Part 1

17.7K 708 13
                                    

Jam yang menempel di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi, ia bergegas bangun dari tempat tidurnya dan mulai membersihkan rumah mungilnya. Tiga tahun sudah ia menempati rumah ini setelah pindah dari rumah kontrakan yang dulu ditempatinya, berkat kerja kerasnya ia bisa memiliki rumah ini meskipun membayarnya dengan cara mencicil dan baru beberapa bulan lalu bisa ia lunasi.

Seusai membersihkan dirinya serta berganti baju dengan blouse serta rok sepan ia melangkah ke dapur memasak makanan untuk sarapan, hari ini dia membuat omelet serta sosis bakar favorit kedua anaknya dan roti bakar untuk dirinya sendiri, tidak lupa memanaskan susu kedelai. Anak-anaknya tidak menyukai susu sapi oleh karena itu ia menyediakan susu kedelai untuk si kembar.

Ia memandang puas hasil masakannya yang tersaji diatas meja lalu berjalan ke kamar kedua anaknya yang ia yakin masih terlelap.

Ceklek

"Al..bangun sayang." dielusnya lembut rambut putranya yang tertidur lelap "Bangun sayang udah siang, nanti kamu kesiangan loh."

"Enggghh... Iya bun.." bibirnya tersenyum melihat anaknya yang begitu menggemaskan sedang mengucek mata

Setelah memastikan putranya bangun ia beralih ke ranjang lainnya membangunkan putrinya, tidak seperti sang putra yang mudah untuk dibangunkan putri kecilnya ini sangat sulit sekali untuk bangun pagi. Setiap pagi dia membutuhkan tenaga ekstra serta kesabaran untuk membangunkan sang putri.

"El..wake up baby." dielusnya rambut sang putri yang berwarna coklat yang sangat berbeda dengan rambutnya yang hitam pekat

"Enggghhh..." kepalanya menggeleng karena kelakuan putrinya yang bukannya bangun malah berganti posisi

"El bangun yuk sayang, nanti kamu terlambat masuk sekolah loh.. Tuh lihat abang kamu udah selesai mandi."

"Iya bun...iya El bangun."

"Ayo sekarang El mandi bunda tunggu di bawah untuk sarapan, hari ini bunda buat omelet dan sosis bakar loh kesukaan abang dan kamu..."

"Benelan bun?" mata gadis kecil itu berbinar, sungguh menggemaskan apalagi dia masih belum bisa merapalkan huruf "R"

"Iya makanya cepat sana adek mandi, nggak mau kan kalau omelet sama sosis bakarnya dihabisin aban?" gadis kecil itu menggelengkan kepalanya cepat dan berlari ke kamar mandi

Ia terkekeh kemudian membereskan tempat tidur putrinya yang sangat berantakan berbeda dengan tempat tidur abangnya yang rapi.

Cordelia Alysa Atmariani atau biasa dipanggil Rani, seorang single mother berusia dua puluh lima tahun dan memiliki kedua anak kembar berusia lima tahun bernama Arial Gavaputra P dan Ariel Gavaputri P. Meskipun seorang single mother dari dua orang anak kembar yang lucu dan menggemaskan tidak membuat para pria tidak menyukainya atau menjadikan Rani sebagai pacar bahkan calon istri mereka sudah banyak pria yang mencalonkan diri sebagai pacar bahkan suka rela mengemban tugas sebagai ayah kedua anaknya, namun saat ini fokusnya hanya pada si kembar dan pekerjaannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because Your TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang