalu pengecut hingga tak bisa melewati itu bersama kalian. Maafkan aku yang hanya mampu bertahan sampai tahun ketiga kita. Maafkan aku yang tak bisa terus bersama kalian. Maafkan aku yang telah egois."

Air mata jatuh membasahi wajah tampan namja itu. Wajah oriental yang sejak 4 tahun lalu tak lagi muncul diantara lautan Sapphire Blue.

~ 8th Anniversary ~

Sembilan namja yang memiliki ketampanan diatas rata-rata tampak tengah menggerakkan tubuh mereka mengikuti irama lagu yang terdengar dari music player yang ada di sudut ruangan penuh kaca itu. Gerakan mereka terlihat begitu lincah, luwes dan atraktif. Keringat terlihat mengalir dari wajah mereka. Menandakan mereka sudah cukup lama melakukan kegiatan itu. Mengingat hari sudah beranjak malam, tentu saja itu membuktikan mereka telah cukup lama berada di ruangan itu.

Suara musik berhenti. Kesembilan namja itu mengambil kesempatan itu untuk sejenak mengistirahatkan tubuh mereka. Mengambil nafas sebanyaknya. Beberapa dari mereka langsung mendudukkan diri di sudut ruangan sambil menyelonjorkan kaki mereka. mengurangi penat yang mereka rasakan setelah dua jam nonstop mereka menari.

"Igeo, Hyung."

Sosok namja berwajah childish terlihat mendongakkan kepalanya saat mendengar suara tenor di hadapannya.

"Gomawo, Ryeowookie."

Ryeowook hanya mengangguk. Ia menghampiri Hyungdeulnya yang lain. Memberikan minuman yang memang mereka bawa.

"Ya ! Apa kau tak lelah, Wookie . Istirahatlah. Kami bisa mengambil minuman kami sendiri," sentak Heechul.

Ryeowook mengerucutkan mulutnya mendengar sentakan Heechul.

"Aku kan hanya ingin membantu, Hyung."

"Heechul Hyung benar, Wook ie . Kau juga pasti lelah, kan?"

Super Junior CompilationWhere stories live. Discover now