Berjalan lemah menyelusuri keramaian kota seoul yang padat dengan orang. Tidak mempedulikan seperti apa tatapan orang orang terhadapnya.
Ya melihatnya dengan rambut berantakan, tidak memakai sendal serta kaos yang sobek siapa saja yang melihatnya akan berpikiran bahwa gadis itu orang gila atau lebih kepada gembel. Hanya saja visualnya yang sangat bertolak belakang dari penampilannya saat ini.
Jung Eunha. Ya gadis itu adalah Jung Eunha. Ia sedari tadi hanya berjalan tanpa ada tujuan. Mengingat dirinya baru saja hampir diperkosa mantan pacarnya dan berhasil kabur dari genggaman pria brengsek itu dan akhirnya dia malah terlihat sangat mengenaskan.
Eunha Pov
Aku terus melewati orang orang yang sedari tadi menatapku dengan tatapan aneh. Diriku hanya punya satu tujuan iaitu sungai han. Dan disinilah aku duduk di pinggirang sungai han sambil menatap langit malam, memikirkan betapa buruknya takdirku saat ini.
"Huh" hanya itu yang bisa aku lakukan mengeluh dan mengeluh. Drttdrtt drttdrtt kurasakan ponselku bergetar terus aku melihat siapa yang menelpon "appa?" Aku langsung mengankatnya.
"Hallo appa ada apa?"
"........"
"A-aku baik-baik saja kok appa,nanti juga aku pulang. Ah o-ouh i-iya appa aku ada urusan mendadak dadah aku tutup dulu".
Rasanya appa sangat khawatir ucap batinku. Aku terus berjalan pulang kerumah yah walaupun ketika ingin masuk kerumah harus menyelinap kayak perampok tapi mau gimana lagi? Mana mungkin aku bilang aku habis hampir diperkosa? Yang ada malah makin panjang urusannya.
Setelah sampai di kamar aku terus berganti pakaian dan berbaring di ranjang "goodnight world, semoga hari besok Eunha lebih semangat dan bisa move on dari Mingyu" ucapku dan akhirnya terlena masuk ke alam mimpi.
