Because Your Twins

PART 5

"Ran-rani!!" Rani menoleh kaget

"Apa sih Del?"

"Itu, itu loh CEO baru kita" Adel menunjuk ke arah sekelompok pria yang memakai kemeja serta jas rapi "Yang paling ganteng, eh yang pakai jas hitam"

Rani memperhatikan pria-pria itu yang berjalan membelakanginya, semua pria tersebut memakai kemeja namun hanya satu yang memakai jas jadi kesimpulannya itu adalah CEO baru perusahaannya. Ia tidak bisa mengetahui wajah pria itu karena membelakanginya tapi melihat dari postur tubuhnya tegap dan berotot terlihat dari jas Armani yang membungkus pas tubuhnya.

"Yaaaaaa, kita tidak bisa lihat wajah gantengnya" kata Adel kecewa sedangkan Rani hanya mengedikkan bahunya acuh

"Ya udah yuk Del!" Rani berjalan ke ruangannya diikuti Adel dibelakangnya

###

Adrian pulang dari kantor dengan mengendarai mobilnya, ketika melewati halte ia melihat seorang wanita yang mirip wanita dari masa lalunya, ia segera memberhentikan mobilnya kemudian melirik dari kaca jendela untuk memastikannya namun sudah di halte sudah tidak ada siapa-siapa.

Dengan hati kecewa Adrian kembali menjalankan mobilnya, ia menghela nafas berat. Ya Tuhan...ia sungguh merindukan wanita itu, desahnya.

###

Rani mematut dirinya di cermin untuk memastikan kembali penampilannya, malam ini adalah pesta yang diadakan oleh perusahaannya dan benar saja semua staf karyawan diwajibkan untuk datang ke pesta tersebut. Setelah yakin penampilannya cukup dan tidak berlebihan.

"Kalian beneran nggak mau ikut bunda?" Al dan El mengangguk meng-iyakan

"Iya bun kita nggak ikut" jawab Al

"El juga nggak ikut bun tapi nanti bawa ice cleam coklat ya bun..." El menatap bundanya dengan puppy eyes yang menggemaskan membuat Rani gemas dan mencium pipi chubby putrinya

"Oke, bunda berangkat dulu ya kalian hati-hati di rumah"

"Siap bunda kapten"

Rani mengecup pipi si kembar kemudian melangkah pergi, di depan rumahnya sudah ada Adel yang menjemputnya dengan mobil merahnya.

"Tuh kan kamu cantik banget pake gaun itu" Adel berdecak melihat penampilan sahabatnya

Sebagai sesama wanita ia mengakui kecantikan yang dimiliki Rani meskipun temannya itu selalu tampil sederhana, apalagi sekarang yang mengenakan gaun putih model kemben yang ia pilihkan tadi saat mereka sedang berbelanja di mall.

"Makasih, kamu juga begitu seksi kok" balas Rani

Sedangkan Adel memakai dress hitam tanpa lengan yang panjangnya hanya mencapai pertengahan paha, membuatnya tampak seksi. Adel hanya mengerling genit kemudian menyalakan mobilnya meluncur ke lokasi pesta diadakan.

Dua puluh menit menembus kemacetan akhirnya mereka sampai di sebuah hotel bintang lima, setelah memarkirkan mobil mereka mengikuti tamu-tamu lain yang baru datang untuk masuk kedalam ballroom hotel. Sebelumnya mereka sudah melakukan pengecekan di petugas keamanan.

"Gila!! Bagus banget ya Ran dekorasinya" Rani mengangguk setuju dengan pendapat Adel

Rani tidak bisa berhenti terpukau kagum dengan dekorasi ballroom yang sangat indah dan memukau. Entah sadar atau tidak mereka berdua menjadi pusat perhatian di pesta tersebut, banyak pria yang menatap kagum kearah mereka.