1 - Sandi

145 3 2
                                    


Luthfi, anak itu. Anak imajinatif, dan penasaran. Dia mencari informasi tentang konspirasi, keanehan - keanehan yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah, ataupun yang mengguncang sejarah ilmiah. Dia bukan anak pintar sains, tapi anak yang penasaran. Ia sedang menggemari kriptografi. Membuatnya bisa berkata apapun, tanpa ada seorang pun yang tahu, kecuali orang yang dipenuhi niat dan  penasaran, yang sepertinya tidak akan ada melihat Luthfi bukan orang penting. Dia hidup bersama ibunya, terjadi perceraian antara ibunya dan ayahnya. Adiknya Luthfi pergi bersama ayahnya, sementara Luthfi pergi bersama ibunya.

===================================================================

Luthfi keluar rumahnya, melihat surat di kotak suratnya. Luthfi mengambilnya, lalu masuk lagi ke kamarnya. Dia buka suratnya, dan isinya:

' L,IA,AIAAEL.NPRMHYMEPYEAATAAMEANNNA?RARAA.ASIRTNSDKS

-Niko                                                                                                                              '

Luthfi tersenyum.

"Sandi Transposisi, ya Niko?".

Niko adalah sahabatnya, hampir tiap harinya mereka kirim mengirim surat, dan memecahkannya.

"Baiklah, ayo kita pecahkan". Luthfi pun duduk di mejanya.

"Oke, hmm.... 1, 2, .... 4, Ooooh 6!". Luthfi lalu menulis ulang surat itu dalam 6 Baris.

 Luthfi lalu menulis ulang surat itu dalam 6 Baris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Luthfi membacanya secara vertikal ; "Lemari, lemari. Pertanyaan, penasaran. Dimanakah tas saya?"

"Hmm... Lemari, ya?". Luthfi pun membuka lemari kamarnya.

"Nah, ini dia tasnya! Ternyata disumputin dia!".

Luthfi pun memindahkan buku buku dari tas sementaranya ke tasnya yang baru ketemu.

Sambil menyimpan buku, Luthfi melihat keluar kaca, tukang pos datang lagi seolah ada surat yang terlupa disimpan. Luthfi kebawah, dan membuka surat itu disebelah kotak posnya.

' SHUJL NH WHUPLQDO WHUGHNDW MDP PDODP WHPXL DNX GL JHUEDQJ.

A = X       '.

"Dari siapa ini?, Niko? Kenapa dia mengirim 2 surat?".

Sandi yang ada di surat ini adalah sandi Caesar. Luthfi mengetahuinya dan langsung memecahkannya. Kertas Luthfi:

"Baiklah" Gumam Luthfi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baiklah" Gumam Luthfi.

"PERGI KE TERMINAL TERDEKAT JAM MALAM TEMUI AKU DI GERBANG". Luthfi membacanya.

"Terminal di sekitar sini hanya ada Terminal Blok E. Itu juga terminal lama, sudah tidak dipakai. Hmmm.... Lalu terminal mana lagi  ya?... (Sambil mencari di internet di hapenya) Terminal Blok S? Kedua terdekat? Tapi itu diluar kota...". Perdebatan di kepala Luthfi terjadi.

Sampai tercapai keputusan,

"Baiklah, berarti ke Terminal Blok E".





Kereta HitamWhere stories live. Discover now